QUEEN ✓ [TERBIT]

D U A

*Happy reading*

*****

Malam pun tiba, mereka semua dikejutkan oleh teriakan seorang gadis yang baru saja keluar dari lift.

"SELAMAT MALAM SEMUA" Teriak gadis tersebut dengan riang.

Mereka semua terkejut melihat seseorang yang sangat mereka rindukan ini. Ya dia Queen.

"QUEEN" teriak mereka menghampiri Queen dan memeluknya erat.

"Queen kangen kalian semua" lirih Queen.

"Kita juga kangen kesayangan kita ini" ujar kakak tertuanya Alex Laberick Xavier.

Bahkan sang mommy menitihkan air matanya. Ya mommy bernama Ardiana Xavier biasa dipanggil mommy Ana

Queen yang melihat itu pun langsung menghampiri sang mommy dan berkata
"Mommy Queen kangen banget sama mommy" seraya memeluk sang mommy.

Mereka semua terhanyut dalam kerinduan kepada si bungsu ini, hingga akhirnya suara sang Daddy menginterupsi semuanya. Daddy bernama Sean Xavier.

"Sudah-sudah nanti lagi kangen-kangen an nya sekarang kita makan malam" ujar Daddy tegas bin berwibawa.

Mereka makan malam dengan tenang hanya suara dentingan sendok dan garpu.

Selesai makan mereka berkumpul diruang keluarga,, kali ini para boys Xavier sedang menyidang si bungsu.

"Kenapa kamu ngga bilang kalo mau pulang" tanya sang Daddy.

"Kan Queen mau buat kejutan, ehh tapi tadi dirumah cuma ada Abang twins doang" ujar Queen dengan cemberut.

"Nanti kalo kamu kenapa-kenapa gimana?" Ujar Abang kedua Queen yang bernama Alano Diederick Xavier.

"Ngga Queen kan bisa beladiri,, kecil-kecil gini queen udah sabut hitam taekwondo loh" ucap Queen seraya membanggakan diri.

Ya memang Queen diajarkan oleh sang kakek menjadi wanita kuat, pemberani dan tidak lemah.

"Ya ya ya Queen kita ini bukan wanita lemah" ujar Abang ketiga Queen yang bernama Areyvano Alberick Xavier.

"Queen gitulohh" dengan senyum kemenangannya.

Mereka semua hanya geleng-geleng melihat tingkah laku Queen yang seperti anak kecil, namun jangan salah lagi walaupun Queen lugu tapi saat dia marah bisa hancur benda di sekitarnya.

"Daddy,,,, besok Queen sekolah ya" 🥺 ujar Queen mengeluarkan puppy eyes nya.

Mereka yang ingin menolak pun tak tega, akhirnya mereka pun mengizinkan Queen untuk sekolah.

"Iya boleh, tapi harus dengan bodyguard kepercayaan Daddy" ujar sang Daddy.

Queen yang mendengar itu mengerucutkan bibirnya kesal
"Issss,, iya Queen mau tapi bodyguard nya ngga boleh deket-deket Queen,, Queen maunya di jaga dari jauh" ujar Queen tak terbantahkan.

Mereka yang mendengar itupun hanya menghela nafas pasrah, mau bagaimana pun bodyguard itu harus menjaganya walaupun jarak jauh,, bisa bisa nanti malah bodyguard tersebut yang terkena pukulan maut Queen.

Mereka berbincang-bincang hingga lupa waktu, mereka semua menengok ke arah Queen ternyata ia sudah tertidur di dalam pelukan kakak tertuanya. Huft tidur aja imut batin mereka.

Akhirnya Alex menggendong Queen didepan seperti koala dan membawanya ke kamar diikuti oleh saudara yang lainnya. Mereka berencana akan tidur bersama dikamar Queen malam ini.