Seungmin memberikan dua berkas yang cukup tebal pada Asahi,

"Ini berkas pemasukan dan pengeluaran perusahaan bulan sekarang, dan ini beberapa berkas tentang perusahaan musuh kalian," ujar Seungmin,

Asahi mengangguk, lalu membawa berkas tentang pemasukan dan pengeluaran perusahaan untuk ia periksa lebih dulu,

Dahi Asahi mengernyit, "2 miliar? Cuma buat beli barang yang bahkan masih ada di gudang? Oh ada yang ngambil uang perusahaan tanpa sepengetahuan Asahi?" Tanya Asahi mendongak pada Seungmin,

Seungmin tersenyum, "seperti biasanya, sangat cepat tanggap. Jadi bagaimana dengan orang itu?" Tanya Seungmin balik,

Asahi berdecak, "panggil kesini, biar Asahi cakar mukanya," balas Asahi sembari merematkan tangannya layaknya tengah mencakar wajah seseorang,

Asahi berdeham sembari membenarkan duduk dan letak jasnya, "panggil direktur keuangan, dan manager pemasaran. Saya tunggu 10 menit," ujar Asahi mendadak,

Seungmin sedikit terkekeh-kekeh dengan sikap Asahi yang berubah ubah di setiap detiknya,

"Baik, tuan muda." Ujar Seungmin lalu berjalan keluar untuk memanggil orang yang Asahi suruh menghadapnya,

Asahi masih fokus membaca laporan yang Seungmin berikan padanya, sesekali ia mencoret beberapa hal yang menurutnya ganjal,

Asahi menghembuskan nafas pelan, lalu pintu terbuka menampilkan Seungmin dengan satu wanita dan satu pria yang ia panggil,

Seungmin berdiri disamping kursi Asahi, sedangkan dua orang itu mendudukan diri di sebrang Asahi,

Asahi membalikan berkasnya agar direktur keuangannya bisa melihat, "2 miliar terlalu banyak untuk beli bahan yang bahkan masih ada di gudang," ujar Asahi,

Direktur keuangan itu membaca berkas yang ada dihadapannya lalu mengernyit dan menatap kearah wanita yang duduk di sampingnya,

"Bukannya kamu meminta 5 miliar pada saya untuk perbaikan beberapa barang yang katanya rusak? Kenapa hanya kamu tulis 2 miliar di laporan?" Tanya direktur keuangan,

"Tapi membuat laporan adalah tugas kamu, direktur Jun," Sela Asahi,

Moon Junhui- sang direktur keuangan itu mengalihkan pandangannya pada Asahi,

"Itu memang tugas saya, tapi dia yang meminta agar laporannya dia yang kerjakan, saya tidak tau jika dia memalsukan pengeluaran," jelas Jun pada Asahi,

Sedangkan wanita tadi hanya diam dan menundukkan kepala,

"Lalu produk rancangan saya kenapa belum kamu akses ke beberapa perusahaan cabang?" Tanya Asahi pada wanita itu,

Wanita tadi hanya diam, sembari menggenggam satu pulpen yang ia remat kuat,

"Disini juga tercatat ada dua perusahaan yang memutuskan kontrak kerja sama karena beberapa barang furniture milik kita tidak sesuai,"

Brak!

"Saya tidak suka jika kalian tidak konsisten dalam bekerja, jika tidak bisa maka bilang agar saya bisa menurunkan jabatan kalian!" Ujar Asahi setelah menggebrak meja keras membuat wanita tadi dan Jun berjengkit,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Where stories live. Discover now