Sesaat Taehyung hyung melirik ke arahku, kemudian kembali menatap adiknya.
"Tidak ada apa-apa, Taera. Seperti biasa, itu hanya berita yang tidak benar"

"Benarkah ?"

Butuh beberapa saat hingga akhirnya Taehyung hyung menganggukan kepala untuk meyakinkan adiknya.

"Ah sudah memasuki jam makan siang rupanya. Aku akan memasak makan siang, lebih baik Taehyung hyung dan Taera menunggu di ruang televisi saja untuk beristirahat" usulku berusaha mencairkan suasana.

"Bukankah Jungkook Oppa harus beristirahat juga ?"

"Tak apa Taera, aku sudah cukup beristirahat. Aku akan mengganti pakaian dulu, okay ?" aku melemparkan senyum sebelum melenggang menuju kamar yang menjadi tempatku di rumah ini untuk sementara waktu.

"Kalau begitu biar kubantu" terlihat Taera yang dengan sigap membantuku membawakan sebuah tas berukuran sedang milikku yang cukup ringan.

"Terimakasih banyak Taera" ujarku setelah meletakkan barang bawaanku di sisi kamar. Menghela nafas panjang dan kembali menegapkan tubuhku.

Taera mengangguk menanggapi ucapanku.

"Um.. Jungkook Oppa ?"

"Nee ?" aku menaikkan kedua alisku ke arahnya yang kini menundukkan kepala. Aku sedikit mengernyitkan dahi karena kegugupan yang mungkin di rasakannya terlihat dari jari-jarinya yang dimainkannya di bawah tubuhnya.

"Apakah Oppa laki-laki itu ?"

Lagi, aku semakin mengerutkan dahiku bingung.
"Laki-laki apa ?"

"Laki-laki yang terlihat bersama Taehyung Oppa di minimarket Incheon"

Seketika tubuhku menegang.

Astaga, kumohon tidak lagi.. Kumohon jangan sampai keluarga Kim mengetahuinya.

"A-apa maksudmu Taera ?"

"Jungkook Oppa adalah laki-laki yang dikabarkan menjadi perusak hubungan Taehyung Oppa dan Irene eonni, apakah itu benar ?"

Author POV

"Jungkook Oppa adalah laki-laki yang dikabarkan menjadi perusak hubungan Taehyung Oppa dan Irene eonni, apakah itu benar ?"

Kembali, Jungkook membisu diam. Ia tidak ingin keluarga Kim mengetahui yang sebenarnya- kecuali eomma Kim tentunya. Berulang kali Jungkook memainkan bola matanya, berusaha mencari alasan yang mungkin ia ucapkan untuk adik perempuan Taehyung tersebut.

"Uhm.. Seperti yang diucapkan Taehyung hyung tadi, itu hanyalah berita yang tidak benar seperti berita-berita yang lainnya" setidaknya Jungkook dapat mengelak dengan mengikuti ucapan Taehyung beberapa saat lalu.

"Jungkook Oppa dan Taehyung Oppa tidak sedang berbohong kan ? Karena menurut kabar yang beredar kini, Irene eonnie sendiri-lah yang mengatakannya"

Jungkook menggeleng cepat dengan canggung.
"T-tentu tidak Taera, mana mungkin aku dan Taehyung hyung membohongimu yang merupakan keluarga pemeran utama di berita itu"

"Tetapi Irene eonnie-"

"Jungkookie!" laki-laki bermanik doe itu menghela nafas lega ketika mendengar teriakan Taehyung yang berhasil membuat perbincangannya dengan Taera usai begitu saja.

"Ada apa hyung ?" Jungkook mengalihkan pandangannya ke arah Taehyung. Begitupun dengan yang dilakukan Taera.

"Hm.. itu.. Apa yang akan kau masak untuk makan siang Kook ?"

"Mm.. Aku belum tahu hyung, aku harus melihat persediaan makanan terlebih dahulu" ujar Jungkook seraya menyunggingkan senyum ke arah kakak beradik di depannya secara bergantian.
"Sebaiknya kalian menunggu saja"

Me AmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang