"Lah, kapan gua bilang kesepian? Bohong lu kak. Gua bilang jangan-jangan kak Jisoo salah naik bus trus nyasar ke provinsi sebelah." Sela Haruto.

Jisoo menjitak kepala adiknya dari belakang.

"Sembarangan lu!"


Lalu gadis itu melihat hujan yang semakin deras dari jendela.

"Yah makin deras Tae, kayaknya bakal lama deh ini." Ucap Jisoo sambil menoleh pada Taehyung. Namun cowok itu hanya mangut-mangut.

Lalu Haruto tiba-tiba menoleh ke belakang.

"Eh. Mumpung ada kak Jisoo sama temennya, bisa nih main yang ini, 2 lawan 2!" Ucapnya semangat sambil mengangkat salah satu kotak CD games ps nya.


⫷⫸


Taehyung tidak tahu sudah berapa lama ia bermain di sana, karena dilihatnya hari sudah gelap di balik jendela.


"Jago juga lu Tae, gua kira lu cuma bisa rumus fisika." Ucap Jiwon sambil menyenggol bahu Taehyung dengan bahunya.

"Gua dah khatam game ini sejak smp." Sombong Taehyung.

"Serius kak? Kata teman gua ini susah banget loh." Kata Haruto tak percaya.

"Lu gatau ada cheatnya?" tanya Taehyung.

Mata Haruto langsung berbinar dan meminta Taehyung mengajarkannya cheat untuk games itu.


Jisoo hanya geleng-geleng kepala saat dilihatnya tiga cowok itu sibuk diskusi tentang cheat games. Jisoo memang ikut main tapi daritadi dia hanya menggerakkan karakternya dan melakukan misi-misi yang gampang. Sedangkan yang membuat mereka menang dari tadi adalah Taehyung.

Jisoo pergi ke dapur dan membawakan snack ke ruang tv. Mereka main satu ronde lagi.


"Kak, kalo abang ipar gua jago gini, gua restuin deh." Ucap Haruto tiba-tiba membuat Taehyung hampir saja tersedak oleh snack yang dimakannya. Sedangkan Jisoo tersenyum bangga sambil mengelus kepala Haruto. Namun sedetik setelah itu dia menoel kepala adiknya itu.

"Ga lu restuin juga gua ga peduli." Ucap Jisoo.


"Dih, berarti nanti gua milih istri juga ga perlu restu dari elu ya." Balas Haruto.

Jisoo menjambak rambut adiknya.

"Ga boleeh, istri lu nanti gua yang nyariin."


Tanpa sadar Taehyung tersenyum kecil melihat mereka. Taehyung tidak punya saudara. Jadi dia tidak tahu rasanya bertengkar dengan saudara sendiri. Rasanya ia iri melihat Jisoo dan adiknya yang sedang jambak-jambakan saat ini.

"Udau udah! Lu pada ga ada yang boleh nikah tanpa izin gua dulu!" sela Jiwon yang disambut tabokan dari Jisoo dan juga cubitan dari Haruto di perutnya.


Taehyung berdeham.

"Jisoo, gua pulang dulu, hujannya dah berenti."

Ketiga orang tadi menoleh ke arah Taehyung. Setelah berpamitan, Jisoo mengantar Taehyung ke luar.


"Titip salam sama mama ya Tae." Ucap Jisoo sambil menahan senyum.

"Mama?" tanya Taehyung.

"Mama Mertua." Balas Jisoo lagi.

Taehyung memutar bola matanya namun senyum tipis tersungging di bibirnya sambil ia memakai helm.


Sebelum melajukan motornya, Taehyung diam sejenak dan menoleh ke arah Jisoo.

"Makasi dah bantuin gua hari ini." Ucap Taehyung berhasil membuat senyum Jisoo semakin lebar.

"Sama samaa. Makasi juga dah traktir gua makan seafood." Balas Jisoo sambil tersenyum manis.


Taehyung tidak membalas lagi lalu dia pamit pulang.

Jisoo melihat motor Taehyung hilang di ujung gang sebelum kembali masuk ke rumahnya.

Lalu dilihatnya Jiwon sedang menyilangkan tangan sambil menyender pada pintu. Dan memasang sorot mata aneh menggoda sahabatnya itu.

"Habis ngapain lu sama dia? Laporan dulu." Ucap Jiwon.

Jisoo langsung sumringah.


Akhirnya Jisoo bercerita panjang lebar di ruang tv tadi bersama Jiwon. Saking lamanya Jisoo bercerita dengan semangat, Jiwon sampai mengantuk. Setelah itu, Jiwon memutuskan menginap di sana, mumpung besok sabtu. 

Fallin' For You [Vsoo] ✔Where stories live. Discover now