9

59.5K 724 5
                                    

"ikut gw fiting yuk" ajak dito kepada alesha, saat mereka sudah berada di dalam mobil.

"jadi hari ini abang fiting?" tanya alesha.

"iya" jawab dito.

"kapan ijab nya?" tanya alesha lagi.

"2 minggu lagi" jawab dito.

"ya udah, udah jalan ini" ucap alesha.

"thank you" ucap dito tersenyum.

alesha hanya tersenyum tipis.

selama perjalanan tidak ada yang membuka suara, 30 menit kemudian mereka pun sampai di salah satu butik ternama, dito dan sang adik pun keluar dari dalam mobil dan masuk ke butik tersebut.

"sayang" ucap dito seraya mengecup kening tasya lembut.

"ada alesha juga" ucap tasya.

"aku minta dia ikut, karna kan tadi aku baru jemput dia" ucap dito.

"nanti lo nilai baju kita ya" ucap tasya.

"iya mbak" balas alesha.

"ya udah aku mau ke ruang ganti dulu" ucap tasya.

dito mengangguk dan tasya pun menuju ruang ganti dengan beberapa karyawan butik tersebut.

tak lama dito pun di minta ke ruang ganti pula.

"biar adik saya yang bantu saya di ruang ganti" ucap dito.

"oh ya sudah" balas karyawan, ia menyerahkan pakaian yang akan di coba kepada dito, setelah menerima nya dito meminta alesha untuk ikut dengan nya.

dito melangkah ke ruang ganti di sisi paling jauh, alesha menarik napas kemudian menghembuskan nya, dirinya mengerti mengapa dito seperti itu.

setelah sampai dito mengunci ruang ganti tersebut.

"abang udah mau nikah lohh" ucap alesha pelan.

"ya terus?" tanya dito.

"stop, ini salah" balas alesha.

dito tak merespon, ia meraih kedua tangan alesha dan menarik nya agar lebih dekat dengan nya.

"gw gak peduli" ucap dito di hadapan wajah alesha lalu tanpa basa-basi pria itu mencium bibir gadis yang 10 tahun lebih muda darinya itu.

alesha memejamkan matanya, ia berharap ini adalah mimpi semata.

dito menggigit bibir alesha pelan, agar gadis itu membuka mulutnya namun alesha bergeming, tak menyerah, dito pun mencubit area sensitif nya dan akhirnya alesha membuka mulut.

alesha tidak bisa menahan suara laknat itu dari mulutnya dan dito senang mendengar itu.

"pelanin suara nya, nanti ada yang denger" bisik dito.

alesha tak merespon, sementara dito pindah mengecup leher nya dengan sensual.

cukup lama mereka asik dengan apa yang mereka lakukan, tapi tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, karena mereka terlalu lama.

dito langsung menghentikan aksinya.

"iya, sebentar lagi" ucap dito.

sementara alesha menormalkan napas nya.

"bantuin gw" ucap dito.

alesha mengangguk dan mengambil pakaian pengantin sang kakak kemudian memakaikan nya dengan cepat, usai itu mereka keluar dari ruang ganti dan kembali pada tasya.

"darimana kalian?" tanya tasya.

"aku ganti di ruang ganti disana" jawab dito.

"kenapa?, padahal di sebelah situ kosong" ucap tasya seraya menunjuk bikin ruang ganti nomor 2.

takdirWhere stories live. Discover now