36. Dibalik Semuanya

1.3K 427 90
                                    

여러분 안녕하세요!
Assalamu'alaikum!

Harusnya aku up sore tapi entahlah gak tau kenapa aku se-exited ini buat cepat-cepat up.

Okelah.

Happy Reading ....

*****


"Fiyuuhh~" Ta-Ki mengelap keringatnya ketika sudah selesai menghabisi manusia kanibal bersama Kei tadi. Ia menatap pedangnya, tangannya, dan jaket kuning di tubuhnya yang penuh dengan darah kemudian tersenyum senang.

Menyeramkan, dia sama sekali tidak terlihat seperti Ta-Ki.

"Ini serius beneran Ta-Ki?" Jay mendekati Ta-Ki dan langsung mengelus perut anak tersebut. "Gak bolong," celetuknya kemudian tanpa sopan santun ia menyingkap jaket dan kaos putih yang dipakai Ta-Ki demi melihat perut anak tersebut.

Tidak berlubang?

Sumpah ini benar-benar mengejutkan Jay. Padahal waktu itu Jay lihat dengan mata kepala sendiri kalau Ta-Ki itu sudah meninggal, perut anak itu ditusuk-tusuk dan isi perutnya keluar, Jay juga turun tangan dalam pemakaman Ta-Ki. Tapi apa? Sekarang anak itu kembali berdiri di hadapannya dengan keadaan segar bugar? Benar-benar gila.

"Ta-Ki, Kak Geonu rindu~" Geonu mendorong Jay untuk menyingkir dan kemudian langsung memeluk erat Ta-Ki. Ia sebenarnya tidak terlalu percaya jika yang berada dalam pelukannya ini adalah Ta-Ki tapi setidaknya ini bisa melepaskan rindunya pada anak tersebut. Jujur, setelah Kei, Ni-Ki, dan Nicholas, Geonu lah sosok yang benar-benar merasa kehilangan.

"Kak Geonu, nanti baju Kak Geonu jadi kotor kena darah di baju Ta-Ki, loh," sahut Ta-Ki yang berusaha melepaskan pelukan Geonu. Geonu yang mendengar itu terkekeh, ia melepaskan pelukannya.

Kini ia yakin ini benar-benar Ta-Ki.

"Ta-Ki, good job good boy!" Nicholas maju dan bertos ria dengan Ta-Ki, membuat yang ada di sana kecuali Kei dan Sunghoon kebingungan.

"Tolong, otak gue keknya nge-bug deh, ini sebenarnya apa yang terjadi? Kok Ta-Ki bisa hidup lagi?" tanya Jake akhirnya setelah puas menatap Ta-Ki dari atas sampai bawah, tadi dia pikir kaki Ta-Ki tidak menapak ke tanah tapi ternyata pikiran negatifnya salah.

"Ta-Ki gak pernah mati sama sekali, selama ini kita dibohongi sama Nicholas, Ta-Ki, dan Beomgyu. Bodohnya kita gak sadar," jawab Kei sembari menepuk-nepuk puncak kepala Ta-Ki.

Daniel yang merasa tidak paham langsung ikut-ikutan mengernyit. "Mon maaf nih Kak Kei tapi otak gue ikutan nge-bug keknya."

Melihat mereka menatap dengan penuh rasa penasaran membuat Kei menghela nafas panjang. "Pas Ta-Ki sama Nicholas pulang duluan ke hotel waktu itu, mereka diikutin seseorang, orang itu berencana mau bunuh Ta-Ki dan ngejadiin Nicholas kambing hitam supaya dia gak dicurigai."

"Nah ... Beomgyu tahu rencana jahat orang itu dan nyusul ke kamar Ta-Ki buat ngajak mereka berdua kerja sama demi nyelamatin Ta-Ki yang emang udah diincar sejak dulu."

Kei menaikkan matanya untuk mengingat-ingat penjelasan Ta-Ki kepadanya tadi. "Yang terbunuh itu cuman kloningan Ta-Ki yang dibuat Beomgyu, sedangkan Ta-Ki yang asli dibawa Beomgyu pergi. Nicholas megang pisau itu cuman akting doang ternyata, supaya si pelaku mikir kalo rencananya berhasil padahal enggak. Hahaha keren sih."

Ta-Ki mengangguk-angguk membenarkan penjelasan Kei.

Geonu menoleh ke arah Jay kemudian memasang muka mengejek. "Nah loh Jay, minta maaf gih sama Nicholas, waktu itu lo main asal gebuk aja."

Weliweli Island ft I-Land [End]Where stories live. Discover now