Part 1

22 2 3
                                        

"Kita harus putus," Ucap lelaki yang kini ada dihadapannya.

Salsabilla terkejut mendengar penuturan kekasihnya itu. Putus? Tapi kenapa? Pikirnya.

"Kamu becanda kan Raf?" Tanyanya tak percaya.

"Engga Sal, kita harus putus. Aku gak bisa lanjutin hubungan ini." Tutur Raffa.

"Ya tapi kenapa? Salah aku apa? Kenapa tiba-tiba kamu minta putus?" Tanyanya menggebu

"Kamu gak ada salah sal, ini semua memang kemauan aku." Jawab Raffa.

"Ya tapi kenapa? Apa alasannya?!" Tanya salsa dengan menaikkan satu oktaf suaranya.

"Aku mau kuliah sal, aku mau fokus nyiapin kuliah buat bahagiain orang tua aku. Lagian kamu juga tau kan orang tua aku tu gak suka sama kamu." Jelas Raffa.

Salsa menggelengkan kepalanya tak percaya dengan alasan yang diberikan lelakinya ini, "Kamu... putusin aku cuma karna mau fokus nyiapin kuliah Raf? Kamu tau? Itu alasan basi raf, BASI!!"

"Aku tau, tapi memang itu kenyataannya sal, aku minta maaf." Ujar Raffa lirih.

"Simpan saja maafmu itu raf, aku gak butuh. Aku tau orang tuamu memang sampai sekarang gak suka sama aku, tapi kita bisa lalui itu selama 4 tahun terakhir ini Raf. Dan kamu sekarang minta putus hanya karna mau kuliah? Aku bisa nemenin kamu Raf, kita bisa berjuang sama-sama. Kenapa harus nyerah?" tanyanya

Raffa menundukkan kepalanya merasa bersalah, "Aku minta maaf sal, aku gak bisa berbuat apa-apa."

"Kamu bisa Raf, tapi kamu gak mau. Kamu gak mau berusaha untuk kita. Kamu yang dulu selalu minta aku buat gak pergi, tapi kenapa sekarang kamu sendiri yang pergi. Kenapa?" Tanya salsa dengan suara serak.

Raffa tau, gadisnya ini sedang susah payah menahan tangisnya agar tidak pecah. Ia lalu menarik salsa dalam dekapannya, ia sangat merasa bersalah.

"Maafin aku sal," lirihnya

Salsa tidak bisa menahan tangisnya lebih lama, akhirnya tangisan itu pecah dalam dekapan Raffa kekasihnya, ah ralat, lebih tepatnya mantan kekasih.

Raffa mendengar isakan tangis dari gadis yang ada dipelukannya ini membuat hatinya berdenyut nyeri. Kamu cewek baik sal, maafin aku. Ucapnya dalam hati.

Salsa melonggarkan pelukannya lalu mendongakkan kepalanyaa dan menatap intens retina Raffa.

"Kamu beneran mau pergi Raf? Kamu mau ninggalin aku? Aku cuma punya kamu raf, aku ga tau kehidupan seperti apa yang aku jalani tanpa kamu. 4 tahun kita bareng raf, susah senang kita lalui bersama. Aku bisa nunggu kamu lebih lama lagi, jangankan kuliah, nunggu kamu sampe sukses pun aku sanggup. Asal kamu gak nyerah kayak gini raf." cicitnya.

"Maafin aku sal, aku ga bisa. Aku ga mau kamu kecewa nantinya, aku ga mau kamu nunggu orang ga pasti kayak aku." Ujar Raffa sambil menghapus air mata salsa dengan ibu jarinya.

Salsa sontak melepaskan pelukan itu lalu mundur satu langkah, ia menatap Raffa dengan tatapan yang sulit diartikan. Antara tidak percaya dan kecewa.

"Yang bisa nentuin kamu pasti atau enggaknya itu ya diri kamu sendiri Raf, aku yakin dan aku sanggup. Tapi kenapa kamu ngga? Apa selama ini kamu ga benar-benar cinta sama aku? Oh atau kamu cuma kasian ya sama aku? Secara kan kamu ganteng, dan aku?" kekeh salsa menertawakan dirinya sendiri.

"Cukup sal!! Udah berapa kali aku bilang, aku cinta sama kamu. Aku cuma ga mau kamu kecewa dimasa depan nanti. Tolong ngertiin itu." Tegas Raffa.

"Kita ga tau apa yang akan terjadi dimasa depan nanti Raf, kenapa kamu bisa yakin kalo aku bakal kecewa? Kamu udah ada niat mau ngecewain aku Raf? Iya?" Desaknya

Raffa mendekat lalu meraih kedua pundak salsa dan menatapnya intens, "engga sal, aku bener-bener gak ada niatan buat bikin kamu kecewa, Sama sekali engga."

"Terus kenapa kamu selalu bilang kalo kamu takut aku nantinya bakal kecewa?" Tanya salsa

"Aku minta maaf sal," jawab Raffa lirih.

"Cukup Raf! Aku Cuma mau kejelasan dari kamu, bukan maaf." Sentaknya sambil menghempaskan kedua tangan Raffa yang bertengger dipundaknya dengan kasar.

Salsa berlari meninggalkan Raffa yang terus menatapnya dengan raut yang sulit diartikan.

"Maafin aku sal, kita memang harus pisah." Gumamnya sambil menatap punggung salsa yang semakin menghilang.

_________________

Wow gimana part awalnya?

Aku tau judul ini pasti udah banyak banget yang pake, tapi ini murni hasil ide sendiri.

Aku ambil dari cerita pribadi, imajinasi, dan halusinasi.

Jadi, jangan anggap plagiat ya😭

See you next part,
Jangan lupa vote oke:)

Mati RASA [SLOW UPDATE]Where stories live. Discover now