Jadi sebenarnya kenapa cewek itu menghilang kemarin kemarin??

Taehyung menatap keran wastafel di bawah cermin membuat ia tiba-tiba teringat sesuatu.


"Jangan belagu. Jisoo ga bakal suka sama lu selamanya, dia pasti bakal bosen sama lu pada akhirnya. Jadi, lu ga usah sok jadi jagoan Jisoo kalo lu bukan siapa-siapanya dia."


Taehyung berdecak untuk yang kesekian kalinya. Ia berjalan keluar dari toilet untuk kembali ke kelas. Kali ini, ia sama sekali tak melirik kelas Jisoo.

⫷⫸


Jisoo memukul pelan pahanya. Rasanya pegal sekali.

"Capek ya kak?" tanya salah satu adik kelasnya.

Jisoo hanya tersenyum simpul dan menggeleng.

"Kalo aku capek, apalagi kalian." Balasnya.


Mereka saat ini sedang menyiapkan project mading 3D untuk lomba yang akan diadakan besok. Harusnya Jisoo tidak berpatisipasi lagi karena sudah kelas dua belas. Hanya saja, belum ada adik kelasnya yang berpengalaman dengan lomba itu sebelumnya. Sehingga Jisoo dimintai tolong oleh gurunya untuk membimbing mereka. Alhasil selama hampir seminggu ini ia selalu ke sekret DR untuk ikut membantu adik-adik itu.

Melihat adik kelasnya sangat antusias, membuat Jisoo juga tak ingin kalah semangat. Mereka akan mengerjakan mading itu tiap ada waktu luang. Karena memang pemberitahuan lomba ini sangat mendadak, sehingga waktu mereka tidak banyak.


Jisoo melihat jam tangannya.

"Bentar lagi masuk. Udahan dulu yuk. Kita lanjutin nanti pulang sekolah." Ajak Jisoo.

Setelah beres-beres dan berpamitan satu sama lain, Jisoo berjalan cepat ke kelasnya karena sudah bel.


Saat menyurusi koridor, ia melihat punggung seseorang yang sangat familiar. Alisnya terangkat dan seketika moodnya naik. Itu Taehyung! Ya ampun, rasanya sudah seabad dia tak bertemu pujaan hatinya.

"Taehyung!" panggilnya.

Cowok itu berhenti dan menoleh ke belakang.

Jisoo cepat-cepat menghampiri Taehyung dan tersenyum manis pada laki-laki itu. Kini mereka berdiri berhadapan. Taehyung menatapnya sambil memasukkan tangan kirinya ke saku celana.

Jisoo merasa agak aneh. Kenapa ekspresi Taehyung terlihat seperti... ntahlah.


"Tae, tumben belum masuk kelas? Habis dari mana?"

Butuh beberapa detik sebelum Taehyung menjawab,

"Kantor guru."

Jisoo hanya ber-ooh ria.


Karena Jisoo tak mengatakan apa-apa lagi, Taehyung hendak berbalik untuk berjalan ke kelasnya. Namun dengan cepat Jisoo menahan tangan cowok itu.

"Eh, tunggu Tae, itu... gua belakangan ini ga ke kelas lu soalnya—"

Kalimat Jisoo terputus saat tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya. Jisoo dengan refleks melihat ke belakang ke arah sumber suara tersebut.


"Kak, hp kakak ketinggalan."

Ternyata itu adik kelas yang bersamanya tadi di sekret.

"Ya ampun maaf aku lupa." Balas Jisoo sambil mengambil hp itu.

"Tadi aku ketemu Bu Minha kak, katanya pulang sekolah bakal ada briefing sebelum berangkat besok."

"Oh ya? Okedeh, tapi madingnya belum selesai, gimana?" tanya Jisoo.

"Ah itu, yang ikut briefing ketua tim doang, tapi katanya Kakak boleh ikut. Jadi teman-teman yang lain masih bisa nyelesain madingnya."

"Kayaknya aku ga usah ikut deh, biasanya briefing kayak gitu cuma ngasi tau teknisnya doang, aku nanti bantuin di sekret aja."

"Okedeh kak, nanti aku kasi tau Bu Minha."

Jisoo melihat adik kelasnya pergi. Lalu dia teringat. EH? TAEHYUNG GUA TINGGAL?


Jisoo membalikkan badan dengan cepat, dia sudah siap kecewa kalau saja Taehyung sudah pergi duluan ke kelasnya.

Tapi betapa terkejutnya dia.


Taehyung masih di sana!

Cowok itu berdiri dengan satu tangan di saku celana, dan kakinya sibuk menendang-nendang pelan pot bunga di lantai koridor. Taehyung bahkan belum sadar bahwa Jisoo sudah berbalik badan menatapnya.


Jisoo masih diam. Ntah kenapa ia merasa senang sekaligus heran kenapa Taehyung masih ada di situ. Mengingat sifat Taehyung dan statusnya sebagai anak teladan, seharusnya cowok itu sudah masuk kelas duluan daritadi meninggalkan Jisoo.

Taehyung menatap Jisoo setelah sadar gadis itu telah berbalik badan.

"Lanjutin." Ucap Taehyung tiba-tiba.

"Ha?"

"Lanjutin tadi mau ngomong apa."


Alis Jisoo terangkat. Ya ampun, ini beneran Taehyung?


"Oh, itu. Mm.. gua belakangan ini sibuk bantuin adik kelas nyiapin lomba mading, jadi gua ga sempat ketemu elu, karena tiap istirahat sama pulang sekolah harus ke sekret bantuin mereka."

Cowok itu tidak membalas, juga tidak beranjak. Hanya menatap Jisoo dengan tatapan yang susah diartikan oleh gadis itu.


Karena Taehyung diam saja, Jisoo melanjutkan,

"Tapi hari ini terakhir kok, soalnya mereka lombanya besok."


Hening sejenak, sebelum cowok itu akhirnya bicara,


"Yaudah." Balasnya singkat. Taehyung lalu berbalik badan. Namun, baru beberapa meter melangkah ia kembali menoleh ke belakang.

"Semangat ya." Ucapnya lagi, lalu pergi meninggalkan Jisoo yang terdiam mematung. 

Fallin' For You [Vsoo] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang