32

24 1 0
                                    

Setelah perjuangan memeras otak dan pengorbanan lingkar pertemanan demi mengejar asa dan impian, hari keenam USEK dengan mata pelajaran Bahasa Inggris telah terlewati. Tinggal menunggu hari Senin depan, finalnya akan dimulai. Pelajaran Bahasa Indonesia. Wuhuu.. 

Rasanya baru lahir kemarin, digendong--ditimang mak bapak--ayah bunda--mami papi--mama papa--umi abah dan merasakan hal-hal yang luar biasa hingga biasa aja di lingkup sekolah. Eh, tiba-tiba udah mau lulus SMA aja. Memang bener sih, kalau kita nggak mengeluh dan melewati proses demi proses, pasti nggak kerasa. Cepet gitu. Buka mata, tutup mata, tau-tau.. bias di depan mata  :D  I wish.. also you're all.. :'D

Play group, TK, SD, SMP, SMA.. Mana menurut kalian yang paling berkesan? Menurut gue sih ya, terkesan di masa SMA.. karena masa yang paling indah, masa-masa di sekolah, tiada kisah paling indah, kisah kasih di sekolah~    Itu sih..

"Mantai.. tuh.. enak nggak sih?" 

Hanna menoleh ke gue dengan raut wajah yang tak terbaca, seolah gue itu manusia yang berasal dari dunia fana. "Lo   nggak pernah ke pantai sebelumnya?"

Gue berpikir sejenak, lalu menghembuskan nafas pelan, "Nggak, gue mainnya ke bonbin. Nggak tahu juga kenapa keluarga gue nggak pernah mantai."

Hanna tersenyum, lalu memegang kedua tangan gue, "Kasihan."

"Kam  "

"Mulutnya, hayo mulutnya.."

"Kambing.. bukan yang satunya."

"Btw, kenapa tiba-tiba lo nanya enak nggaknya mantai? Persiapan liburan kah?"

Ini juga kenapa nggak curiga sama gue.. :)

"Dibilang persiapan liburan juga bukan, apa ya? Gue diajak gitu.."

Hanna langsung menggeser posisi duduknya lebih deket  ke gue sambil matanya berbinar, "Tell me? Who?"

"Nggak ah.. nggak mau gue bilang dulu. Ini aja masih belum ada konfirmasi lanjut."

"Nggak seru lo, Ri.."

"Apa yang nggak seru?"

Gue dan Hanna menoleh bersamaan ke sumber suara yang menginterupsi obrolan kami, "Senyum, salam, sapa dulu lah.. tiba-tiba nyambung kayak rangkaian listrik arus searah." Ujar gue menghadap Jaehyun yang duduk di sebelah gue. 

"Fisika terosss" Sahut Hanna. "Kita lagi di kantin, bukan di kelas atau di perpus. Bahasnya makanan lah atau minuman lah atau cogan lah."

Sebenernya nggak ada hubungannya juga sih, Han.. please lah..

Gue hanya tersenyum pasrah mendengar protes Hanna. Kemudian gue mengalihkan topik ke makhluk tampan lain di sebelah gue, "Nggak ada temen?"

Jaehyun lantas tersenyum sambil mengeraskan rahangnya,"Kebetulan hari ini nggak ada nih sis. Aku kalau mau temenan, tergantung mood sih sis"

"Geli gue, Jae..    Ada apaan?"

Jaehyun tertawa dengan tampannya, "Jam setengah dua belas ada gladi kotor di ruang multifunction, khusus para MC Asian Games dan pengisi acara."

"Lo satu server sama gue, Jae. Gue mikirnya sampai bawa-bawa Asian Games segala. Habisnya gue, Jaemin sama Lucas jadi satu club MC."

"Nggak apa kali.. lebih rame, lebih banyak keributan." Ujar Jaehyun, setelahnya dia menyeruput jus melon yang tinggal setengah gelas. 

Gue terkekeh mendengar jawaban Jaehyun yang terkesan candaannya lebih receh dari Mark. "Han, katanya lo nanti baca puisi?" Tanya gue seraya tersenyum senang ke Hanna. 

Moi et toi (?)| DoyoungWhere stories live. Discover now