PANGERAN ~ New Versi (Proses Revisi)

prolog

Maung Bodas muncul ketika Pangeran gundah gulana memikirkan Jane di dalam kamarnya. Ia meminta Pangeran untuk berhenti memikirkan Jane karena bisa membuat Jane dalam bahaya.

Pangeran tak tahu bagaimana cara berhenti untuk memikirkan jane. Karena pikiran tentang jane selalu tiba-tiba muncul di otaknya.

Maung Bodas mengingatkan tentang bahaya yang akan mengancam Jane jika Pangeran terus saja memikirkan gadis itu. Di saat yang bersamaan Pangeran mendapat penglihatan. Sebuah mara bahaya sedang mengancam Jane. Dengan cepat Pangeran dan Maung Bodas bergegas pergi ke rumah Jane.

Sesampainya di rumah Jane, Pangeran meminta Jane untuk tidak tidur di kamarnya malam ini. Tapi, Jane yang tidak tahu tentang bahaya yang mengancamnya malah meminta Pangeran pergi.

Sedangkan di tempat lain, Batara Lodaya sedang menggunakan kekuatan pikirannya untuk menyakiti Jane.

Jane yang tadinya kesal karena merasa diganggu Pangeran jadi tiba-tiba merasa ketakutan karena hawa Kamar yang berubah mencekam. Dia lantas bersembunyi di balik selimut.

Di waktu yang tepat, Pangeran datang dan melawan kekuatan yang dikirim Batara Lodaya.

Sementara itu, Maung Bodas mendatangi Batara Lodaya untuk menghentikan aksinya. Namun, sayangnya kekuatan Batara Lodaya mampu melumpuhkannya. Maung Bodas terjajar mundur setelah mendapat serangan pada tubuhnya.

Pangeran datang dan membantu Maung Bodas melawan Batara Lodaya. Meski kekuatan Batara Lodaya sempat mengenai Pangeran, Pangeran masih mampu melawannya. Dengan kekuatan seribu bayangan tangan yang diajarkan Prabu Siliwangi, akhirnya Pangeran berhasil mengalahkan Batara Lodaya. Sebelum pergi Batara Lodaya mengucapkan sumpah serapah untuk menghabisi orang-orang pilihan seperti Pangeran.

Keesokan harinya, Pangeran dengan motor sportnya sampai di sekolah. Saat berada di koridor menuju kelas Pangeran bertemu dengan Dear. Tapi, Maung Bodas terus mengganggu Pangeran dan membuat Jane marah kepada Pangeran.

Di sisi lain, di Parkiran, Kandi dan Cemen mempunyai rencana jahat untuk Pangeran. Mereka mengutak-atik motor Pangeran. Kemudian mereka pergi ke Kelas berpura-pura seolah tidak melakukan apapun.

Ketika Jam pelajaran berakhir, Pak kamal keluar dari kelas. Kandi meminta semua orang untuk tetap berada di kelas dan mendengarkan ceritanya. Kandi bercerita yang bukan-bukan tentang Pak Yahya. Dia juga mengatakan jika Pangeran terlahir dari proses bayi tabung.

Pangeran yang marah hampir memukul wajah Kandi. Tapi di hentikan oleh Maung Bodas dengan menahan tangan Pangeran yang hendak memukul wajah Kandi.

Pangeran akhirnya beranjak pergi dari kelas dengan amarah yang menggebu-gebu. Ketika di parkiran Maung Bodas mendatangi Pangeran dan memintanya untuk bersabar. Namun, Pangeran yang merasa jika dirinya masih anak remaja yang emosinya belum stabil justru membantah. Pangeran juga meminta Maung Bodas untuk tidak lagi mengikutinya dan Pangeran juga berkata jika dirinya lebih baik berubah menjadi jahat.

~

Cerita ini merupakan cerita lanjutan dari Sinetron Pangeran yang terhenti di episode 158.

Perlu diketahui, cerita ini hanyalah cerita fanfiction dan bukan cerita resmi.

Semoga teman-teman suka dan mendapatkan hal baik dari cerita ini.

❤️❤️❤️