3✓

64.2K 4K 42
                                    

Kiara sampai di rumahnya dengan wajah cemberut

" Assalamualikum " salam kiara

" Waalaikumsalam non " jawab bi yuli asisten di rumah kiara

" Bunda mana ? tanya kiara,karna tidak melihat bundanya

" Nyonya tadi pamit ke toko non "

" Ayah sama abang ? "

" Tuan sama aden,belum pulang "

" Yaudah bi,ara ke kamar dulu "

Kiara menghempaskan tubuhnya di kasur empuk miliknya,dia masih terus memikirkan perkataan dosen menyebalkan itu

" Enak aja bilang aku mau buat mesum,dasar dosen gak ada ahlak,semoga tu dosen gak dapet jodoh seumur hidupnya hahahaha " ucap kiara tertawa dia sangat senang jika melihat dosenya itu sengsara

Tok..

Tok...

Tok....

" Siapa ?" tanya kiara pada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya

" Abangmu yang paling ganteng " jawab kevin

" Ck,masuk aja biasa juga langsung nyelonong " ucap kiara karna memang abangnya itu langsung masuk tanpa mengetuk pintu

" Geser dong " ucap kevin dan berbaring di kasur adik kesayanganya itu

" Ihh,abang apaan sih,kenapa coba tidur disini ?abang kan punya kamar sendiri " jawab kiara mendorong abangnya

" Malas ra,pijitin abang dong "

" Diihh malas gue "

" Ayolah ra,kamu udah gak lama lagi mau ninggalin abang " ucap kevin keceplosan

" Maksud abang ?" tanya kiara heran,apa maksud abangnya dengan meninggalkanya ?

" Gak,ayo pijitin dong "

" Jawab dulu ihhh "

" Abang ngantuk ra "

Capek berdebat dengan abangya ,mereka pun tertidur dengan posisi kiara memeluk abangnya manja




_____

" Assalamualaikum " salam ayah dan bunda

" Waalaikumsalam " jawab bi yuli

" Kiara sudah pulang bi ? tanya bunda

" Sudah nyonya,non kiara ada di kamarnya" jawab bi yuli

Ayah dan bunda naik ke kamar kiara dan membuka pintu kamar anak gadis mereka itu.Saat pintu kamar terbuka,terlihatlah kiara tidur dengan posisi memeluk abangnya

" Belum hilang manjanya " ucap bunda tersenyum

" Iya bun,padahal udah mau dinikahin " jawab ayah yang juga tersenyum



🌻🌻🌻

Rencana malam ini,mereka akan memberi tahu kiara tentang perjodohan kiara dan anak sahabat mereka.Kiara memang sudah di jodohkan sejak dia masih dalam kandungan bundanya,yang dimana untuk memperkuat hubungan persahabatan antara orang tua kiara dan orang tua calon suaminya itu

Mereka kini sedang berkumpul di ruang tengah dengan teh hangat menemani

" Ara ?" panggil ayah pada anak gadisnya itu

" Iya ayah " jawab kiara yang kini sedang berada di pelukan bundanya

" Ara punya pacar ? "

" Gak punya yah,emang kenapa ?

Ayah perlahan tersenyum,syukurlah jika kiara tidak memiliki kekasih

" Kamu masih kenal sama om danu dan tante veni ?

" Kenal yah,emang kenapa sih ?

" Ayah dan bunda,mau jodohin kamu sama anak mereka "

Kiara yang mendengar itu langsung melepas pelukanya dari bundanya,dia langsung berdiri dan membulatkan matanya

" What di jodohin,ara gak salah denger ?"

" Gak sayang "

" Ayah ara gak mau nikah,ara masih mau nikmatin masa muda ara " jawab ara cemberut

" Kamu gak bisa nolak sayang,karna ini perjanjian yang sudah lama ayah dan bunda sepakati,lagipula kamu sudah kenal sama mereka "

" Iya yah,tapikan ara gak kenal sama anaknya om danu sama tante veni,pokonya ara gak mau nikah " ucap ara dengan mata berkaca-kaca

" Sayang ayah mohon sama kamu " mohon ayah

Kiara tidak bisa melihat orang tuanya memohon seperti itu padanya,dia pun duduk dan memeluk bundanya " Bun ara gak mau nikah " lirih kiara

Bunda menggelus kepala ara dengan sayang
" Ara ini demi kebaikan kamu sayang,karna tidak selamanya ayah dan bunda atau abang bisa jagain kamu,contohnya abang kamu, pasti dia juga kelak akan menikah,ayah dan bunda kenapa memilih jodohin kamu, karna kami tau dia bisa membimbing kamu " jelas bunda membuat kiara menangis memeluk bundanya erat

" Kalau ara terima ayah dan bunda bahagia ?" tanya kiara menatap orangtuanya

" Sangat bahagia sayang " jawab mereka bersamaan

Kiara beralih menatap abangnya " Kalau abang gimana ?"

" Abang juga bahagia,karna dia adalah sahabat abang,jadi abang tau dia bagaimana " jawab kevin meyakinkan adiknya

" Mmmm,ara..Ara mau " jawab kiara membuat mereka bertiga tersenyum dan berhambur memeluk kiara

" Makasih sayang " ucap mereka bertiga

MAS DOSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang