4. Mereka Mulai Nakal

2.5K 595 140
                                    

안녕하세요 여러분!

Assalamu'alaikum!

Ternyata masih bisa up tiap hari😭, ada kemajuan.

Happy reading ....

****

"Taeyong, lo ngapain mondar-mandir gak jelas kek gitu? Kebelet?"

Pemuda berwajah tembem yang bernama Taeyong itu menghentikan langkahnya, kemudian menghampiri pemuda berlesung pipi yang tadi menegurnya.

Dia Jungwon, salah satu sahabat karib Taeyong. Manusia yang selalu mengintili Taeyong kemanapun Taeyong pergi.

"Gue kangen sama Taewon, Won," jawab Taeyong sembari mendudukkan diri di samping Jungwon yang duduk di kasur kamar hotel mereka.

Taewon yang dirindukan Taeyong itu adalah saudara kembar identik Taeyong yang sekarang tidak bisa ikut berlibur bersamanya dikarenakan sakit.

Sudah tiga hari semenjak tiba di pulau ini Taeyong belum bisa menghubungi saudara kembarnya itu karena tidak adanya jaringan internet, ia jadi khawatir dengan kondisi Taewon.

Taeyong dan Taewon itu tipe anak kembar yang tidak bisa berpisah lama tanpa saling memberi kabar, mereka seakan memiliki satu jiwa. Jika Taewon sakit, Taeyong juga akan merasa sakit walaupun tidak terlihat secara fisik. Begitu juga sebaliknya.

"Tunggu aja sampe besok, kalo belum ada juga jaringan internetnya, kita manjat gunung!" ujar Jungwon menggebu-gebu, membuat Taeyong yang tadinya cemberut jadi terkekeh.

"Sok-sokan mau manjat gunung, manjat pohon aja lo gak bisa turun."

Jungwon mencebik, dia memang tidak pandai dalam hal panjat memanjat pohon, tapi jangan disebutkan juga. Malu Jungwon tuh, masa' atlet taekwondo sabuk hitam sepertinya tidak bisa turun dari pohon?

'Kan image keren yang ia jaga bisa-bisa hancur dengan sekejap.

"Kak Taeyong kelebihan pipi! Kak Jungwon yang gak bisa lebarin mata! Gue punya berita hot terrr—"

"Ekhm, terkini, loh!"

Jungwon dan Taeyong sontak menoleh kearah seorang pemuda yang baru saja masuk ke dalam kamar hotel mereka sembari berteriak heboh tersebut.

Dia Yoonwon, sahabat Taeyong dan Jungwon yang menginap di kamar hotel sebelah mereka sendirian. Sebenarnya jika Taewon tidak sakit dan ikut berlibur, Yoonwon dan Jungwon pasti akan menjadi teman sekamar.

"Udah malem, Ron. Gak usah teriak juga kali," tegur Taeyong sembari merebahkan tubuhnya ke kasur. Jiwa malasnya sedang mode on.

Yoonwon cengengesan, ia lupa jika ini sudah malam. Dia terlalu bersemangat.

"Duduk sini, Ron." Jungwon turun dari kasur dan duduk bersila di lantai, tangannya menarik tangan Yoonwon untuk ikut duduk bersila bersamanya, Yoonwon menurut. "Nah sekarang bilang, ada berita apa?"

Taeyong yang tadinya rebahan malas sembari memperhatikan foto sang kembaran di layar ponselnya pun tertarik, ia ikut duduk bersila di hadapan kedua sahabatnya. Penasaran juga dia dengan berita yang dibawa Yoonwon.

Weliweli Island ft I-Land [End]Where stories live. Discover now