10

42K 2.7K 431
                                    

"belajar yg rajin ya ,nanti kita ke kantin sama sama dan kamu pulang sama aku jangan sama dewa"ucap diego mensejajarkan tinggi badanyya pada farah dan memgelus rambut farah.

"Iya,nanti aku tunggu kamu disini aku gk akan kekantin kalau bukan sama kamu"ucap farah mengulas senyumnya

"Ok,udah ya nanti guru kamu masuk aku balik dulu"ucap diego mengelus tangan farah lembut

"Iya,kamu juga jangan bolos"ucap farah

"Iya sayang"sahut diego membuat pipi farah memerah.

"Udah ih,kamu pergi sana"usir farah karena salah tingkah.

"Iya iya ,ini pergi kok"ucap diego

Diego keluar dari kelas farah menuju kelasnya ,sambil tersenyum diego berjalan menuju kelasanya hari ini dia sangat bahagia akhirnya merasakan kebersamaan dengan farah.

'ternyat gini rasanya pacaran yg sesungguhnya'batin Diego tersenyum.

Sampai dikelas diego sudah ditunggu oleh kedua sahabatnya yg dia yakini bahwa menanti jawaban dari dia karena apa yg dia lakukan pagi ini.

"Go,lo semalem ke bentur dimana??"tanya bagas.

"Maksud lo?"tanya diego yg tidak paham

"Gk biasanya lo sama farah,kemana ica biasanya tuh anak nempel mulu sama lo?"tanya zaki datar

"Oh ,ica tadi gw suruh berangkat sendiri karena gw mau sama farah dulu"ucap diego

"Lo udah kayak punya istri dua aja ya go"sahut zaki

"Semuanya dibagi dua ,tapi kebanyakan sama ica sih"lanjutnya

"Lo kenapa kayak gk suka gitu ki?"tanya diego memperhatikan zaki yg dari tadi seperti tak suka saat melihat dirinya bersama farah.

"Gk tuh,b aja gw mah"balas zaki pada diego

"Udah udah ,lo pada kenapa sih?"ucap bagas melerai keduanya

"Dia duluan gas yg mulai ,kayak gk suka gw sama farah"ucap diego nyolot.

"Kok lo nyolot sih go?gw cuma bilang TUMBEN LO MAU BERANGKAT SAMA FARAH!"ucap zaki ngegas

"KALAU GW MAU BERANGKAT SAMA FARAH EMANG SALAH ?"tanya diego yg mulai tersulut emosi

"heh,baru gini lo inget ada farah dulu kemana aja lo?"tanya zaki tak kalah nyolotnya

"LO MAU APA SIH HAH?"tanya diego maju satu langkah kedepan zaki.

"ZAKI,DIEGO ,KERUANG BK SEKARANG!!!!!!"teriak wanita yg berkecak pinggang tiba tiba datang.

"Tuh kan , dibilangin ngeyel"sahut bagas duduk dikursi dan menatap kedua sahabatnya.

"KELUAR SEKARANG!!!"teriak wanita itu yg diketahui salah satu guru killer bernama eni.

"Ibu kayaknya demen banget hukum kita ya bu"ucap zaki pada bu eni

"Saya gk akan hukum kalian kalau kalian gk buat ulah"sahut bu eni

"Kalian tauu ,saya itu capek tiap hari kasus BK kalian terus...kalau gk kalian bertiga kayaknya ruangan itu gk ada penghuninya"ucap bu eni menggerutu

"Bahasa ibu terlalu dalem buat otak saya yg kecil ini bu,saya gk paham"ucap zaki menggaruk tengkuknya

"Sejak kapan memang kamu mengerti ucapan saya?!"dengus bu eni

"Sejak kita pertama kali bertemu"sahut zaki mengedipkan matanya.

"KAMU MAU KERUANG BK SEKARANG?!ATAU PERGI KE TOILET UJUNG?!"tanya bu eni murka

"Ke hati ibu aja boleh"sahut zaki berlari sambil tertawa.

Setelah zaki pergi kini tinggallah diego yg masih berhadapan dengan bu eni.

"Kamu mau apalagi diego?"Tanya bu eni menatap garang diego.

"Saya mau mencintai ibu setulus hati saya aja bu"sahut diego tersenyum.

"Halah gaya kamu mau mencintai saya ,farah aja baru hari ini kamu jemput"ucap bu eni tersenyum kecil mengejek.

Jleb...

Ucapan bu eni sangat padat dan menusuk pada diego,diego paham dirinya sudah keterlaluan pada farah hingga semua orang membencinya.

"Dih ibu mah bicara gk di filter lagi"sahut bagas yg melihat raut wajah diego.

"Apa kamu mau ikut saya hukum juga?"tanya bu eni pada bagas

"Sebagai sahabat yg baik ,saya akan selalu ada dalam suka maupun duka jadi saya ikut mereka juga bu"ucap bagas menunduk dan tersenyum pada bu eni yg lebih kecil darinya.

"Bagusa ibu bangga sama kamu ,ayo sekarang kamu pergi ketoilet ujung bersihin disana setelah itu kamu kegudang bawah kamu angkat peralatan disana dan kamu pindahkan ke gudang atas"ucap bu eni panjang lebar membuat bagas membuka mulutnya lebar.

"Banyak banget hu hukumannya,saya kan gk salah bu"ucap bagas memelas

"Kamu sahabat aejati kan?yaudah kamu bantuin mereka berdua"ucap bu eni

"Gk deh bu,hari ini saya gk mau jadi sahabat sejati biarin mereka dihukum saya mau istirahat aja"ucap bagas pada bu eni sebelum ngacir keluar kelas.

"Dasarr anak jaman sekarang,satu cewe jadi rebutan saya aja yg jomblo gk pernah direbutin"gumam bu eni.

"Yaudah sama saya aja gimana bu?"tanya diego yg masih dihadapan bu eni.

"Urusin dysha sama farah sana ,baru kamu dekati saya"ucap bu eni berlalu

"Dih pedr amat ,gw juga gk mau kali sama ibu yg gendut itu ,iyuwwww"ucap diego tanpa sadar saat melihat bu eni melangkah, tanpa dia sadari bu eni yg sedari tadi mendengar pun memutar badannya dan menghampiri Diego.

"Kamu mau keruangan saya atau gantiin tugas bagas?!"tanya bu eni pada diego sambil menjewer telinga Diego

"Awhh..... Ampun bu.... Aww... Iya iya saya aw.... Ikut ibu deh"ucap Diego naik turun karena kesakitan akan jeweran bu eni.

"SEKARANG!!"teriak bu eni




Tbc
Typo??maaf yah
Rada gaje ya ,maaf banget author lagi sibuk sama tugas soalnya
Vote and comen ya🤗🤗

Let me choose [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang