Taehyung menutup bukunya lalu menoleh ke belakang. Lebih tepatnya ke arah pintu masuk. Ia melihat layar hpnya, ternyata baru 10 menit sejak bel jam makan siang berbunyi. Kenapa ia merasa waktu berjalan sangat lambat?
Ntah apa yang mengganggunya, ia merasa gelisah hanya duduk diam di dalam kelas. Akhirnya ia memutuskan untuk keluar, mencari udara segar. Ya, anggap saja begitu.
Saat hendak melewati pintu, seseorang berdiri tepat di hadapannya hampir saja ia tabrak.
"Taehyung? Mau kemana?" tanya gadis itu kini mendongak menatapnya, karena kepala gadis itu hanya sebatas bahu Taehyung.
Taehyung mengalihkan pandangan dari mata cokelat gadis itu,
"Buang sampah." Jawabnya lalu berjalan melewati Jisoo ke arah tong sampah di depan kelasnya.
Jisoo hanya menyingkir dan menunggu Taehyung di ambang pintu.
Taehyung mengutuk dirinya sendiri di depan tong sampah saat sadar ia sama sekali tak memegang apa-apa.
Ah. Malu-maluin aja. Batinnya.
Lalu ia merogoh saku celananya sambil berdoa ada sedikit sampah di sana. Tapi yang ia dapati hanya beberapa benang kusut -__-
Lalu ia membuang benang itu.
"Udah?" tanya Jisoo saat Taehyung sudah berbalik hendak masuk kembali.
"Udah." Balasnya sambil melewati Jisoo dan duduk di kursinya.
.
.
Baru kemarin padahal mereka bertemu di lorong, tapi rindu Jisoo pada Taehyung belum terpuaskan. Oleh karena itu, kali ini ia membawa amunisi untuk menetap di kursi Taehyung sampai bel masuk berbunyi.
Ia membawa snack, botol minum, hingga buku bacaan.
"Lu mau piknik di meja gua?" tanya Taehyung yang heran melihat mejanya sekarang penuh dengan barang Jisoo.
Sedangkan gadis itu hanya cengengesan.
"Hehe.. Taehyung kalo mau ambil aja." Jawabnya sambil mendorong snack yang ia bawa ke depan Taehyung.
Tapi cowok itu hanya diam saja.
Jisoo memperbaiki posisi duduknya dan membuka buku yang tadi ia bawa. Ia membuka halaman pertama dan mulai membaca. Namun, baru membaca beberapa paragraph, ia sudah mulai menyesali pilihannya.
Kenapa gua beli buku ini kemarin ya?
Buku tebal itu berlapiskan hardcover membuat buku itu semakin berat. Dari tampak luarnya saja, sudah jelas buku itu berkualitas tinggi, apalagi dengan judulnya yang berbahasa inggris. Jisoo sengaja membeli buku ini untuk menambah list bacaan berbobotnya.
Ia dengar, saat wawancara beasiswa kuliah nanti, pewawancara akan menanyakan buku apa saja yang telah ia baca. Jisoo tentu tidak mungkin menyebutkan koleksi buku novel romantisnya saat wawancara nanti. Oleh karena itu, ia berniat akan membaca buku pengetahuan mulai sekarang.
Tapi sepertinya ia salah pilih buku.
Halaman pertama aja gua ga ngerti apa-apa... batinnya miris.
"Tumben." Ucap Taehyung tiba-tiba.
Jisoo mengangkat kepalanya ke arah Taehyung. Mendapati cowok itu sedang menatap buku yang dipegangnya.
YOU ARE READING
Fallin' For You [Vsoo] ✔
Teen Fiction[Perjuangan Jisoo membuat cowok secuek Taehyung jadi bucin stadium akhir] Satu sekolah tahu bahwa Jisoo naksir berat sama Taehyung. Gimana enggak? Jisoo hampir setiap hari datang ke kelas Taehyung untuk sekedar melihat pujaan hatinya itu. Tapi Taehy...
![Fallin' For You [Vsoo] ✔](https://img.wattpad.com/cover/241592857-64-k542328.jpg)