Sheet 9

68 11 1
                                    

Happy Birthday Jinyoung 🎂🎉😍😍😍

Happy Birthday Jinyoung 🎂🎉😍😍😍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Back to story 😊😊

⬇️

Mark menuntun youngjae berjalan menuju kamar hotel. Langkah kaki gadis itu masih lemah namun Ia menolak untuk duduk di kursi roda yang disediakan pihak hotel. Youngjae beralasan dirinya sudah sehat dan hanya sedikit pusing sehingga masih sanggup kalau hanya berjalan menuju kamar hotel.

Mark memesan  piyama juga dalaman untuk youngjae kepada pihak hotel. Setelah mengganti pakaiannya, youngjae kembali duduk di sofa lalu mengecek sesuatu di handphonenya.

' kakak belum kasih tahu ke mami kan soal adek yang pingsan tadi ? '

' belum sayang, tadi kamu bilang ke kakak jangan kasih tahu ke mami soalnya kamu takut mami khawatir '

' iya kak. Lagipula adek udah sehat dan ada kakak disini yang menemani adek '

' yaudah dek kamu tunggu sebentar ya. Kakak udah pesan makanan buat kamu. Kamu harus makan sebelum minum obat dari dokter '

' iya kak '

Pesanan makanan pun datang diantar oleh pelayan. Youngjae merengut melihat makanan yang dipesan oleh kakaknya itu. Pesanan untuknya hanya berisi bubur dan telur rebus. Selera makannya langsung hilang dan gadis itu hanya mengaduk2 makanan di depannya.

' kenapa belum dimakan dek ? ' tanya mark yang sedang memeriksa file di laptopnya.

' makanan ini gak enak kak. Sama aja seperti makanan rumah sakit ' ucap youngjae malas.

Mark meninggalkan laptopnya di meja lalu mendekat ke arah youngjae.

' untuk sekarang kamu makan bubur ini dulu ya sayang. Biar perut kamu berisi dulu. Besok pagi baru boleh pilih makanan yang lain. Itu tadi saran dokter yg disampaikan ke kakak'

Youngjae masih mengaduk2 bubur itu  dan menatap tidak selera pada makanan itu.

' mau kakak suapin sayang ? ' ucap mark sambil menghentikan tangan youngjae yang mengaduk2 makanan itu.

Sebelum ada jawaban dari gadis itu, mark sudah mengambil alih sendok dan meniup bubur yang agak panas itu lalu diarahkan ke mulut youngjae. Youngjae menggeleng menolak suapan itu.

Setelah memandang ke arah gadis yang menolak memakan bubur itu, mark beralih mengambil handphone dari saku celananya.

' sayang aku telpon mami ya buat kasih tahu keadaan kamu saat ini ' ucap mark sedikit mengancam.

Youngjae membulatkan matanya mendengar ucapan mark. Gadis itu tidak ingin maminya khawatir dan malah jadi menyusul ke bandung untuk menjemputnya. Youngjae tidak mau itu terjadi karena Ia bisa membayangkan sikap protektif maminya jika berhubungan dengan kesehatannya.

SWEET LOVE OR NOTWhere stories live. Discover now