Sheet 13

67 10 2
                                    

Awal mula mark mengenal laura...

Mark melompat girang dikamarnya setelah membaca email masuk dari universitas favoritnya. Mark dinyatakan lulus dan diterima di universitas oxford, Inggris. Papa dan mama tuan juga ikut merasakan kebahagiaan yang sama seperti yang putra mereka rasakan saat ini. Mark memang sejak smp sudah menunjukkan ketertarikannya akan universitas itu. Bahkan dirinya mengajak papa tuan untuk langsung terbang ke inggris untuk melihat langsung dan memilih2 fakultas yang akan Ia daftarkan sebagai kandidat pilihannya nanti.

' youngjae... kakak mau kuliah di inggris ' ucapnya ketika berkunjung ke rumah youngjae sore itu.

' inggris ? Apa itu jauh kak ? ' tanya gadis manis berumur 13 tahun itu.

' jauh dek... harus naik pesawat kesana' ucap mark.

' kakak kuliahnya lama atau sebentar ? ' tanya youngjae lagi.

' kakak sih maunya sebentar dek... tapi kakak juga harus ikut aturan universitas disana. Mungkin sekitar 4 atau 5 tahun ' ucap mark lagi sambil menyentuh dagunya.

' yahhh... kalau gitu lama dong ' ucap youngjae lesu.

' hehehe... namanya juga kuliah dek ' ucap mark sambil mengelus pelan pipi youngjae.

' apa kakak gak bisa kuliah disini saja ? Kalau disini kan dekat jadi adek bisa datang ke kampus kakak buat ketemu kakak '

Mark tau maksud ucapan youngjae. Tapi impiannya sejak dulu adalah diterima dan kuliah di kampus favoritnya itu. Walaupun sedikit merasa tidak tega meninggalkan adik kesayangannya itu, mark menjelaskan dengan lembut alasan dan tujuan mark berkuliah di kampus itu. Youngjae yang mendengar antusias mark ketika menceritakan minatnya akan kampus favoritnya itu pun akhirnya mau tidak mau merelakan mark pergi untuk menuntut ilmu di negri orang dengan syarat dalam setahun mark harus pulang 2x untuk berlibur bersamanya.

Mark tentu saja menyetujui syarat dari adik kesayangannya itu. Toh memang dalam setahun mark mendapat jatah libur semester 2x dan Ia bisa langsung memenuhi permintaan youngjae tanpa mengganggu waktu kuliahnya.

Di kampus

Mark berjalan memasuki lorong kampus tempat dirinya akan menimba ilmu beberapa tahun ke depan. Perasaan bangga dan luar biasa senang terpancar dari wajahnya semenjak dirinya memasuki halaman kampusnya itu.

Mark sudah sebulan lebih tinggal di inggris. Ia ditemani papa tuan mencari apartemen untuk dirinya juga membeli mobil yang akan digunakannya saat berkuliah nanti. Bagi papa tuan uang bukanlah masalah besar untuk dikeluarkannya. Seberapa pun biaya yang dibutuhkan untuk kebutuhan anaknya selama mark menimba ilmu di negara itu, papa tuan siap untuk memenuhinya.

Papa tuan yang memang merupakan alumni dari kampus tersebut pun memberikan beberapa masukan juga pesan yang mungkin berguna untuk bekal anaknya ketika memulai kehidupan dan pendidikannya di tempat itu. Bahkan papa tuan masih mengingat seluk beluk jalanan di negara dan membimbing mark sampai mark bisa lancar membawa mobil sendiri dan menghapal jalan2 yang nantinya mungkin akan mark lewati.

Mark masuk ke ruangan kuliahnya dan duduk di kursi urutan nomor 3 dari depan. Mark menyapa ramah teman2 yang ada disekitarnya dan mencoba mengakrabkan dirinya dengan orang2 yang baru ditemuinya itu.

Dan suatu kebetulan dirinya bertemu dengan seseorang yang berasal dari Indonesia. Sosok itu adalah seorang gadis cantik dengan tinggi bak model juga penampilannya yang modis yang pada saat itu duduk tidak jauh dari posisinya. Gadis itu bernama laura.

SWEET LOVE OR NOTWhere stories live. Discover now