16✓

55.7K 3.5K 8
                                    

" Pak makan dulu " panggil kiara, biarpun sekarang dia sedang marah tapi dia tidak mungkin membiarkan arka kelaparan

Arka sedari tadi memperhatikan kiara " Kiara ? panggilnya

" Hm " jawab kiara, tanpa mengalihkan pandanganya dari makananya

" Kamu kenapa ? kiara hanya mengeleng

Arka menghembuskan nafasnya emosinya sekarang benar benar sedang di uji
" Kiara kalau ada apa apa bilang ke saya, supaya saya tidak bingung ?

" Kan saya sudah bilang pak, gak apa apa "

" Terus, kenapa hari ini kamu marah marah ?

" Siapa sih yang marah marah "

" Kiara jangan seperti anak anak, kalau ada masalah itu di selesaikan jangan diam kaya gini "

" Bapak tuh yang seperti anak anak, udah tau punya istri masih juga pacaran "

" Siapa yang pacaran kiara ?

" Bapak lah "

" Mana buktinya "

" Tadi sore saya liat bapak di cafe dengan wanita pasti dia pacar bapak kan? seperti yang bapak bilang waktu baru pulang dari inggris, kalau bapak rindu sama seseorang berarti udah jelas wanita yang di cafe tadi sama bapak "

" Itu yang buat kamu marah ?

" Saya gak marah cuman kesel aja "

" Kamu cemburu ?

" Idiihhh,, gak ya "

" hahahaha,, kiara kiara, kamu lucu kalau lagi cemburu,dia itu bukan pacar saya tapi asiten saya "

What seriuss

Aaaakhh kiara lo malu maluin banget sih

Setelah kejadian di meja makan semalam, kiara sangat malu untuk bertatap muka dengan arka jadi dia berangkat ke kampus pagi pagi sekali

Arka bangun dari tidurnya dia melihat kiara sudah tidak ada di sampingnya,mungkin kiara nyiapin sarapan itulah pikiran arka, namun saat selesai mandi dia tidak menemukan kiara

Apa dia udah berangkat ke kampus ini kan pagi sekali

Tidak ingin memikirkanya lagi, arka juga berangkat ke kantor walaupun dia masih penasaran kenapa kiara berangkat sepagi itu karna tidak biasanya dia begitu

Sedangkan kiara sedang berada di kantin bersama reni " Ren aku mau tanya ? ucapnya

" Nanya apa " jawab reni

" Kalaum misalnya nih,kamu marah liat cowok dekat dengan cewe lain tapi cowo itu bukan siapa siapa kamu,menurut kamu itu kenapa sih ?

" Tumben kamu tanya ginian ?

" Jawab aja kali ren,malah balik nanya "

" Oke,kalau menurut aku ya,mungkin si cewenya cemburu sama cowoknya "

Cemburu gak mungkin,aku kan gak suka sama pak arka,tapi kenapa aku gak suka ya liat pak arka dengan cewe lain

" Emang siapa sih ra ?

" Ehkkm,, bukan siapa siapa ren "

" Ahaa aku tau,pasti yang kamu maksud cowo itu adalah pak arka, dan cewe itu kamu ? tebak reni pada kiara membuat kiara gelagapan tidak tau mau menjawab apa

Reni cenayang atau apa sih

" Dih,, gak lah, ngapain juga aku suka sama pak arka amit amit dah " jawabnya mengelak

" Jangan gitu ra, nanti kamu suka beneran baru tau rasa " ucap reni

" Lagian pak arka itu ganteng loh,masa kamu gak suka sama dia,secara kalian kan tinggal serumah gak mungkin kamu gak ada rasa "

Kiara tidak menjawab dia memikirkan tentang perasaanya apa benar dia menyukai arka

" Gak usah bahas pak arka deh malas aku " jawab kiara

" Iya iya,ra gimana kalau kita ke mall ? ajak reni

" Wahh seru tuh,ayok aku udah lama gak ke mall juga soalnya " jawab kiara antusias

" Ayo " Mereka pun beranjak dari duduk mereka dan pergi menuju mall yang mereka maksud

Setelah puas jalan jalan di mall, kiara dan reni pulang karena waktu sudah sore, dan saat kiara pulang dia melihat mobil arka sudah ada di parkiran apartemen

" Tumben pulang sore " ucap kiara dan berjalan menuju apartemen

" Assalamualikum " salam kiara saat masuk

" Waalaikumsalam " jawab arka

Kiara mendekat dan mencium pinggung tangan arka
" Bapak kok tumben pulangnya sore ? tanya kiara

" Kamu gak suka saya pulang cepat " jawabnya datar

" Aeelah bukan pak, maksud ara bapak kan biasanya selalu pulang malam,nah ini bapak pulangnya sore makanya aku tanya ?

" Sok tau kamu "

" Dihh,tinggal jawab aja kali pak "

" Saya gak mau "

Kiara menghela nafasnya kasar, kenapa manusia di depanya ini sangat menyebalkan bisakah dia menganti suami sekarang juga

MAS DOSENWhere stories live. Discover now