42✓

44.7K 2.6K 2
                                    

Arka hari ini sedang tidak kantor karena dia dalam Manja mode on pada kiara

" Mas " panggi kiara

" Hm " jawab arka bergumam

" Mas gak capek peluk ara mulu "

" Gak "

" Tapi ara gerah mas "

" Mas gak tuh "

" Mas bangun terus mandi ya " ucap kiara mengecup bibir sang suami

" Mandi bareng ayok " ajak arka antusias

" Dihh gak ada " tolak kiara membuat arka cemberut

" Kalau gitu mas,gak mau mandi " ancam arka

" Ayolah mas ini udah jam 8 loh,mas dari tadi melukin ara mulu " protes ara

" Kamu gak suka ? tanya arka menatap kiara tajam

" Huuff bukan gitu mas tapi ara udah gerah ini mas pelukin terus mana nyesek lagi diperut ara " ucap kiara

" Anak Ayah yang baik ya disana jangan bikin bunda sesek kasian " ucap arka berbicara dengan perut kiara dan sesekali menciumnya

" Mas bangun dong mandi " paksa ara lagi namun tetap sama suaminya itu tidak mau malahan arka memeluk kiara dengan sangat erat

" Kalau gitu ara yang mandi dulu " ucap kiara lagi

" Ayo " jawab arka antusias

" Ayo apaan mas ?

" Ya ayo kita mandi sayang "

" Dihhh ara gak bilang ya mau mandi sama mas,lebih baik mas duluan mandi sana "

Arka kembali cemberut dia menyembunyikan wajahnya di leher kiara sesekali arka mengisap leher bumil itu

Tiba tiba terlintas ide jail di otak kiara " Awwww..aww mas " lirih kiara

Arka langsung bangun dari tidurnya dan melepaskan pelukan kiara saat pelukanya terlepas kiara langsung bangun dan lari kekamar mandi hanya cara ini satu satunya agar dia bisa lolos dari suami manjanya itu

Tidak berselang lama kiara keluar dengan tubuh yang lebih fres dan wangi dia menghampiri sang suami yang masih nyaman dibawah selimut

" Mas bangun mandi " ucap kiara

" Gak " jawab arka

" Yaudah terserah mas arka " ucap kiara dan meninggalkan arka keluar kamar

Kiara sedang berada ditaman belakang rumah mereka,kiara sangat suka berada disini karna udaranya yang sejuk dan aroma khas bunga mawar memang saat hamil kiara suka menanam bunga mawar

Tiba tiba ada tangan yang memeluknya dari belakang " Sayang " ucap arka mencium pucuk kepala kiara dan menggelus perut buncit kiara

" Nahh gitu dong udah mandi " jawab kiara berbalik menghadap arka

" Kamu gak capek berdiri kaya gini ? tanya arka karna kiara sudah cukup lama berdiri

" Dikit mas " jawab kiara dan arka langsung menuntunya duduk dikursi dekat kolam ikan

" Mas ara pengen makan nangka ? ucap kiara

Arka menaikan satu alisnya " Nangka ? tanya arka lagi dan kiara menganguk

" mau sekarang ?

" Iya,boleh kan ? tanya kiara dengan wajah memelas

" Boleh dong,kamu masuk gih biar mas keluar cariin nangkanya "

" Ikut ya "

" Gak nanti kamu capek sayang "

" Mas ayolah ara ikut ya ya ya please " ucap kiara memohon dan memasang muka  seimut mungkin

Arka gemes melihat tingkah laku kiara yang merayunya arka mengacak ngacak rambut kiara " Oke,tapi tungguin mas ambil jaket kamu dulu " ucap arka dan beranjak masuk dalam rumah

Mereka kini dalam perjalanan untuk mencari nangka pesanan kiara

" Mas itu nangkanya " ucap kiara

Arka menepikan mobilnya dan berhenti didepan penjual nangka itu

" Mang harga nangkanya berpaan ? tanya arka

" Rp,25.000 mas " jawab penjual nangka itu

" Saya beli satu "

" Makan disini atau bawa pulang mas ?

Arka mentapa kiara " Mau makan disini atau dirumah ? tanya arka

" Disini aja mas " jawab kiara

" Mas makan disini saja " ucap arka pada penjual nangka itu

" Baik mas tunggu ya "

Tidak lama nangka yang kiara idam idamkan akhirnya datang juga

Arka tersenyum melihat kiara makan dengan lahapnya setelah selesai memakan nangka kiara meminta arka untuk jalan jalan sebentar baru setelah itu mereka akan pulang

MAS DOSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang