37✓

46.5K 2.8K 16
                                    

Setelah kejadian dimana kiara hampir dilecehkan arka melarang kiara untuk berkerja lagi dan ayah kiara hanya menurut karna menurutnya apa yang arka lakukan untuk kebaikan kiara

" Mas ara mau kerja " ucap kiara membujuk sang suami

" Gak " jawab arka dingin

" Ara bosan dirumah mas tiap hari "

" Gak kiara "

" Mas kok berlebihan banget lagian kan orangnya udah mas pecat " ucap kiara lagi

" Ini demi kebaikan kamu kiara " jawab arka dingin

" Mas lebay tau gak " ucap kiara marah

Arka yang mendengar ucapan kiara, emosi arka terselut " Kamu bilang saya lebay ? disaat saya berusaha lindungin kamu tapi kamu bilang saya lebay kiara ? apa kamu mikir bagaimana perasaan saya disaat kamu hampir dilecehkan sama orang lain ? apa kamu pernah mikir gimana sakitnya saya saat melihat kamu terbaring dirumah sakit ? apa kamu pernah mikir gimana gak bergunanya saya sebagai suami saat saya tau kamu keguguran kiara ? dan sekarang kamu bilang saya lebay " Teriak arka didepan wajah kiara setelah mengatakan itu arka keluar dan membanting pintu dengan kuat dia tidak mau emosinya makin menjadi jadi dia tidak mau melukai kiara

Sedangkan kiara dia langsung terduduk lemas,air matanya jatuh berderai ini adalah pertama kali selama menikah arka berteriak padanya tapi dia sadar ini semua karena keegoisan kiara dia tidak bisa memahami bagaimana perasaan arka,memang selama ini arka selalu mebujuknya agar berhenti berkerja tapi dia selalu menolak dan sekarang apa yang terjadi arka marah padanya

" Maafin ara mas hikss...maafin ara " lirih kiara dia sadar bahwa selama ini arka sudah sangat sabar menghadapinya

Sudah jam 11 malam namun tidak ada tanda tanda arka akan pulang, dia sudah menelfon arka namun arka tidak membawa ponselnya kiara benar benar khawatir karna arka pergi dalam keadaan emosi dia takut arka kenapa napa

Kiara duduk disofa dan menutup wajahnya dia kembali menanggis dia sangat merasa bersalah karena jadi istri yang membantah suaminya,tiba tiba pintu ruangan apartemen mereka terbuka dan itu adalah arka

Kiara yang melihat arka segera berlari dan memeluk arka erat lalu menanggis dipelukan arka " Maafin hiikss...kiara mas maaf kiara udah gak nurut sama mas hikks.. kiara udah egois kiara hikss...gak pernah nurut apa kata mas arka,ara minta maaf mas maafin kiara " ucap kiara

Arka tersenyum dia membalas pelukan kiara dia memang berniat untuk meminta maaf duluan kepada istrinya itu karena dia sudah berteriak didepan sang istri

" Mas yang minta maaf sama kamu sayang,maaf karna udah teriak didepan kamu,mas gak bisa ngontrol emosi mas lagi "

Kiara mengeleng " Ini bukan salah mas,ini semua salah kiara karna gak nurut samam mas arka,maafin kiara "

" Iya sayang udah ya "

Kiara melepaskan pelukanya dia menarik ingusnya yang keluar membuat arka terkekeh dan membantu kiara mengeluarkan ingusnya tanpa ada rasa jijik sedikitpun

" Mas tadi kemana ? tanya kiara

" Mas kerumah mama " jawab arka

" Sekali lagi maafin ara ya mas " ucap kiara lagi

" Udah deh minta maafnya bosan mas dengarnya tapi sebagai gantinya kamu harus cium mas " jawab arka

Cup
Cup
Cup

Kiara mencium seluruh wajah arka dan beralih memeluk arka erat

" Yaudah tidur yuk,mas capek tadi abis marah marah " ucap arka

" Gendong " jawab kiara manja dan arka dengan senang hati untuk mengendong kiara

" Baik tuan putri " jawab arka lalu mengendong kiara layaknya koala

Arka benar benar salut pada istrinya ini padahal belum cukup sejam mereka berbaikan sifat manjanya sudah datang lagi

**********
" Pagi sayang " ucap arka mengecup pipi kiara dan memeluknya dari belakang karna kiara sekarang tengah menyiapkan sarapan

" Pagi mas " jawab kiara tersenyum

" Mas sarapan gih terus berangkat ke kantornya " ucap kiara

" Loh,kamu gak ngantor ? tanya arka karna istrinya itu belum siap siap

" Aku gak kerja mas " jawab kiara tersenyum

" Kenapa? bukanya kamu bilang bosan dirumah"

" Gak ah mas,ara udah mutusin buat berhenti kerja aja "

" Serius ra ?

" Iya mas,lagian kalau kiara kerja terus mas gak ridho ya percuma dong,ara kan harus mamatuhi suami agar langkah ara diridhoi sama Allah dan itu melalui ridho mas juga "

" Makasih ya udah mau ngertiin mas " ucap arka senang karena istrinya itu mengerti padanya

" Sama sama mas,ayok sarapan gih habis itu berangkat nanti kamu telat " jawab kiara dan menyendokan nasi kepiring sang suami

MAS DOSENWhere stories live. Discover now