39. Kepantai

1.5K 143 10
                                    

Hari ini adalah hari yang cerah untuk melakukan kegiatan kegiatan diluar rumah seperti piknik dan bertamasya. Itulah yang akan keluarga Aditama lakukan sekarang,tentu bukan cuman mereka berlima melainkan ada 6 teman Anis dan Fano dan ditambah Doni pacar fany

Pagi ini mereka sudah berada dirumah Aditama,mereka berniat akan pergi kepantai karna mereka ingin bersenang-senang setelah masalah kemarin yang sudah hampir membuat masa depan mereka kacau

"EYOO WASAP GAES BEK AGEN TU MAI SNAP WA"teriak Roy dengan kamera hpnya yang menyala dan diapun berkeliling keliling sambil menunggu yang lain menyiapkan barang barang mereka

"Jadi hari ini kita mau ke titttttttttt terimakasih"ucap Roy lalu mematikan kameranya dan mengirim video itu ke sw dia

"Roy, lu tadi ngapain?"tanya pandu bingung melihat Roy yang tambah tidak jelas setiap harinya

"Ngevlog bego"jawab Roy duduk disamping pandu

"Yang bego lu, ngevlog tuh di YouTube 'hai gays welcome back to my channel hari ini kita akan blablabla' gitu lu apaan,udah di wa trus tadi lu mau bilang kemana juga lu pake sensor titttttttttt dikira ntar kita mau kegang mawar bego"ucap pandu menjitak kepala Roy

"Astaghfirullah kamu itu berdosa banget"Roy mengeluarkan ekspresi sedihnya

"Aneh ni anak astaga"pandu menatap Roy

Cuppp
Satu ciuman mendarat di kening pandu, tentu saja pelakunya Roy

"ANJING LU ROY GUA KENA NAJIS BESAR ANJIM FANO RADIT WOY KESINI LU PADA TOLONGIN GUA"teriak pandu spontan sambil mengusap usap keningnya

"Apaan sih teriak²?"tanya Fano keluar dari dalam rumah dengan Radit

Sebelum pandu menceritakan roy langsung lari memeluk fano dan Radit

"Tolongin gua,temen kita si pandu udah gabener fan dit. Gua tadi dipaksa buat nyium dia,padahal kan gua lagi enak² liatin video gua trus dia natap gua trus paksa gua cium dia"ucap Roy membalikan fakta

"Heh mana ada?gua kaga nyuruh lu, lu yang tiba-tiba nyosor anjim"sahut pandu

"Dih"Fano dan Radit melepaskan roy dari pelukan mereka

"Otaknya dah bosen dikepala dia kaga digunain jadi sekarang otaknya dah migrasi kedengkul"ucap Fano

"Kalian jangan solimi"ucap Roy

"Nguiingggg nyamuk lewat"sahut pandu

Roypun hanya berdecak dan diam kembali duduk disamping pandu tetapi pandu menjauh kearah Fano dan Radit

"Ayo kita berangkat sekarang"ucap Sarah keluar dari dalam rumah bersama yang lain

"Kalian berempat bantu masukin barang barang kebagasi kita pakai 3 mobil"ucap Adi

"Siap komandan"jawab 3rp lalu mulai memasukan barang barang mereka

Setelah semua barang sudah masuk mereka mulai berangkat menuju pantai. Mobil pertama dikendarai oleh Adi berama Sarah,fany dan Doni. Mobil kedua fano,nisa,Radit dan yeni. Mobil terakhir Roy,Anis,pandu dan Tiyas. Memanglah barang mereka tidak sedikit karna mereka akan menginap di villa Adi disana

*****
Dimobil Adi sangat tenang,dimobil Fano mereka berempat mendengarkan musik dan bernyanyi, sedangkan dimobil Roy paling ribut karna perkelahian antara Roy dan pandu

"Nis,tadi cowok lu cium gua"Cepu pandu ke Anis

"Heh kamu dicium?dimana?"kaget Tiyas

"Sini"pandu menunjuk keningnya

Tiyaspun mengusap usap kening pandu

"Roy,ada akhlak lu begitu?kenapa kaga sekalian bibir?"tanya Anis

"Ntar malem"jawab Roy enteng

"Mau ngapain?"tanya Anis

"Cium lu,didepan kakak² lu Mak bapak lu"jawab Roy

"Gila lu ya"Anis menoyor kepala roy

Roypun hanya diam fokus kejalanan

*****
Sesampainya ditujuan, mereka tidak langsung kepantai melainkan meletakkan semua barang mereka divila, kebetulan juga vila dan pantai hanya bersebelahan.

