MAS DOSEN

8✓

Kiara kini sedang berada didalam kelas dengan mata kuliah yang diampuh oleh sang suami.Pernikahan mereka memang di adakan secara tertutup, karna itu permintaan kiara

" Ada yang mau di tanyakan ?" ucap arka

" Tidak ada pak " jawab mereka serentak

" Oke baiklah,saya hanya ingin menyampaikan bahwa hari ini,hari terakhir saya mengajar di kelas kalian, karena pak leo sudah kembali " jelas arka membuat para mahasiswi kecewa

" Yahh gak bisa cuci mata lagi dong "

" Kenapa tidak bapak seterusnya saja sih "

" Galau hatiku pak "

Begitulah kata mahasiswi yang tak terima dosen idola mereka tidak lagi mengajar

" Ra, laki kamu kerja apaan sih ?" tanya reni

" Gak tau aku ren,gak nanya soalnya " jawab kiara santai padahal dia juga penasaran

" Diihh,, dosa amat kamu ra sama suami ganteng macam pak arka "

Kiara tidak menjawab perkataan reni

" Kalau begitu saya permisi " ucap arka dan keluar dari kelas

______

Kiara dan reni sedang duduk bersantai ditaman kampus.Mata kuliah mereka hari ini telah selesai

" Kiara ?" panggil rino

" Dihh,nih orang maunya apaan coba " kiara segera berdiri dan menarik tangan reni untuk pergi dari situ

" Kiara tunggu " ucap rino dan mengengam tangan kiara

" Lepasin kak " jawab kiara menghempaskan tangan rino

" Aku minta maaf ra,aku sayang sama kamu "

" Gak usah deh kak rino, mendingan kakak sama pacar kakak aja "

" Aku gak sayang sama dia ra, aku cuma sayang sama kamu "

" Terserah kakak "

Kiara segera pergi dari situ dia tidak suka jika harus berhadapan dengan rino,dia memang sempat menyukai rino, akan tetapi rino membuatnya sakit hati dengan membohonginya

🌻🌻🌻

Kiara sedang berbaring dikamar dengan memainkan handphone, sedangkan arka tidak ada di apartemen dan kiara tidak ambil pusing dengan itu

Tidak berselang lama, terdengar salam dari luar kamar,dan kiara segera bangun dari tidurnya

" Assalamualaikum " salam arka

" Waalaikumsalam " jawab kiara dan mencium punggung tangan arka

Kiara melihat arka memakai pakaian kantoran, membuatnya heran dari mana suaminya ini

" Bapak dari mana ?" tanya kiara

" Kerja " jawab arka singkat

" Bapak kerja di mana ? kerja apa ? tanya kiara, sekarang dia benar benar penasaran

" Saya capek kiara,kalau kamu mau nanya nanti saja " jawab arka dia memang sangat lelah hari ini, karna harus meeting dengan beberapa klien

Arka bekerja di kantor ayah kiara, dia menjabat sebagai presdir disana sedangkan kevin menjabat sebagai presdir juga di kantor papa arka, terbalik memang tapi itulah mau mereka

Arka masuk dan membersihkan badanya sedangkan kiara menghangatkan makanan untuk suaminya itu.Kiara menunggu arka keluar dari kamar namun hasilnya nihil, dia kemudian masuk untuk memanggil arka makan

Ternyata dia tidur

kasian ya pasti capek banget nih

Bangunin gak nih

Kiara memberanikan diri menggelus pipi arka agar dia terbangun " Pak " panggil kiara lembut

" Hm " jawab arka

" Bapak makan dulu " ucap kiara

" Saya mengantuk kiara "

" Tapi bapak harus makan "

Arka langsung bangun dan keluar menuju meja dapur, dan kiara menyusul suaminya itu untuk mengambilkanya nasi

Kiara merasa di perhatikan oleh arka
" Kenapa pak ? "

" Apa ?" tanya balik arka kebisaan

" Bapak kenapa liatin saya ? "

" Geer kamu "

Ihhhhhhh jelas jelas bapak liatin saya tadi pake gak ngaku lagi,lama lama aku cungkil tuh mata

" Dosa kiara, mengumpat pada suami " ucap arka seakan tau isi pikiran kiara

" Dihh siapa yang ngumpat, bapak sok tau" jawab kiara ketus

" Bapak sebenarnya kerja apaan sih ? " tanya kiara masih penasaran

" Kamu mau tau ? " kira menganguk

" Tanya sama ayah kamu " lanjut arka

" Kok nanya ayah, kan bapak yang kerja " arka tidak mejawab dia memilih menghabiskan makananya

Nyebelin banget sih ni orang ihhhhhh

Punya dosa apa aku nikah sama orang kaya dia gini

Kini arka dan kiara sedang berbaring di kamar mereka, akan tetapi rasa penasaran kiara belum juga hilang tentang dimana suaminya itu bekerja

" Pak arka ? " panggil kiara

" Hm " jawab arka

" Jawab dong pak, bapak kerja dimana sih dan sebagai apa ? " namun tidak ada respon dari arka

" Pak " panggil kiara lagi dan menarik baju arka

Arka berbalik dan mendekatkan wajahnya ke wajah kiara " Ba..pak mau ngapain ? " ucap kiara gugup

" Kamu mau tau saya kerja dimana, dan sebagai apa ? " jawab arka berbisik di telinga kiara membuat bulu bulu kiara meremang

" Ehhm...bapak bisa mundur dikit gak ? " ucap kiara mendorong arka pelan, namun arka menggeleng menolak dia malah menarik pinggang kiara dan memeluknya

" Saya cape kiara " jawab arka pelan

Ternyata benar,,dada pak arka pelukable banget

Kiara membalas pelukan arka " Maaf pak " ucap kiara

" Saya kerja di kantor ayah kamu, saya menjabat sebagai presdir " jelas arka membuat kiara membulatkan matanya

Waahhh suami aku nihh

" Ehhm iya pak,sekarang bapak tidur gih " jawab kiara dia tau pasti jadi seorang presdir tidaklah mudah

Arka menganguk dan mencium pucuk kepala kiara dan mereka terlelap dengan berpelukan