MAS DOSEN

7✓

Kiara mengerjabkan matanya saat mendengar azan subuh, dia perlahan membuka matanya lebar dan melihat sosok wajah tampan sedang tertidur di sampingnya

Masya'allah suami aku nihh,, ganteng amat kalau lagi tidur ya,tapi kalau udah bangun uhhh nyebelin sumpah

Kiara perlahan menepuk nepuk pipi arka pelan " Pak,bangun pak "

" Ada apa " jawab arka dengan mata masih terpejam

" Salat subuh dulu " ucap kiara

" Hm "

Kiara segera ke kamar mandi, lalu menyiapkan alat sholatnya dan juga arka.Setelah selesai sholat arka berbalik dan menyodorkan tanganya dan kiara menyambutnya dan mencium pungung tangan arka, dan arka mencium kening kiara lama hati kiara berdesir saat bibir arka menyentuh keningnya

Ya allah jantung gue

Setelah selesai melaksanakan salat subuh, arka kembali untuk tidur sedangkan kiara turun ke bawah untuk membantu bunda dan bi yuli

" Pagi bunda " ucap kiara mengecup pipi bundanya

" Pagi sayang " jawab bunda

" Pagi bi "

" pagi non "

" Kok pengantin baru udah bangun sih ? goda bunda

" Ihhh,, apaan sih bunda aneh " jawab kiara tidak suka

" Jadi kapan kalian pindahanya ?

" Kata pak arka semalem sih, bentar pagi bun "

" Ohh gitu ya "

" Bunda kiara disini aja ya, biarin pak arka pindah sendiri "

" Ehhh gak bisa dong sayang,kamu harus ikut di mana suami kamu pergi "

Huhhh repot jadi istri mah kemana mana harus ikutin mau suami

Setelah sarapan telah tersaji di meja makan bunda beralih memanggil sang suami dan juga anak lelakinya

" Ra,arka mana ?" tanya kevin karna tidak melihat iparnya sekaligus sahabatnya itu

" Tidur " jawab kiara santai

" Sana bangunin suami kamu " ucap bunda

" Dia kan bisa bangun sendiri bun, kenapa harus di bangunin sih "

" Kiara ?":panggil ayah tegas membuat kiara merinding dan segera berdiri untuk membangunkan sang suami

" Pak bangun " panggil kiara namun arka tak bergeming

Aellah ganteng ganteng kebo

" Pak arka bangun dong " ucap kiara dan menepuk bahu arkan

Arka mengerjabkan matanya beralih menatap kiara
" Sarapan,udah di tungguin " ucap kiara

" Hm " jawab arka membuat kiara ingin memakan arka hidup hidup

Gak ada jawaban lain apa,kaya gak punya mulut aja

Aku sumpahin tuh mulut gak bisa kebuka aja sekalian biar gak bisa ngomong

Astagfirullah kiara berhenti ngumpat dia suami kamu

Arka keluar dari kamar mandi dan berjalan menghampiri kiara " Ayo " ajaknya dan mereka pun keluar kamar untuk sarapan

" Maaf, ayah bunda lama " ucap arka

" Gak apa apa nak " jawab ayah dan bunda

" Gimana ka ?" tanya kevin

" Apanya ? " jawab arka

" First night " Ucap kevin cengegesan

" Apaan sih bang, pertanyaanya gak jelas sama kaya bunda " jawab kiara cemberut

" Sudah ayo makan " jawab ayah

Arka dan kiara sudah selesai merapikan barang mereka untuk di bawah ke apartemen arka

"Yaudah, ayah bunda kita pamit " ucap arka, sedangkan kiara sedang memeluk bundanya erat

" Iya nak,kalian hati hati.Ayah titip putri ayah " jawab ayah

" Ka, kalau dia nakal atau bawel cubit aja ginjalnya " ucap kevin terkekeh

" Ihhh abang gak lucu " jawan kiara memukul lengan abangnya

Stengah jam perjalan akhirnya mereka sampai di apartemen arka,kiara masuk dia terpesona melihat kerapian apartemen arka

Wahh pak arka rapi banget ya,,, wahh wahh suami aku nih

" Kenapa berdiri di situ ?" ucap arka datar

" Ehh maaf pak " jawab kiara

" Kamar kita di sana "

Kamar kita ihhhh gak bisa beda kamar apa ini kan ada dua kamar

" Itu kamar siapa pak ?" tanya kiara

" Ruang kerja " jawab arka singkat dan kiara hanya berohria

Kiara masuk dan menyusun pakainya dilemari yang sudah di siapkan, setelah selesai dia berbaring sebentar namun dia tertidur

Kiara merasakan ada yang menggelus pipinya, dia pun perlahan membuka matanya ternyata pelakunya adalah suaminya

" Kenapa pak ?" tanya kiara, padahal dia sangat gugup dengan perlakuan arka

" Magrib " jawab arka singkat membuat kiara membulatkan matanya, dia benar benar terlelap

Setelah selesai melaksanakan salat magrib, kiara pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam dan untungnya isi kulkas itu masih ada kiara memutuskan membuat nasi goreng

" Pak makan dulu " panggil kiara

" Hm " jawab arka dan berjalan menuju meja

" Gimana enak ?" tanya kiara, dan arka menganguk sebagai jawaban

Baguslah es batu kalau kau menyukainya

Arka dan kiara sedang duduk sambil menonton, lebih tepatnya arka karena siaran yang diputarnya tidak di sukai oleh kiara

Apa aku ngomong aja ya tentang hak itu akhh tapi aku malu

" Pak ?" panggil kiara memberanikan diri

Arka menoleh tanpa menjawab " Gini pak,mmmm...masalah hak bapak ke saya gi...gimana ? " tanya kiara

" Hak apa ? dan gimana apanya ? bukanya menjawab arka malah balik bertanya

Aeelahh gak mungkin lu kagak tau rojak

" Mmm itu pak,masalah hubungan suami istri" ucap kiara malu malu

" Lalu kenapa ?" tanya arka lagi

" Saya belum siap pak maaf " jawab kiara dia sebenarnya tidak enak, karna dia tau itu adalah hak arka namun dia juga belum siap

" Ok " jawab arka singkat

Kok dia gak marah

Atau jangan jangan pak arka ini homo

Akhhh ayah bundan abang tollong