Setelah mereka melakukan pembagian kamar dan menata barang barang mereka,merekapun berlari bersama kepantai

"Fanoo"panggil Nisa sambil berlari kecil mengejar Fano

Fanopun yang merasa terpanggil berhenti dan menunggu Nisa

"Kenapa?"tanya Fano menggandeng Nisa dan berjalan menuju pantai

"Gapapa,kamunya ninggalin aku"jawab Nisa sambil manyun membuat Fano terkekeh melihatnya

"Lambat sih"ejek Fano

"Bwodo"

Saat mereka berdua sedang santai berjalan kaki Nisa tidak sengaja menendang sebuah karang dan terjatuh

"Aaww"ringis Nisa

"Nisa,kamu gapapa?kok bisa jatoh si?makanya liat jalan dong apalagi ini pasir bnyak karang"omel Fano jongkok melihat kaki Nisa

"Sakit nggak?mana yang sakit?"tanya Fano

"Pergelangannya sakit digerakinnnnn"jawab Nisa kesakitan

"Gabisa buat jalan?"

"Nggak lah"

"Keseleo nih, nanti aku pijit disana ya minta tolong Roy juga mijit aku bukan tukang pijit soalnya"

"Gamau Roy,patah kaki aku nanti"

"Nggak tenang aja"fanopun menggendong Nisa ala bridalstyle menghampiri teman temannya

"Nisa,kenapa?"tanya Yeni

"Keseleo tadi.Roy tolong dong nih urutin bentar"ucap Fano

Roypun tanpa berkata-kata langsung mendekati kaki Nisa dan memijitnya perlahan hingga akhirnya bisa digerakkan kembali

"Makasihh Roy"ucap Nisa kepada Roy

"Thanks Roy"ucap Fano juga

Roy hanya membalas dengan acungan jempol dan tersenyum

"Sekarang kita berenang huuuuu"teriak pandu

Mereka semua pun ikut berteriak dan berlari bersama ketepi pantai terkecuali Roy. Roy duduk diatas pasir melihat teman temannya yang sedang bermain air. Sebuah kejadian yang langka jika Roy diam tak berulah

Sesekali Roy memainkan pasir, menulis sebuah huruf disana,tertawa kecil dan kadang terlihat sedih

'roy kenapa ya?kok tumben diem aja' batin anis

"Kak Roy kenapa ya?"tanya Anis ke Fano

"Gatau juga,coba deketin sana sapatau dia butuh orang buat cerita"

"Okee"anispun menghampiri Roy dan duduk disebelahnya

"Pacar aku yang tampan ini tumben diem aja kenapa sayang?"tanya Anis

"Haha tumben"kekeh Roy mengelus kepala Anis

"Kamu yang tumben ih kenapa?"

"Gapapa"

"Hey, serius kenapa?nggak biasanya kamu diem kaya gini. Coba cerita ke aku"

"Aku gapapa sayang"Roy menangkup muka Anis

"Serius?"

"Iya serius aku gapapa"

"Yaudah jangan diem gini,ayo ikut main air sama yang lain"rengek Anis

"Iya iya ayo"akhirnya roypun mau bergabung dan ikut bersenag senang



*****
Hy gaes gimana ceritanya?
Maaf kalau ada salah kata atau typo:v

Makasih udah mau stay sama cerita aku, udah mau setia baca cerita aku, tanpa kalian cerita ini gabakal ada:)

Jangan lupa votmennya ya gaes, share juga cerita ini ketemen-temen kalian biar mereka juga bisa baca cerita ini;)

Thankyou
I love you readers:3

Cold Ketua Basket (END)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon