21. Khawatir

4.4K 293 9
                                    

Keduanya kembali meneruskan kegiatan makannya. Terkadang Taehyung menahan tawa saat melihat Jungkook yang terlihat begitu menikmati makanannya tersebut. Jungkook bertanya pada Taehyung 'apakah Taehyung akan menghabiskan semuanya' seakan makanan itu terlalu banyak untuknya tapi sekarang Jungkooklah yang menghabiskan semuanya.

Drrtt.. drrtt..

Ponsel Taehyung bergetar beberapa kali, dengan sigap Taehyung segera merogoh ponselnya dan menekan tombol hijau untuk menjawab sebuah panggilan masuk.

"Halo.."

"Ya, aku baik-baik saja"

"Apakah kau sudah selesai membeli pakaian ?"

"Hm nee, baiklah. Hati-hati sayang"

Itulah yang terdengar oleh Jungkook saat Taehyung menjawab panggilan di ponselnya tersebut. Jungkook dapat menebak dengan yakin siapa yang menelepon Taehyung.

"Kau sudah selesai ?" tanya Taehyung.

"Nee"

Taehyung mengangguk dan segera bangkit dari duduknya. Sebelum Taehyung melangkahkan kakinya, Jungkook menarik tangan Taehyung karena teringat sesuatu.

"Minumlah hyung" Jungkook menyodorkan kantung kecil berisikan obat dan vitamin.
"Hyung bilang akan meminumnya setelah makan kan"

"Aku sudah merasa lebih baik" balas Taehyung dengan sarkastik.

"Tapi malam ini kan hyung akan tampil, kumohon minumlah hyung untuk kesehatanmu hyung"

Taehyung tidak menanggapi ucapan Jungkook dan melangkah meninggalkan Jungkook.

"Hyung" dengan keberanian yang telah Jungkook kumpulkan, Jungkook melangkah lebih cepat hingga berhenti di depan Taehyung.

"Aku mohon minumlah hyung, aku tidak mau hyung jatuh sakit lagi. Jika hyung tidak mau meminum untuk diri hyung sendiri, setidaknya minumlah untuk para fans hyung. Hyung tidak mau mengecewakan mereka kan ?"

Taehyung terdiam sejenak untuk memikirkan ucapan Jungkook hingga akhirnya memutuskan untuk menuruti ucapan Jungkook.

Senyuman lebar langsung merekah di wajah Jungkook setelah Taehyung mengambil alih kantung obat dari tangannya. Keduanya pun kembali melanjutkan langkah mereka untuk kembali ke tempat konser.

***

Jeon Jungkook POV

Teriakan-teriakan histeris dari banyaknya jiwa kembali terdengar setelah Jimin hyung, Namjoon hyung, Hoseok hyung, Jin hyung, dan Taehyung hyung menaiki panggung. Sudah kurang lebih 2 jam lamanya konser ini berlangsung.

Untung saja saat aku dan Taehyung hyung kembali dari restoran siang tadi, Irene noona belum kembali.

"Aku harus menunggunya menyelesaikan konsernya dulu, Seulgi. Setelah itu aku akan langsung kembali ke Seoul" perbincangan Irene noona dengan salah seorang di seberang telepon sana, tidak sengaja terdengar olehku.

Kembali ke Seoul ? Apa yang ingin Irene noona lakukan memang ?

Kemudian lima laki-laki tiba-tiba saja membuka pintu backstage dengan keringat yang memenuhi tubuh mereka itu berhasil membuat pandanganku teralihkan ke arah kelimanya.

"Hyung kalian benar-benar sangat mengesankan !" pekikku yang lalu menghampiri hyungdeul kecuali Tae hyung karena ia sedang menghampiri kekasihnya.

"Terimakasih banyak Jungkook-ssi" aku pun terkekeh saat Jimin hyung memanggilku dengan sebutan 'Jungkook-ssi'.

Kami pun saling mengobrol sembari beristirahat sejenak. Setelah sekitar setengah jam, kami semua bersiap untuk kembali ke hotel.

"Irene, kau akan pergi sekarang ?"

Me AmaWhere stories live. Discover now