Let me choose [TERBIT]

44

Setelah menghabiskan waktu 1 hari pencarian akhirnya jasad dewa ditemukan,farah sedari tadi menangis memandangi jasad dewa yg berada di depannya.Ya jasad dewa dibawa kerumah kediaman maheswari atas permintaan farah dan tidak di permasalahkan oleh orang tua dewa.

Dewa ditemukan tepat pukul 1 malam dini hari tadi,polisi menemukannya terdampar jauh dari ledakan pesawat sehingga tidak banyak luka yg parah,hanya saja jantung nya terhentak ke tanah membuat dirinya susah bernafas hingga detik terakhir nya.

"Waa bangun dong,kalau lo pergi siapa yg balesin ke diego nanti"sedari tadi farah terus meracau pada jasad dewa yg sudah kaku.

Ridho menenangkan bundanya yg juga tak kalas histeris,kevin menangis sambil memeluk sofya.

"Maafin mami nak,mami tau selama ini kamu butuh kasih sayang kita hiks...mami gk tau kalau hiks... Ini akan terjadi hiks... Mami gk akan maksa kamu kesana"mami dewa menyesal telah menelantarkan putra semata wayangnya.

"Dew kata lo , lo bakal bawain oleh oleh yg banyak buat kita,mana ole ole nya?"ucap sofya pilu.

"Lo bilang kita gk boleh nangis,kenapa lo sendiri yg buat kita nangis dew"lanjutnya.

Semua orang yg menyaksikan itu menatap pilu,kabar meninggalnya dewa telah sampai disekolah dan penjuru kolega papi nya, beruntung rumah farah besar sehingga dapat menampung ribuan manusia yg datang untuk melayat.

"Farah,dewa mau di kafanin dan mau di kuburkan mau ikut nak?"tanya papi Dewa dengan mata yg memerah.

"Farah ikut"ucap farah diangguki oleh papi dewa.

Bagas dan zaki tak pernah menyangka bahwa dewa akan pergi secepat ini,laki laki itu adalah laki laki periang tak banyak yg tau tentang lukanya selama ini mereka hanya tau jika laki laki ini selalu bahagia,Dari sini mereka membuktikan bahwasanya seseorang yg sering tertawa adalah orang yg paling banyak memendam luka.

Farah sudah masuk kedalam mobil ambulans yg akan mengantarkan jenazah dewa nantinya dia duduk bersama ketiga sahabatnya.

"Permisi,benar ini dengan suadari farah,sofya dan kevin?"tanya anggota polisi mendekati mereka.

"Iya pak,kami sendiri"ucap sofya mengerenyitkan dahinya.

"Saya menemukan DvD ini di dalam tas korban,dan saya melihat nama di sampulnya itu menuju ke kalian mungkin ini pesan terkahir yg ingin beliau sampaikan"ucap polisi itu memberikan DvD yg dirinya maksud, terlihat jelas sampulnya terdapat gambar mereka berempat dimana disana dewa yg sedang mengupil .

Sofya menerima DvD itu dan memasukan nya didalam tasnya.

Farah tak bergeming sedari tadi,dirinya hanya menatap foto dewa yg berada ditangannya.

"Tenang disana ya wa,disana lo gk akan ngerasa kesepian lagi"gumam farah mengulas foto laki laki itu.

Ambulans dijalankan ,jenazah dewa sudah berada tepat didepan ketiganya tangis yg reda kini pecah kembali dari mata ketiganya.

Tak butuh waktu lama mereka tiba di pemakaman TPU mangga besar.Kerangka jenazah dewa diturunkan tak lupa juga mereka bertiga,kevin nendorong kursi roda farah hingga tiba di pemakaman.

'laillahhaillallah,

'laillahhaillallah,

'laillahhaillallah,

Mereka tiba di tempat tidur terakhir dewa,jenazah dewa telah diturunkan diatas tikar purun.

Papi dewa masuk pertama keliang lahat,diikuti ridho,kevin,bagas,zaki,dan kedua keponakan dewa satria dan dimas.

Perlahan tapi pasti jasad dewa telah ditutup menggunakan papan ,suara adzan berkumandang dari dalam liang lahat milik dewa ya papi dewa mengdzankannya terakhir kali.

'allahuakbar , Allahuakbar
Bayang bayang dewa sewaktu kecil terlihat dalam pejaman laki laki paruh baya itu,sembari mengdzankannya seiring pula air mata nya menetes.

Ridho ikut menangis mengingat dewa yg sangat jahil padanya sewaktu kecil.

"Ihh abang ridho kok masih pakek sempak Spiderman kan abang udah gede,abang bencong hahah"

"Dewa keluar dari kamar abang"

"Abang bencong"

"Abang bencong"

Tak ada lagi senyum tengil milik dewa,tak ada lagi gaya tengil miliknya,mereka naik keatas kembali dan memasukan tanah kedalam liang lahat laki laki itu,cangkulan pertama diberikan oleh papinya kedua ridho ketiga kevin dan seterusnya hingga cangkul terkahir diberikan oleh papinya dan keluarga.

Seolah cuaca mengerti suasana mereka,hujan turun membasahi timbukan tanah itu,semuanya berdoa dengan khidmat hingga selesai satu persatu pelayat meninggalkan pemakaman.

Farah jatuh tersungkur tepat didepan tanah laki laki itu,zaki mencoba membantunya namun ditahan oleh kevin biarkan farah seperti itu dulu gumam kevin.

Tak hanya farah sofya pun bersimpuh di undakan tanah itu.

"Dewa...Dewa tenang disana ya,bahagia disana,rara aka selalu doain dewa,makasih selama ini dewa udah sabar sama sikap rara yg labil ini ,makasih selalu jadi orang terdepan setelah abang,makasih udah siap 24 jam untuk rara"ucap farah bergetar dengan air matanya.

"Wa makasih lo udah isi hari hari kita sama tingkah konyol lo,makasih selama ini lo selalu baik sama kita,makasih lo udah tahan sama sikap gw"sofya menangis sambil memejamkan matanya.

"Gw cowo ,tapi gw boleh nangis kan wa?padahal gw mau bilang sesuatu sama lo tapi lo malah ninggalin gw,gw baru kenal lo pas gw pindah tapi gw ngerasa kayak udah lama kenal sama lo,jagain babi lo ini dari atas ya wa gw akan selalu inget persahabatan kita"Kevin mengucapkan nya dengan nada bergetar menahan gejolak hatinya.

"Pulang ayo"ucap ridho pada farah yg dibalas gelengan.

"Biarin farah disini,nanti farah pulang sama kevin bang"ucap kevin diangguki ridho.

Mami kevin tumbang saat pemakaman putranya,hingga mereka memutuskan untuk pulang.

Kini hanya tinggalah mereka bertiga di pemakaman dewa,farah masih dengan tangisnya begitu juga dengan sofya.

"DEWAAAAAAAAAAA!!!!"farah kembali histeris mengingat kenangan nya bersama dewa.

"Kenapa wa kenapa lo jahat wa,kenapa lo ninggalin gw"tangis farah semakin deras.

"Rah ayo pulang, ini udah mau malem"ucap sofya mengajak farah.

"Kita juga mau tahlilan pertama dewa,lo harus ikut"ucap kevin.

"Dewa gimana kalau kita pulang? Gk,gk,gw mau nemenin dewa kasian dia sendirian disini nanti kalau dia sakit gimana hehehe kalian kan tau kalau dewa sakit suka rewel ya kan dewa,hehehe sayang dewa"sofya dan kevin menegang melihat farah yg sekarang.

Sofya menggeleng jangan sampai mental farah terganggu karena kejadian ini.

Tak lama kemudian farah tumbang tepat diatas tanah makam dewa,dengan cepat kevin menggotongnya menuju mobil.

Tbc
Vote and comen
Typo!!
.
.
.
.