34. Terkunci

4.1K 324 17
                                    

Sekitar 2 jam waktu yang diperlukan untuk menempuh perjalanan dari Daejeon menuju Incheon. Dan sekarang, mereka telah tiba di sebuah hotel yang berada di Incheon.

"Mingyu, Woonie, aku akan pergi ke minimarket untuk membeli beberapa snack dan minuman, kalian mau ikut ?" tawar Jungkook.

Mingyu menggeleng pelan.
"Kurasa tidak Kook"

"Aku juga tidak"

Jungkook mengangguk beberapa kali yang kemudian mengambil tasnya untuk berjalan meninggalkan kamar.

"Sepertinya akan hujan di luar sana. Lebih baik kau membawa jaketmu Kook"

"Tidak perlu Gyu, aku mengenakan sweater yang sekiranya cukup menghangatkanku. Aku akan baik-baik saja"

"Sebaiknya kau membeli makanan dan minuman yang banyak, Kookie !" seru Wonwoo diiringi dengan tawa kecil sebelum Jungkook benar-benar melangkah pergi.

"Hahaha okay !"

***

Jeon Jungkook POV

Aku menghentikan langkahku ketika mendapati Taehyung hyung yang kini tengah berdiri tepat di depanku.

"Tae hyung ?"

Tae hyung menaikkan satu alisnya sembari sembari tangan kirinya tersimpan di saku celana.

"Hm ?"

"Hyung mau kemana ?"

"Membeli beberapa snack dan minuman" beruntung Taehyung hyung tidak mendiamkanku seperti biasanya.

"Minimarket ?"

Taehyung hyung mengangguk cepat kemudian melenggang pergi meninggalkanku.

"Hyung, aku ikut !" aku berlari kecil untuk menyusulnya.

Selama berjalan bersama Taehyung hyung, tak ada sepatah katapun yang berusaha memecahkan keheningan di antara kami berdua.

Aku melirik singkat ke arah Taehyung hyung ketika dirinya yang baru saja mengenakan kacamata hitam dan masker yang dapat menutupi identitasnya ketika bepergian keluar hotel tanpa pengawasan seorang bodyguard.

Jarak antara hotel dan minimarket terbilang cukup dekat. Hanya sekitar 5 menit untuk sampai di tujuan untuk sampai di tujuan dengan berjalan kaki.

"Aku akan membeli keperluanku. Kalau kau sudah selesai, tunggu aku di depan kasir" perintah Taehyung hyung yang membuatku menganggukkan kepala mengerti.

Aku segera pergi menuju tempat snack dan cookies. Memilahnya untuk beberapa waktu, dan memasukkannya ke dalam keranjang yang tengah menggantung di tanganku.

Merasa cukup dengan yang kuinginkan, kini aku beralih ke tempat minuman. Kembali memilah beberapa darinya untuk dimasukkan ke dalam keranjang.

Aku tidak melihat Taehyung hyung sedari tadi. Padahal minimarket ini tidak begitu luas.

"AAAAAAA!!!" sebuah teriakan yang melengking berhasil memekakan telingaku. Dengan cepat, aku mencoba mencari asal dari teriakan tersebut.

Oh tidak. Kini tidak hanya satu teriakan yang terdengar olehku. Melainkan beberapa teriakan yang membuatku harus menutup salah satu telingaku dengan tangan yang terbebas dari keranjang.

"Astaga, apa yang terjadi ?!" gerutuku sambil mencari penyebab dari teriakan yang tak ada hentinya.

Teriakan-teriakan itu terdengar semakin riuh dan juga mendekat ke arahku. Segera kutolehkan kepalaku ke belakang setelah menyadari bahwa asal dari suara tersebut berada di belakangku.

Me AmaWhere stories live. Discover now