Lusa tlah tiba, waktunya lomba antara dino dan 3rp. Pagi 3rp sudah berkumpul dirumah fano untuk mempersiapkan semuanya
"Perasaan gue nggak enak"ucap fano
"Kenapa?"tanya radit
"Bakal ada sesuatu yang terjadi"jawab fano
"Udah jangan nethink dulu dah, kita berangkat sekarang ntar telat"ucap pandu
"Iya keburu macet ntar gerbang rumah lo"jawab roy
"Apa hubungannya nyet?"tanya pandu
"Gapercaya sih, perasaan gaenaknya fano tuh karna gebang rumahnya macet" jawab roy
"Mana... "Ucapan fano terpotong dengan suara tlakson mobil yang tiba tiba terdengar riuh diluar
Mereka melihat dari balkon kamar fano dan ternyata mobil adi, mobil fany, dan mobil sarah sedang berjajar didepan gerbang, sepertinya ada sesuatu didepan gerbang hingga menyebabkan macet digerbang
Mata fano, radit dan pandu terbuka lebar. Dua kali roy benar
"Bener kan"ucap roy
"Kok bisa?"tanya radit
"Gue taroh batu didepan gerbang"jawab roy sambil tertawa
"Setan"umpat pandu
*****
Disekolah tepatnya dilapangan basket kini sudah ramai dengan para siswa, ada beberapa tim juga yang akan ikut bertanding, ada tim leni yang akan memeriahkan pertandingan dengan pertunjukan chersTim fano sudah siap. Pertandingan pertama adalah tim fano dan tim gandi. Dan pertandingan sudah dimulai
"Fanoo"
"Radit semangat hani"
"Gandi you'r the best"
"Bejo i lop you bejo"
"Bejo nggak ikut monyet"
"Yang penting dia denger"
"Roy tayo lo gue bakar kalau nggak menang"
"Pandu abs mana abs pandu"
"Bejo polepel lop you Bejo”
Begitulah sorakan para penonton yang tidak ada faedahnya tapi bisa menyamangati para pemain.
Fano mendribel bolanya mendekati ring dan boom fano berhasil memasukan bola kedalam ring. Sorakan meriah para penonton melihatnya
Waktu terus berlalu dan pertandingan berakhir antara tim fano dan tim gandi yang dimenangkan oleh tim fano denga. Skor 6:4
3rp istirahat dipinggir lapangan, nisa, anis, tiyas dan raditpun menghampiri mereka
"Fano"panggil nisa
"Kalian kesini, udah chersnya?"tanya fano
"Istirahat dulu"jawab anis
"Nih minum"tiyas menyodorkan sebotol air mineral kepandu
"Makasih"ucap pandu menerima botolnya
Tiyas duduk disebelah pandu dan mengelap keringat diwajah pandu. Tentu saja pandu hanya diam meihat tiyas
"Ekhem, udah digantung tapi tetep aja perhatian"sindir anis
"Udah tembak aja"tambah roy
"Apaansih kalian"ucap tiyas malu
"Capek ya?"tanya nisa duduk disebelah fano
"Lumayan"jawab fano
"Jangan capek capek ya, nanti sakit lagi"
ВИ ЧИТАЄТЕ
Cold Ketua Basket (END)
Підліткова літератураFOLLOW DULU BARU BACA NDE?? ENJOY;-) Mungkin cerita tentang seorang cowok dingin sudah biasa tapi cerita ini tidak biasa dan berbeda dengan cerita lain. Kisah seorang ketua tim basket yang sangat dikagumi para manusia di SMA Citra Bangsa ini REFANO...