"Queen makan nasi goreng aja ya sama jus alpukat oke?" Ujar Delard lembut.

"Isssss kan Queen maunya mie ayam 🥺" rengek Queen.

"Nasi goreng sama jus alpukat tidak ada bantahan" ujar Al yang sedari tadi diam, hal itu membuat Queen menggerutu tak jelas.

"Yang lain samain" ujat Allatha.

Yang dipikiran sahabat Queen adalah Mengapa mereka begitu possessive kepada Queen?

"Grisel ikut gw pesen" ujar Nathan lalu pergi di ikuti Grisel.

Setelah pesanan datang mereka menyantap makanan dengan tenang, kecuali Queen yang sedari tadi menggerus tak jelas.
Hingga...

Brak

Gebrakan meja di meja yang ditempati oleh Al dkk dan Queen dkk.

Hal itu membuat Inti The Zaviers menggeram marah, siapa yang berani mengganggu mereka?

Isss ganggu Queen makan aja sih batin Queen.

Semua pasang mata mengalihkan pandangannya ke meja Al dkk.

Ternyata yang ngegebrak meja itu badut Ancol ehh maksudnya geng cabe di sekolah ini gayss.

"Lo tuh ya...

# # #

Queen POV

Lagi enak-enak makan juga kenapa ada tante-tante sih disini. Kan Queen kesel.

"Lo tuh ya anak baru udah deketin pacar orang aja, dasar bitch!" Ujar Nenek lampir yang ku ketahui adalah ketua mereka.

"Lohh kan Queen cuma di suruh sama Abang Queen" tanyaku sambil memiringkan kepalaku bingung.

"Gausah banyak alasan lo, Lo tuh murid baru udah genit aja" bentak perempuan itu.

"Oh aja kak" sahutku acuh, toh aku gapunya Masalah sama dia.

"Lo berani ya sama gw,, Lo ngga tau gw siapa hah?" Sepertinya dia marah,, lihatlah wajahnya sudah merah.

"Siapa?" Tanyaku.

"Gue Grace Kelly Brook orang terkaya ke 23 se Indonesia"

"Gue Velly Bianca Lizatama orang terkaya ke 25 se Indonesia"

"Gue Lucia Dewi Sanjaya orang terkaya ke 26 se Indonesia"

Begitulah ujar mereka dengan sombong ,, toh keluarga ku keluarga terkaya di dunia.

Author = Sombong amat

"Yang nanya!" Jawab ku dengan polos.

Sepertinya mereka sudah emosi, hihi aku berhasil membuat mereka emosi.

Dan...

Plak...

Aku ditampar oleh Grace,, sungguh ini sakit namun ku tahan.
Aku melihat abang dan sahabatnya ternyata emosi dan aku tersenyum kepada mereka.

Kulihat kak Grace ingin menamparku lagi. Namun, tangannya ku tahan dan ku putar kebelakang hingga ia teriak kesakitan.

Haha rasakan siapa suruh membuatku marah.

"Kakak kenapa teriak" ujarku polos.

"LEPASIN BITCH!" teriak kak Grace.

"Iya ini Queen lepasin" aku pun melepaskan tangan kak Grace,, wae dia ingin menarik rambutku.

Eitss sebelum tangannya menyentuh rambutku,, aku lebih dahulu menendang perutnya hingga terpental ke meja.

Huh siapa suruh mau pegang-pegang rambut Queen,, mahal tauk.

QUEEN ✓ [TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang