34✓

47.6K 3K 42
                                    

Sebulan telah berlalu sejak kejadian kiara keguguran mereka sudah ikhlas dan menjadikan ini pelajaran untuk kedepanya

Kiara sudah tidak lagi magang dikantor ayahnya dia sekarang sibuk mengurus persiapanya untuk wisudah minggu depan

Dia sangat bersyukur karena dikelilingi orang orang yang begitu menyayanginya dengan tulus

" Mau kado apa ? tanya arka menggelus rambut sang istri

" Kado ? ara kan gak ulang tahun mas " jawab kiara polos

" Maksud mas,mau kado apa dihari wisuda kamu nanti "

" Ara gak mau apa apa mas "

" Masa sih "

" Ara cuma mau mas selalu menjadi suami yang ara kenal yang selalu baik sama ara yang selalu menyayangi ara yang selalu perhatian sama ara "

" Pasti sayang mas gak akan berubah "

Kiara memeluk suaminya itu erat dia sangat menyayangi arka

**********
Hari ini adalah hari dimana kiara akan wisuda akan tetapi kiara masih terlelap dibawah selimutnya dengan sang suami karena mereka habis olahraga malam

Handpone kiara berdering tanpa henti membuat dirinya terusik

" Halo " ucap kiara serak

" Astaga ra lo masih molor ini udah jam 7 " pekik reni bisa bisanya kiara masih molor dihari yang sangat bersejarah bagi mereka

" Emang kenapa sih ren "

" Ra ini udah jam 7 loh kamu belum siap siap juga"

" Emang mau kemana sih pake siap siap segala "

" Astaga ra kamu bego apa gimana sih hari ini kan kita wisuda anjirr "

Wisuda ?

" Haah astaga kok aku bisa lupa si ren,yaudah aku siap siap sekarang " ucap kiara buru buru bangun namun dia sadar sekarang dia dalam keadaan naked jika diam menarik selimutnya otomatis sang suami akan tidur dengan telanjang

" Mas bangun " ucap kiara menepuk bahu telanjang arka

" Hm kenapa sih sayang inim masih pagi banget tau gak " Jawab arka serak dan mengeratkan pelukanya

" Mas ihh bangun dong,hari ini wisudanya ara loh,ara belum siap siap ini udah jam 7 "

" Astaga maaf sayangm mas lupa kalau hari ini kamu wisuda "

Arka dan kiara masuk bersama kedalam kamar mandi sekalian mandi agar memperingkat waktu

Mereka telah selesai mandi dan memakai baju mereka lalu berangkat ke kampus tidak berselang lama mobil arka sudah sampai diarea kampus

Acara wisudah kiara sudah selesai dan sekarang kiara sedang berfoto foto bersama teman temanya

Kiara datang menghampiri keluarganya yang dimana disana sudah ada orang tuanya mertuanya abangnya dan tentunya ada sang suami

" Selamat ya sayang akhirnya kamu wisuda juga " ucap bunda memeluk anaknya itu

" Selamat ya sayang " ucap mama arka dan memeluk kiara juga

" Wahhh bertambah lagi dong kariwan di kantor ayah,terus karyawanya gak perlu digaji lagi " goda ayah membuat mereka semua tertawa

" Selamar ya menantu kesayangan papa " ucap papa arka

Kiara beralih kepada abangnya karena abangnya itu hanya diam " Bang gak mau ucapin selamat sama ara " ucap kiara

" Emang perlu,kan udah banyak yang ucapin " jawab kevin mengoda adiknya itu

" Ihh abang ngeselin,mas liat tuh bang kevin" rengek kiara manja pada suaminyai itu dan kevin dihadiahi tatapan membunuh dari arka

" Dihh pake ngadu lagi dasar kang ngadu "

" Bang ihh "

" Hahaah abang bercanda sayang,selamat ya adik abang yang paling cantik tapi dilihat dari ujung sedotan " ucap kevin memeluk adiknya adiknya itu

Dan terakhir adalah dari sang suami,kiaram menghampiri arka dan langsung memeluknya erat " Selamat ya sayangku semoga ilmunya bermanfaat " ucap arka mencium kening kiara lama

Reni datang bersama orang tuanya " Ara " panggil rani heboh dan kiara melapaskan pelukan sang suami lalu memeluk sahabatnya itu erat " Selamat ya beby " ucap reni

" Kamu juga beby " jawab kiara

Saat sedang berpelukan tiba tiba kevin menghentikan semua kegiatan mereka masing masing

" Ada yang mau kevin omongin " ucap kevin lalu dia berjalan kearah orang tuanya " Ayah bunda doain kevin " ucap kevin membuat mereka binggung

kevin berjalan menghampiri orang tua reni dan meminta restu mereka secara langsung

" Om tante,saya mau melamar anak om dan tante " ucap kevin membuat semua terkejut terutama reni dia tidak menyangka kevin akan melamarnya dihari wisudanya apalagi mereka tidak pacaran

Mereka memang sering keluar jalan jalan tetapi hanya sesekali tidak sering dan berkomunikasi pun tidak intens

" Kamu serius nak ? tanya ayah reni

" Saya serius om,saya mencintai putri om dan tante " jawab kevin tegas

" Kalau om dan tante pasti setuju apalagi saya sudah berkenalan lama dengan keluarga kamu "

" Makasih om tante "

" Tapi itu semua tergantung dari anak reni,saya tidak bisa memaksa dia "

Kevin beralih kepada reni dia berlutut didepan reni dan mengeluarkan kotak berwarna biru laut yang ternyata isinya adalah cincin

" Saya tidak tau harus memulai dari mana tapi yang jelas saya selalu ingin bersama kamu,walaupun kita tidak terikat hubungan apa apa namun saya mencintai kamu,reni septia maukah kau menikah denganku dan menjadi ibu dari anak anaku kelak " ucap kevin pada reni

Reni menitikan air matanya dia sangat senang dihari wisudanya ini dia dilamar oleh lelaki yang dia sukai,reni memang sudah lama menyukai kevin namun dia tidak berharap lebih tapi apa sekarang lelaki ini sedang berlutut didepanya dan meminta untuk menikah denganya

" Iya kak reni mau " ucap reni menghapus air matanya dan kevin tersenyum senang dan memakaikan cincin itu dari jari manis reni lalu mencium tangan reni dan memeluknya erat

MAS DOSENWhere stories live. Discover now