takdir

2

dari hari ke hari kedekatan dito dan alesha semakin erat seperti dulu, bahkan dito tak segan untuk menjahili alesha, adiknya itu pun tak pernah marah.

"lo besok udah mulai kuliah ya?" tanya dito.

"iya" jawab alesha.

"nanti gw anter ya" ucap dito.

"gw bawa motor" balas alesha.

"lo bisa nyetir motor juga kah?" tanya dito.

"iya" jawab alesha.

"ya ampun, gw banyak gak tau tentang lo dek" ucap dito.

alesha menatap dito yang sedang menonton tv.

"namanya juga baru ketemu lagi" ucap alesha.

"iya sih" balas dito.

"jangan sedih gitu dong" ucap alesha.

"gak kok" balas dito.

"pacar abang kapan main ke rumah?" tanya alesha mengganti topik pembicaraan.

"baru pulang dek, dia mau me time sama keluarga nya dulu" jawab dito.

"abang mau berencana nikah deket-deket ini?" tanya alesha lagi.

"gak tau, liat nanti aja" jawab dito.

"okay" ucap alesha dengan nada suara pelan.

"walau nanti gw udah nikah, gw gak bakal ninggalin lo lagi" ucap dito.

alesha hanya tersenyum tipis mendengar nya.

"bener belum punya pacar?" tanya dito.

"baru ada yang deket doang" jawab alesha.

dito mengecup kening alesha.

"cari cowok yang bener ya, kalo dia sayang sama lo dia gak bakal berani ngerusak lo" ucap dito.

"iya bang, gw bakal jaga diri" balas alesha.

"janji" ucap dito.

"janji" balas alesha seraya tersenyum.

"besok pulang kuliah lo ke kantor ya, dari pada di rumah sendirian" ucap dito.

"okay tapi gw gak janji ya" ucap alesha.

"iya" balas dito.

lagi, dito mengecup pipi alesha.

"gih sana balik ke kamar" ucap alesha.

"gw mau tidur sini" ucap dito.

"kita udah gede kali bang" ucap alesha.

"lo tetep anak kecil di mata gw" ucap dito.

"bunda negur kalo abang sering tidur sama gw" ucap alesha.

"biarin aja" ucap dito.

"gak boleh gitu dong" balas alesha.

"jadi gak boleh nih?" tanya dito.

"ya udah okay" jawab alesha.

"besok beli baju tidur baru ya" ucap dito mengalikan pembicaraan.

"emang kenapa?" tanya alesha.

"baju tidur lo tipis, nanti masuk angin tau rasa lo" ucap dito.

"udah biasa, gak masuk angin sampe sekarang" ucap alesha.

"beli baru ya sayang" bujuk dito.

"abang kenapa deh" ucap alesha heran.

dito tidak merespon, ia justru mengecup pipi alesha secara bertubi-tubi

"okay, kita beli nanti" ucap alesha pada akhirnya.

"gitu dong" ucap dito tersenyum.

jujur saja dito merasa sedikit tidak nyaman ketika melihat alesha dengan pakaian minim, bagaimana pun juga dirinya adalah seorang pria.

®®®®®®®®®®
usai kuliah alesha menuju kantor sang ayah yang kini telah di genggam sang kakak.

"eh dateng juga lo" ucap dito yang melihat alesha duduk di soffa.

"kalo gw gak dateng nanti abang ngambek lagi" balas alesha.

dito tersenyum mendengar nya, lalu ia bangkit dari kursi, melangkah mendekati alesha dan duduk di sisi adiknya itu.

"udah makan belum?" tanya dito.

"belum" jawab alesha.

dito pun meminta sekertaris nya membeli nasi dan beberapa makanan ringan.

"abang masih inget makanan kesukaan gw?" tanya alesha.

"iya dong" balas dito.

dito mengambil pakaian wanita yang ada di sisi soffa.

"mandi gih, sambil nunggu makan" ucap dito.

"baju siapa nih?" tanya alesha.

"baru gw beli" jawab dito.

"kapan?" tanya alesha lagi.

"banyak tanya lo, gih sana mandi" ucap dito.

alesha mengambil pakaian yang ada di tangan dito kemudian berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi di ruangan tersebut.

20 menit kemudian alesha keluar dari kamar mandi, ia melihat dito sedang makan dengan santainya.

"makan duluan aja" ucap alesha.

"laper" balas dito.

di meja sudah ada piring yang berisi nasi beserta lauk nya.

"ini punya gw?" tanya alesha sesaat setelah dirinya duduk di sisi dito.

"iya" jawab dito.

mereka makan dalam diam, 15 menit kemudian alesha membersikan piring kotor ia dan sang kakak kemudian membawa nya ke tempat pencucian piring kecil yang berada di sudut ruangan tersebut.

"tinggal aja dek" ucap dito.

"gapapa bang, udah biasa di rumah" balas alesha.

tanpa di duga dito mengecup pipi kanan alesha.

"thank you" ucap dito.

"biasa aja kali" balas alesha.

"lo tungguin gw sampe sore ya" ucap dito.

"gw ada tugas bang" balas alesha.

"kerjain disini aja, gw punya hotspot" ucap dito.

"gak mempan gw di iming-iming hotspot" balas alesha.

"ya elah dek, lo kenapa sih gak mau banget berdua sama gw, perasaan awal-awal gw balik lo mau" ucap dito.

"ini kita lagi berdua lohhh" ucap alesha.

dito memeluk alesha dari belakang, alesha sedikit terkejut namun ia berusaha tetap tenang.

"iya gw tungguin" ucap alesha agar dito melepas pelukan nya.

"gitu dong" ucap dito, dirinya sangat suka bau sabun yang masih menempel pada tubuh alesha.

"lepas dulu, lagi nyuci" ucap alesha.

"gak mau" tolak dito.

dengan gemas alesha pun menciprati dito dengan air cucian piring.

"kotor dong" ucap dito.

"mangkanya lepas" ucap alesha.

dengan terpaksa dito melepas pelukan nya dan saat itu juga alesha merasa lega.