Let me choose [TERBIT]

40

Farah sofya,dan kevin yg sudah duduk dikursi mereka mengernyit bingung dimana dewa??kenapa biang kerok satu itu tidak sekolah??atau terlambat.

Tak lama guru yg mengajar memasuki kelas mereka, terlihat kacamata yg sudah bertengger di hidung ibu itu jangan lupa akan tatapan mata yg selalu ingin keluar.

"Diam!"bentaknya pda seluruh murid.

Mereka semua bingung,padahal tidak ada yg bicara tapi ibu ini menyuruh mereka diam apakah gendang telinga ibu ini sudah rusak?

"Dari tadi kagak ada yg bicara kali bu"desis aldi teman sekelas farah.

"Apa kamu bilang aldi?!"tanya bu Tini menatap garang.

Aldi yg merasa namanya disebut terkicep dan mengerjap beberapa kali menatap ibu guru didepan ini.

"Ibu cantik banget hari ini"ucap aldi tersenyum.

"Selama ini memang saya cantik!"ucap bu tini dengan bangga.

Semua siswa menatap bu tini dengan gerakan ingin muntah.

"Assalamualaikum bu"suara lembut itu mengalihkan pandangan semuanya termasuk kevin.

"Ehh bu citra,kenapa bu kesini?"tanya bu tini sok manis.

"Saya kesini mau mendata siswa yg ikut lomba basket minggu depan bu,boleh saya masuk?"tanya bu citra dengan suara yg sangattttt sangatttt lembut.

"Ya,sana data aja jangan lama lama saya mau ngajar"desis bu tini pada bu citra,siapa yg tidak tau dengan bu citra, salah satu ibu yg bekerja di TU sekaligus dokter anak itu terkenal akan jiwa keibuannya tak khayal jika siswa sekolah ini menyukai bu citra,terpaut usia 3 tahun atau lebih tak jadi masalah bagi mereka.

Kevin yg baru saja melihat guru itu diam ditempat nya mengamati setiap inci wajah bu citra,sangat cantik,satu kata yg dapat mendeskripsikan bu citra.

"Iya bu"ucap bu citra tersenyum pada bu tini,banyak juga guru yg tak menyukai bu citra terutama guru guru yg belum menikah,mereka merasa semua orang berpaling pada guru cantik itu.

"Kevin Prasetyo ajiwijaya"panggil bu citra pada kevin.

"Iya bu"kevin mendekati ibu cantik itu dengan tingkah kalem,ntahlah dirinya merasa gugup berdekatan dengan guru ini kevin juga tak tau apa penyebabnya.

Bu citra yg belum melihat wajah kevin pun mendongak saat merasa kevin berada disampingnya,lama bu citra menatap dalam mata kevin sangat tampan,baru kali ini dirinya mengakui ada siswa setampan kevin.

"Dia masih gk berubah"batin bu citra yg masih memandangi kevin.

Kevin yg merasa dipandangi pun menatap balik pada bu citra,kevin menatap mata coklat itu lekat lekat dirinya merasakan djavu pada bu citra tapi dia tidak tau dimana kejadian itu terjadi.

"Bu udah saya tanda tangani"ucap kevin menyadarkan bu citra.

"Oh iya,selanjutnya aldian Nugroho"panggil bu citra pad aldi ,kevin memutuskan kembali ke kursi nya setelah bu citra memanggil aldi.

Hingga akhir bu citra memanggil nama dewa namun keadaan hening sesaat.

"Mana dewa nya nak?"tanya bu citra.

"Dewanya gk sekolah bu,dia ada acara"ucap sofya mengangkat tangan.

"Siapa yg bisa mewakilkan dia untuk tanda tangan ini?"tanya bucitra.

"Elo aja rah,lo kana sahabatnya dewa"ucap sofya pada farah.

"Gk ahh,tunggu aja nanti tuh anak juga pasti nongol"ucap farah.