"Ya kan ga boleh nganggurin makanan, dosa tau.” protes indra membela diri.
"Yee itu sih lo nya aja yang rakus. makan aja banyak, gemuk kagak kayak orang cacingan iya.” Ejek Raffa tertawa
"Sialan lo.” Ucap indra kesal. Selalu saja ia yang dijadikan bahan nistaan kedua sahabatnya ini.
‘Untung sahabat’ katanya dalam hati.
^^^^
Bel pulang sekolah berdering beberapa menit yang lalu, salsa dan resti sekarang tengah berjalan menuju parkiran.
"Sal, nanti jalan yuk ke taman?” ajak resti.
"Ck, ngapain si?” tanya salsa sebal. Jujur ia sangat malas hari ini, ia ingin rebahan di kasur kesayangannya.
"Hiss biar lo gak gabut terus nangis lagi, ayolaahhh.” Bujuk resti.
Salsa memutar bola matanya malas, “Gue gak cengeng kalik.”
“Gii gik cinging kilik.” Ucap resti menye menye.
"Kok lo nyebelin si!” kata salsa kesal
"Ya lo cuma diajak ke taman doang susah.” Sahut resti tak kalah kesal.
"Ck, yaudah iya iya.”
Mendengar jawaban salsa, senyum resti merekah, “Iya ke taman?”
"Iya pulang lah, emang lo gamau pulang?” sahutnya menahan tawa.
"Iihhh salsaaaaaa.” Pekik resti
Salsa tertawa berhasil mengerjai resti, setidaknya hal itu bisa sedikit membuat perasaannya lega karna tidak terlalu memikirkan Raffa.
Resti yang kesal memajukan bibirnya ketika melihat salsa tertawa, tapi detik berikutnya ia tersenyum ada perasaan lega saat melihat tawa itu.
'Gue gapapa mau setiap hari dikerjain asal lo bisa ketawa kek gini sal, gue sahabat lo dan gue bakal lakuin apapun buat bikin lo bahagia’ ucapnya dalam hati.
Setelah puas tertawa, mereka akhirnya mamutuskan untuk pulang, tapi sebelumnya salsa harus kerumah resti terlebih dahulu untuk mengantarkan gadis ini.
"Nanti mau gue jemput atau lo jemput gue atau ketemu disana aja?” tanya salsa ketika sampai didepan rumah resti.
"Nanti gue jemput lo aja sal, udah lama juga ga main kesana. Sekalian mau ketemu mama, hihi.” Sahutnya
"Oh yaudah deh, gue balik dulu yaa.”
"Gamau mampir dulu lo? Minum dulu gitu?” tawar resti
"Ngga deh, lain kali aja. Yaudah duluan yaa. Bye.” Pamitnya setelah memakai helm lalu melenggang pergi.
^^^^
"Assalamualaikum mah.” Salam salsa ketika memasuki rumah
"Waalaikumsalam, eh udah pulang.” Sahut karina
"Iya udah mah.” Ucapnya sambil mencium tangan ibunya
"Yaudah salsa ke kamar dulu ya mah, ganti baju sama bersih-bersih.” Sambungnya
"Iya, setelah itu makan ya, udah mama siapin.”
Salsa mengangguk mengiyakan lalu berjalan menuju kamarnya.
"Huuhhfff.” Salsa menghembuskan nafas berat lalu berbaring dikasur miliknya dengan seragam yang masih melekat di tubuhnya.
"Capek juga ya.” Gumamnya
YOU ARE READING
Mati RASA [SLOW UPDATE]
Teen FictionKalian pasti pernah mengalami hal ini bukan? atau bahkan kalian sedang berada difase ini? Fase dimana kalian bahkan sudah tak mempercayai lagi apa itu CINTA, Cinta yang bagi sebagian orang merupakan anugerah atau sesuatu yang membahagiakan, tapi ken...
![Mati RASA [SLOW UPDATE]](https://img.wattpad.com/cover/245273933-64-k405861.jpg)