¶. thirtysecond

Beginne am Anfang
                                    

Mingyu duduk disamping Junkyu, "kau kenapa melamun?" Tanya Mingyu sembari menyimpan makanan bawaannya di meja,

Junkyu menggeleng, "tidak, Junkyu hanya memikirkan besok ada ulangan, hehe." Ujarnya berbohong,

Mingyu mengangguk, "panggilkan yang lain, kita makan malam ber—"

"PUNTEN PAKET!" Teriak seseorang di depan pintu utama memotong ucapan Mingyu,

Junkyu mengernyit seperti tidak asing dengan suara ini, "biar Junkyu yang buka paman," sela Junkyu ketika Mingyu hendak berdiri,

Junkyu langsung berjalan mendekat kearah pintu utama, dan betapa terkejutnya dia ketika melihat para anggota yang kini tengah memberikan cengiran bodoh kepadanya tengah berdiri didepan pintu utama, dan jangan lupakan punggung mereka yang membawa tas punggung,

"Kak kyut!" Seru Bella menghancurkan keterkejutannya,

Bella merentangkan tangannya memberi kode ingin di gendong Junkyu, Junkyu langsung mengambil Bella dari gendongan Yoonbin,

"Kalian ngapain kesini?" Tanya Junkyu lalu membiarkan para anggota masuk,

"Nantilah kita ceritain," balas Hyunsuk yang masuk terakhir,

Junkyu mengangguk saat hendal menutup pintu, "woi elah gue belum masuk setan!" Teriak Jeongwoo yang masih diluar, dia tadi membawa handphone-nya yang tertinggal,

"Gue kira Lo ga ikut, buruan ish!" Teriak Junkyu, Bella mengusap pelan dada Junkyu,

"Kakak tidak boleh malah malah, nanti cepat tua," ujar si kecil yang sekarang beralih mengusap kening Junkyu,

Junkyu melirik Bella, lalu tersenyum manis, "baiklah tuan putri," ujar Junkyu,

"Huwaa! Kakak kenapa manis sekali huhu," ujar Bella,

"AKH! sakit Bel!" Pekik Junkyu ketika Bella mengigit keras pipinya.

÷÷÷

Lima belas orang yang kini berada di mansion Chanyeol tengah memakan makan malam dengan ten—

"Ih punya gue itu yoonbean!"

"Bella tidak mau itu! Pahit huhu!"

"Lah? Ini paha gue eh maksudnya paha ayam gue mana?"

"Ck. Males gue makan Ama kalian, maling jatah gue terus!"

—rrr, maksudku sedikit ricuh, ya sedikit.

Sedangkan Chanyeol dan Mingyu hanya memperhatikan sesekali terkekeh dengan kelakuan ketigabelasan,

Suasana mansion Chanyeol berubah seketika menjadi lebih hidup, tidak seperti 4 tahun lalu. Bahkan Chanyeol lebih sering menginap di kantor dari pada harus kembali kemansiom dan tinggal sendirian,

Mingyu menepuk pelan pundak Chanyeol, "Lo berhasil ngambil Jihoon balik, gue bangga," ujar Mingyu,

Chanyeol mengangguk, "thanks udah selalu bantu gue, Gyu." Balas Chanyeol,

"Bukan apa apa, Lo juga selalu bantu gue," ujar Mingyu,

"Ah anak anak," panggil Chanyeol menghentikan keributan dari ketigabelasan yang kini tengah saling menyalahkan tentang siapa yang mengambil paha jae— maksudku paha ayam Jaehyuk.

"Kenapa yah?" Tanya Jihoon,

"Ayah punya hadiah buat kalian, besok kita akan kepantai untuk liburan selama 3 hari, bagaimana?" Tanya Chanyeol,

"BELLA IKUT!" Pekik Bella semangat,

Seluruh atensi pria disana terpusat pada si kecil dan terkekeh gemas pada Bella yang kini memandang mereka berbinar di pangkuan Junkyu,

"Baiklah, putri kecil ini ingin ikut?" Tanya Chanyeol, dan di balas anggukan semangat Bella,

"Tapi sir, sekolah. Bagaimana? Saya juga ada urusan di kantor besok," ujar Yoshinori,

Chanyeol melirik Mingyu, "masalah izin biar saya yang atur, dan kita bisa berangkat ketika Yoshi sudah selesai dengan urusannya, bagaimana?" Usul Mingyu,

Para anggota mengangguk, "ASIK! PANTAI YUHUUUUU!" teriak Haruto membuat Bella yang dipangku Junkyu terkejut,

"HUWAAA! BELLA KAGET!" pekik Bella lalu dibalas tawaan semua orang disana,

"Yatuhan! Jantung Bella beldegup, apa Bella jatuh cinta pada kak halu (haru)?" Tanya Bella polos sembari memegang dada kirinya,

"Terlalu lama bergaul sama Yoonbin nih, jadi bucin." Celetuk Jihoon,

Yoonbin yang sedang minum tersedak, "lah kok gue sih?" Tanya nya tak setuju,

"Ya Lo kan paling bucin ke Asahi, dah lah. Kita juga paham, udah udah gausah malu malu," balas Jihoon,

Yoonbin hendak melempar botol minumnya namun ditahan oleh Asahi dan Yoonbin kembali menurunkan tangannya,

"Nah, kan bucin!" Ejek Jihoon lalu mereka tertawa melihat muka suram Yoonbin,

"Ngaku aja bang, gapapa. Gue ikhlas, Lo kan emang bucin menyerempet babu gue," lanjut Asahi membuat tawa mereka kembali meledak bahkan Chanyeol dan Mingyu kini ikut tertawa,

"Terus aja ketawa, yatuhan hayati lelah," ujar Yoonbin dramatis.

Selama mereka bersatu, masalah akan mudah selesai bukan?

Tapi bagaimana jika, nanti. Mereka malah terbagi menjadi dua kumbu?

÷÷÷

Teuhaaaaaa!

Aku kambek! Ada yang rindu buku ini? Masih seru kan?

Mau nanya juga, kalian bisa Nemu cerita ini itu dari siapa? Dan bagaimana?

Serius deh, aku bisa aja tamatin buku ini besok, tapi kan niatnya mau bikin banyak Chapter, iyakan. Jadi sabar ya, selamat penasaran semuanya😭

 Jadi sabar ya, selamat penasaran semuanya😭

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Eh salah server.

Nah ini baru benar! Wink like this! Siapa Bucin Jaehyuk ? Sini angkat pantat- eh maksudnya angkat tangan🙋

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Nah ini baru benar! Wink like this! Siapa Bucin Jaehyuk ? Sini angkat pantat- eh maksudnya angkat tangan🙋

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt