Tak ada jawaban.
Ia membuka kamar itu dan mendapati Taehyung terduduk menyender di samping kasur. Dengan menguburkan kepala di atas lipatan tangan di atas lututnya.
"Ya ampun nak, kenapa duduk di lantai? Ini juga kenapa ga ganti baju dulu nanti masuk angin."
"Ma..." panggil Taehyung lirih.
Ibunya menyerngit, "Kenapa sayang..?"
"Maafin aku..."
Kerutan di dahi ibunya semakin dalam, kenapa tiba-tiba minta maaf?
"Maaf kenapa?"
Diam sebentar sebelum Taehyung menjawab,
"Aku udah jadi kayak papa."
Mulut ibunya sedikit terbuka. Ibunya tidak tahu apa yang terjadi. Namun mendengar Taehyung menyebutkan papanya, sesuatu pasti telah melukai hatinya.
⫷⫸
Jisoo turun untuk sarapan. Walau hari ini hari Sabtu, tapi ia hanya sarapan berdua dengan adiknya karena ayahnya sedang di luar kota.
"Habis nangis ya lu kak?"
Jisoo tidak terkejut karena ia tahu matanya pasti bengkak sekarang. Dia tidak menjawab, hanya menyantap kembali makanannya dengan malas.
"Kemarin malam ada Kak Taehyung."
Jisoo mengangkat kepalanya. Perasaan saat kejadian kemarin, Haruto tidak ada di rumah.
"Ngapain?" tanyanya.
Haruto hanya menaikkan bahu,
"Gatau, pas aku pulang dari rumah temen, dia di luar hujan-hujanan. Pas aku suruh masuk, katanya dia mau pulang aja."
Seketika dada Jisoo terasa berat lagi. Sudah cukup dia nangis semalaman, tidak perlu dia nangis lagi di depan adiknya.
"Oh." Jawabnya singkat lalu kembali ke kamar meninggalkan Haruto yang kebingungan.
Jisoo berbaring di kasur. Ia menggigit bibirnya. Sosok Taehyung yang marah-marah kemarin masih terbayang di otaknya. Siapa sih yang salah sebenarnya? Gua atau Taehyung?
Ting.
YOU ARE READING
Fallin' For You [Vsoo] ✔
Teen Fiction[Perjuangan Jisoo membuat cowok secuek Taehyung jadi bucin stadium akhir] Satu sekolah tahu bahwa Jisoo naksir berat sama Taehyung. Gimana enggak? Jisoo hampir setiap hari datang ke kelas Taehyung untuk sekedar melihat pujaan hatinya itu. Tapi Taehy...
Part 42
Start from the beginning
![Fallin' For You [Vsoo] ✔](https://img.wattpad.com/cover/241592857-64-k542328.jpg)