[END]
[Sudah di Revisi]
•••••
7 orang pria yang di takdirkan untuk menyegel kekuatan kegelapan. Mereka memiliki kekuatan yang luar biasa besarnya sehingga para pengikut kekuatan kegelapan mencari keberadaan mereka untuk dibunuh.
Mereka bertujuh pun...
Yoongi datang ke acara pernikahan teman Ayahnya. Teman Ayahnya memintanya untuk menghibur para tamu dengan bermain Piano di acara pernikahannya.
Alunan musik dari Piano sangat indah dan membuat siapa saja yang mendengarnya hanyut dalam permainan piano Yoongi. Setelah selesai Yoongi dan Ayahnya segera pulang karena ada urusan mendadak.
Yoongi dan appa nya sekarang berada dalam mobil yang sedang melaju menuju rumahnya. Yoongi yang biasanya tidur dalam mobil sekarang tak bisa tidur karena kejadian tak terduga yang menimpa nya dua hari yang lalu. Ia tak sengaja membakar ponselnya saat bertengkar dengan Ayah nya.
Karena bosan Yoongi pun buka suara,
"Ayah."
"Hm" ayahnya hanya menjawabnya dengan deheman singkat. "Aku masih menunggu penjelasan mu tentang kejadian dua hari lalu." ucap Yoongi dengan dingin. Terjadi keheningan sampai mereka tiba di rumah setelah Yoongi mengatakan itu. Tidak ada yang turun dari mobil, padahal mereka sudah berada di garasi Rumah.
Ayah Yoongi berbalik menghadap Yoongi. "Aku akan menjelaskannya. Mungkin memang sudah waktunya kau tau" ucap Ayah Yoongi membuat Yoongi menoleh. "Kau itu elemental nak. Maaf untuk pertengkaran kita dua hari yang lalu. Ayo, ada yang mau kuberikan" ucap Ayahnya membuka pintu mobil lalu masuk ke dalam rumah di ikuti Yoongi. Yoongi duduk di Ruang tamu dan menunggu ayahnya yang masuk ke dalam kamar.
Tak lama ayahnya kembali dengan kotak kecil di tangannya. "Buka" Yoongi pun membukanya. Di dalam nya berisi cincin dengan permata berwarna merah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Untuk apa? Aku tidak pernah meminta cincin pada ayah." tanya Yoongi penasaran.
"Pakailah itu, jangan pernah dilepas. Itu untuk menutup auramu supaya Darkness tidak dapat menemukan mu. Besok kau harus sekolah di Caina Magic School, kemas baju mu supaya kau langsung berangkat besok" jelas ayah nya.
"Baiklah" ucap Yoongi singkat.
.
.
.
.
.
Hari Keberangkatan Yoongi ke Caina.
"Jaga diri mu nak"- Tn. Min
"Hmm. Sampai jumpa"-Yoongi
Setelah membuka buka nya Yoongi pun menghilang.
"Mina anak kita sudah besar" ucap Tn. Min.
To Be Continue
Bab ini sudah di revisi, kalau masih ada typo mohon di maklumi.
Walaupun cerita nya sudah tamat, tolong tetap di vote. Setidaknya hargai kerja keras saya menulis cerita ini. Anda tidak vote berarti anda tidak menghargai saya sebagai penulis.
