Weliweli Island ft I-Land [End]

39. Akhir Sebuah Perjuangan

여러분 안녕하세요!
Assalamu'alaikum!

⚠️Part yang banyak memakan korban ⚠️
Siapkan hati kalo biasnya kebunuh.

Kalo biasnya udah kebunuh bilang makasih😂

Hehehe

⚠️3000+ kata⚠️

Happy Reading ....

*****

"Sunghoon ke mana?!" tanya Geonu panik. Bisa-bisanya tidak ada yang menyadari hilangnya Sunghoon.

Teman-teman Geonu ikutan panik, Sunghoon adalah salah satu orang yang banyak membantu mereka hingga bisa bertahan sampai saat ini, jadi Sunghoon tidak boleh kenapa-napa! Dia harus selamat juga!

"Kalian nyariin dia?"

Kedelapan orang itu menoleh ke arah sumber suara, tidak jauh dari samping kanan mereka terdapat Yeonjun yang menyeret Sunghoon menggunakan tali tambang yang diikat ke badan dan tangan pemuda tersebut. Lebih mengejutkannya lagi, Sunghoon telanjang dada dengan punggung terdapat bekas luka cambukan serta darah yang terus mengalir dari punggungnya yang tampak rentan.

Ah ... jangan lupakan juga mulut penuh darah pemuda tersebut.

Mereka langsung takut sekaligus panik.

"Lepasin Sunghoon!" Jake berteriak, ia terus mencoba menarik kakinya agar bisa berlari mendekati Sunghoon. Namun, kakinya tetap memaku.

Sunghoon menatap sayu teman-temannya, mulai dari Jake hingga akhirnya pandangannya jatuh ke Jay. Sunghoon menggerakkan tangannya secara diam-diam, mencoba berbicara dengan Jay menggunakan bahasa isyarat.

Serbuk anti hantunya, Jay.

Jay yang mengerti langsung mengeluarkan serbuk di dalam plastik dari dalam tasnya. Ingat saat Seon dan Hanbin memantau Jay, Sunghoon dan Beomgyu yang berbicara di dalam kegelapan hari itu? Nah ... saat itulah Beomgyu memberikan serbuk tersebut, awalnya serbuk itu tidak mempunyai nama tapi kata Beomgyu, "Panggil aja serbuk anti hantu."

Jay menoleh ke arah Sunghoon lagi.

Tangan Sunghoon bergerak pelan, takut ketahuan Yeonjun dan kawan-kawan yang sedang membincangkan sesuatu.

Lemparin ke mereka dan lanjut lari ke arah selatan.

Jay mengernyit ketika membaca gerak tangan Sunghoon. Yang lain menyadari keduanya sedang berbicara tapi diam saja karena tidak paham.

Jay ikut menggerakkan tangannya yang bergetar. Lo gimana?

Sunghoon tersenyum tenang.

Tinggalin aja gue, gue udah gak bisa diselamatin, cambuk yang mereka pake udah diolesin racun.

Tepat setelah Sunghoon menyelesaikan kalimatnya, Jay langsung melepaskan ikatan pada plastik tersebut dan melemparnya tepat ke arah muka Yeonjun, Soobin, dan Taehyun. Di detik itu juga cengkraman pada kaki mereka terlepas sebab Soobin mulai kehilangan kendalinya.

"Arah selatan!" seru Jay kemudian berlari terpincang-pincang.

"Sunghoon-nya? Sunghoon-nya gimana? Kita harus selamatin dia dulu!"