Jisoo masuk ke dalam IPA 3 dan mengedarkan pandangan ke arah papan tulis, ia tahu pujaan hatinya itu pasti selalu duduk paling depan. Dan benar saja, ia langsung melakukan kontak mata dengan makhluk yang dicari. Seketika Jisoo langsung memasang senyum paling manis dan melambaikan tangan ke arah lelaki itu.
Namun seperti yang Jisoo duga, lelaki itu tak menggubrisnya dan langsung membalikkan mukanya kembali ke arah papan tulis.
Jisoo tidak sakit hati. Ia sudah biasa. Ia hanya tersenyum kecut lalu jalan ke arah lelaki itu. Ia mengambil kursi dari meja di sebelah kiri dan meletakkannya tepat di depan meja lelaki itu. Lalu dengan santainya ia duduk di sana sambil menopang dagunya dengan kedua tangan. Kini jaraknya dengan lelaki itu hanya 30 cm. Bahkan kaki mereka bersentuhan di bawah meja.
"Taehyung ga makan? Ini kan jam makan siang?" Tanya Jisoo dengan nada paling lembut.
"Ga laper." Balas Taehyung singkat tanpa melihat Jisoo barang sedikit pun.
"Ga makan aja pinter, gimana kalo makan, jenius kali, ngalahin Enstein." Oceh Jisoo sambil memainkan Tip-x Taehyung dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya tetap menopang dagunya.
Namun Taehyung tak memperdulikannya, ia tetap melanjutkan menyalin catatan itu karena sehabis jam makan siang adalah jam fisika.
Jisoo hanya diam tak ingin mengganggu Taehyung. Ia menikmati momen ini. Momen dimana ia berdua dengan Taehyung dan leluasa melihat wajah tampan pujaannya itu. Sesekali Taehyung mengambil Tip-x miliknya dari tangan Jisoo, membuat jari jari mereka bersentuhan sedikit. Hanya sedikit. Bahkan tidak sampai sepersekian detik. Tapi itu saja sudah mampu membuat Jisoo mengulum senyumnya mati matian, tidak ingin Taehyung tahu bahwa ia senang akan hal itu.
Padahal tidak disembunyikan pun Taehyung sudah tahu. Pasalnya bukan hanya Taehyung, satu sekolah juga tahu kalau Jisoo naksir berat sama Taehyung.
Namun Taehyung sama sekali mengabaikan tingkah laku Jisoo seperti sekarang. Jisoo seperti duduk di depan tembok. Sesekali Jisoo mengoceh atau menanyai Taehyung hal-hal receh. Namun Taehyung bersikap seolah-olah Jisoo adalah arwah yang tak terlihat.
Ga ada bedanya gua sama Casper. Batin Jisoo dalam hati.
Bel masuk berbunyi. Itu tandanya Jisoo harus kembali ke habitatnya. Namun rasanya ia tak rela bangkit dari posisi itu.
"Eh Jis, balik sono udah bel. Kursi gua tuh." Tiba-tiba Jaehyun datang mencoba menarik kursinya dari Jisoo.
"Iya iya bentar." Jisoo memasukkan tip-x yang sedari tadi dipegangnya ke kotak pensil Taehyung. Lalu mengambil sesuatu dari atas pahanya dan meletakkannya di atas meja Taehyung.
"Makan ini ya kalo tiba-tiba laper."
Ucap Jisoo sambil bangkit dari kursi dan mengembalikan kursi itu ke meja Jaehyun yang ada di sebelah kiri Taehyung.
"Makasi kursinya, Jae." Ucap Jisoo riang, lalu berjalan ke arah pintu di belakang kelas.
Namun Jisoo malah papasan dengan Jimin yang masuk ke kelas IPA 3 --Kelas Jimin juga-- sambil kumur-kumur dengan air mineral di tangannya.
Saat Jimin melihat Jisoo, Jimin langsung teriak mendekati Jisoo.
"EH NENEK, TANGGUNG JAWAB LU KALO GUA RABIES. MAU KEMANA LU?? JANGAN KABUR!!"
Tapi Jisoo selangkah lebih cepat menghindari Jimin. Sambil terbahak bahak, Jisoo menutup pintu kelas Jimin dari luar menahan pintu itu agar Jimin tidak mengejarnya.
Jimin bersikeras masih ingin mengejar Jisoo dan membuka pintu kelasnya dengan hentakan cepat.
"EH NENEK! TANGGUNG JA-- "
Namun ia langsung terbatuk batuk dan membungkukkan badannya sedalam mungkin berkali kali.
"Maaf bu, maaf, bukan ibu kok, temen saya tadi iseng trus malah kabur. Maaf bu." Ucap Jimin kepada Guru fisikanya yang sudah tua itu.
Jisoo yang melihat kejadian itu menutup mulutnya menahan tawa. Ia lalu berlari melintasi lapangan menuju kelas XII IPS 3 -- kelasnya sendiri-- sambil melanjutkan tawa yang tadi ia tahan.
⫷⫸
Taehyung menatap benda di atas mejanya itu dengan malas. Ia mengambilnya dan menaruhnya di atas meja Jaehyun.
"Loh kok rotinya lu kasi gua? Jisoo kan ngasih ke elu?" Tanya Jaehyun sambil mengangkat Roti selai coklat keju itu.
"Ga nafsu." Jawab Taehyung datar.
Jaehyun hanya menaikkan kedua bahunya dan menyimpan roti itu di lacinya. Lumayan buat ngemil sebelum tanding pulang sekolah nanti, batinnya.
YOU ARE READING
Fallin' For You [Vsoo] ✔
Teen Fiction[Perjuangan Jisoo membuat cowok secuek Taehyung jadi bucin stadium akhir] Satu sekolah tahu bahwa Jisoo naksir berat sama Taehyung. Gimana enggak? Jisoo hampir setiap hari datang ke kelas Taehyung untuk sekedar melihat pujaan hatinya itu. Tapi Taehy...
![Fallin' For You [Vsoo] ✔](https://img.wattpad.com/cover/241592857-64-k542328.jpg)