36. Karna Sayang²

1.6K 141 5
                                    

Hari ini suasana sudah tenang dan senang. Fano sadar dan Nisa sudah pulih ingatannya. Keluarga Fano dan Nisa berkumpul diruangan Fano. Bercerita,bercanda dan sebagainya. Suasana yang tenang itu dirusak dengan datangnya seorang perempuan dan ayahnya lagi.

"Eee Fano udah sadar?sayang kamu gapapa kan?ada yang masih sakit?ada yang pusing?nyeri?mau aku panggilin dokter?"tanya jela lebay mendekati Fano

"Nenek lampir,lu ngapain kesini?mana Dateng Dateng ngebacot lagi. Telinga gua mules denger suara lu. perut gua budeg tau nggak?"cerocos Anis

"Apaansi lu,kan gua mau jengukin hani gua"jawab jela alay

"Heh,lu ngapain masih disini?kan gua udah bilang jangan Deket Deket Fano gua lagi"ucap jela saat melihat Nisa

"Siapa Lo suruh suruh cewe gua pergi?"tanya Fano

"Fano,dia sekarang bukan cewe kamu. Kalian udah putus karna ke..."ucapan jela kepotong

"Kemarin dia abis mimpi liat kakak sama Nisa putus gitu yakan nenek lampir?ah lu suka Ngada Ngada jadi orang"potong Anis

Mereka memang belum ingin memberi tau Fano tentang perjodohan itu

"Bentar,gua ingat. Lu cewenya Abang gua kan?"tanya Nisa

'sialan,dia dah kaga amnesia lagi mati gua'batin jela

"Nggak,gua udah putus sama dia"jawab jela

"Pak Adi apa kita sudah bisa bicarakan urusan kita sekarang?"tanya Ranu

"Nanti saya kabari,sekarang saya minta kalian pergi dulu Fano baru sadar dia butuh istirahat"ucap Adi jengkel dengan mereka

"Anda mengusir saya?"tanya Ranu

"Bisa dibilang begitu,silahkan"jawab Adi

"Tidak tau terimakasih"Ranu dan jelapun pergi dari sana

"Fano tau pasti ada yang papa sembunyiin,kalian juga. Apa?tidak tau terima kasih?mereka ngapain?"tanya Fano bingung

Adi,Sarah,fany dan Anis hanya diam tak berani menjawab

"Nisa...ada apa?"tanya fano,matanya menatap mata Nisa lekat

Disana tergambar sebuah kesedihan yang sangat dalam. Kalian tidak lupa Fano indigo dan bisa membaca melalui mata

"Fano tau"ucap Fano

Mereka kaget dan melihat kearah Fano

"Kenapa kalian tega si ha?kenapa kalian setuju buat jodohin Fano sama jela? Pa, papa pasti juga tau gimana jela kan?kenapa papa diam aja?!" Ucap Fano

"Fan..Fano.."panggil Nisa takut

"Apa?Lo kan yang setujuin,iya kan?kenapa?Lo ga sayang sama gua?lu biarin gua dijodohin sama jela,iya?!"bentak Fano kenisa

"Itu gua lakuin karna gua sayang sama lo fan,gua gamau Lo pergi. Ini jalan satu satunya buat selametin Lo. Kita gamau kehilangan Lo"jawab Nisa

"Gua lebih baik mati daripada pisah sama lo dan nikah sama jela"balas Fano

"Fan..Fano"Nisa sudah tak kuat dan menumpahkan air matanya yang sudah tak terbendung

Fano yang melihat itupun langsung memeluk nisa erat

"Gua sayang sama lo fan,makanya gua lakuin ini buat lo. Gua rela lo sama jela gua coba ikhlas asal Lo nggak pergi fan"ucap Nisa dalam isakannya

Semua yang ada disanapun sudah menangis termasuk Fano sendiri

"Ma,pa,kak kita keluar dulu yuk kasih mereka waktu berdua"ucap Anis diangguki semua dan merekapun keluar dari sana

Tersisa Fano dan Nisa didalam dengan keadaan masih berpelukan dengan erat

Cold Ketua Basket (END)Where stories live. Discover now