Fallin' For You [Vsoo] ✔

Special Chapter: Part 1

Jisoo tidak tahu ibunya dibawa kemana. Tapi biasanya jika sedang kambuh, perawat akan memberikan obat lewat infus atau suntikan agar ibunya tenang kembali.

"Jangan pegang kayak gitu, nanti tangan kamu luka."

Jisoo mengangkat kepalanya dan melihat seorang wanita sedang berjongkok di depannya. Wanita itu tersenyum padanya dan menyodorkan sebuah kain.

"Taro di sini." Ucap wanita itu lagi lembut.

Jisoo menatap kain itu namun tetap diam. Karena Jisoo tak kunjung bergerak, wanita tadi meraih tangan Jisoo dan membalikkannya sehingga pecahan kaca tadi jatuh di atas kain pada tangannya.

Wanita itu kemudian ikut memungut sisa pecahan yang masih berada di lantai. Sedang Jisoo malah terdiam.

"Ma..makasih tante." Ucap Jisoo akhirnya setelah otaknya mulai bekerja.

Wanita itu tersenyum padanya lalu bertanya, "Kamu namanya siapa?"

"Jisoo."

"Jisoo, namanya bagus. Kelas berapa?"

"Kelas enam tante."

Alis wanita itu terangkat, "Wah sama dong kayak anak tante." Balas wanita itu riang.

Jisoo ikut tersenyum kecil. Ia baru menyadari bahwa wanita itu juga memakai baju pasien seperti bundanya.

"Aduh, ini harus di pel nih." Ucap wanita itu melihat lantai yang basah karena air dari gelas tadi.

"Taehyung! Taehyung sini!" panggil wanita itu.

Jisoo mengikuti arah pandang wanita tadi ke arah pintu. Beberapa saat kemudian, muncul seorang anak laki-laki dengan seragam sekolah. Anak yang dipanggil Taehyung itu menaruh tasnya di samping kasur dan menghampiri Jisoo dan wanita tadi.

"Kenapa ma?" tanyanya datar.

"Kamu keluar trus cari kain pel gih, trus bersihin ini, airnya tumpah."

Taehyung melihat lantai yang ditunjuk mamanya, lalu melirik Jisoo yang berjongkok di sana.

Jisoo langsung mengalihkan pandangan ke arah lain karena terkejut tiba-tiba ditatap seperti itu oleh Taehyung. Ntah kenapa dia merasa anak laki-laki itu tidak ramah.

Taehyung menghela nafas lalu berbalik badan dan keluar dari kamar itu.

.

.

.

Kamar rawat itu berisi 5 tempat tidur pasien. Wanita tadi menempati kasur paling ujung di dekat pintu. Jisoo kini duduk di kursi samping kasur itu sedang wanita tadi membantu mengelap tangan Jisoo dengan tisu.

"Kamu ga sekolah Jisoo?" tanya wanita itu sambil menaruh tisu tadi ke atas kabinet di samping kasurnya.

Jisoo menggeleng pelan, "Engga Tante, Jisoo harus jagain bunda karena ayah kerja. Sekarang udah hampir seminggu Jisoo ga sekolah." Jawabnya sambil menunduk menatap tangannya sendiri.

Wanita tadi hanya mangut-mangut, lalu mengalihkan pembicaraan karena dilihatnya Jisoo tiba-tiba sedih.