Fallin' For You [Vsoo] ✔

Part 7

Orang gila. Batin Jisoo marah sambil mengikat perban Taehyung dengan erat secara tidak sengaja.

"Aw!" Teriak Taehyung kesakitan sambil memegang tangannya.

Jisoo menatap lelaki di depannya dengan raut wajah kesal. Tahan aja kenapa sih. Batinnya. 

Saat matanya dan mata Taehyung bertemu, amarah Jisoo langsung memudar digantikan rasa sedih dan bersalah.

Kenapa Taehyung bisa cidera gini sih... batin Jisoo benar-benar merasa khawatir pada laki-laki di depannya itu.

Lalu Jisoo tidak sengaja melihat titik merah di balik rambut Taehyung yang menutupi dahinya. Tangan Jisoo langsung tergerak menyingkap rambut itu untuk melihat lebih jelas noda merah di dahi Taehyung

Awalnya Taehyung sedikit terkejut dan menjauh secara refleks. Tapi tangan Jisoo lebih cepat dari gerakan Taehyung.

Entah kenapa mata Jisoo langsung berair ketika dilihatnya dahi Taehyung juga tergores dan mengeluarkan beberapa tetes darah.

"K-kenapa nangis..?" Tanya Taehyung panik karena Jisoo tiba-tiba menangis tanpa sebab.

Jisoo menunduk dan sesekali mengusap air matanya. Ia juga tidak tahu kenapa ia menangis. Rasanya hari ini melelahkan. Perasaannya campur aduk dan terasa berat. Ia tidak yakin apakah ia menangis karena khawatir pada Taehyung atau marah karena Sehun. 

"Gua laper..." ucapnya. Bukan Jisoo. Tapi Taehyung.

⫷⫸

Taehyung memperhatikan Jisoo yang kini membuka bungkus kotak plastik berisi makanan yang baru dibelinya.

Tadi saat ia melihat Jisoo menangis, Taehyung tidak tahu harus melakukan apa agar Jisoo berhenti. Lalu hanya ini ide satu-satunya yang muncul di benak Taehyung. Meminta Jisoo membelikannya makan. 

Sebenarnya Taehyung juga tidak berbohong saat mengatakan ia kelaparan, karena kenyataannya ia memang belum makan sejak siang tadi.

Mata Jisoo masih sembab namun ia tetap teliti membuka makanannya. 

Dia nangis kenapa sih? Gara-gara gua? Tanya Taehyung penasaran. Tentu saja dalam hati. 

Jisoo memotong makanan— yang ternyata adalah dimsum—itu dengan sendok. Lalu mengangkat satu potong dimsum ke depan wajah Taehyung. Seakan mengisyaratkan bahwa Jisoo akan menyuapinya.

Taehyung menyerngit. Gua bisa sendiri kali. Batinnya.

Saat akan mengambil alih sendok dari tangan Jisoo. Keduanya dikejutkan oleh suara berat dari arah pintu UKS.

"Jisoo.." 

Cowok itu lagi. 

Taehyung melirik Jisoo. Seakan sudah tau siapa pemilik suara itu, Jisoo menghela nafas berat dan meletakkan sendok itu kembali pada wadah makanan. Tapi Jisoo tetap bergeming. Tidak menoleh, tidak juga menyahut panggilan itu.

Agaknya hampir 1 menit mereka bertiga diam tanpa ada satu pun yang angkat bicara. Sampai lelaki asing itu melangkah mendekat.

"Jisoo.. aku mau bicara sebentar.." panggilnya lagi.

Taehyung dapat melihat wajah lelaki itu dengan jelas sekarang. Dahi Taehyung berkerut saat dilihatnya sudut bibir lelaki itu berdarah.

Apa dia habis dihajar? Batin Taehyung. 

Tapi Jisoo tentu tidak melihatnya. Pasalnya Jisoo duduk menghadap Taehyung dan membelakangi pintu. Namun kali ini Jisoo menjawab,

"Gua sibuk." Balas Jisoo dingin.

"Sebentar aja Soo, aku mau minta maaf."

Wajah Jisoo tampak semakin marah dan hendak menoleh menatap lelaki itu. Tapi belum sempat Jisoo benar-benar membalikkan badan, pergelangan tangan Jisoo sudah lebih dulu ditahan oleh Taehyung.

Jisoo terkejut dan menatap Taehyung dengan bingung. Seakan bertanya ada apa. 

Taehyung diam sejenak menatap Jisoo.

"Gua laper, suapin gua, tangan gua sakit." Pinta Taehyung. Lebih terdengar sebagai perintah. 

Sial sial sial. Ngomong apasih lu barusan Taehyung?! Maki Taehyung pada diri sendiri. Baru menyadari apa yang barusan ia katakan. 

Tapi raut wajah Jisoo langsung berubah menjadi lebih tenang. Lalu kembali duduk dan mengangkat kembali sendok berisi dimsum untuk Taehyung. Taehyung memakan dimsum itu dengan patuh. Matanya tak lepas dari Jisoo. 

Kini Jisoo sibuk menyuapi Taehyung dan mengabaikan keberadaan lelaki itu sama sekali. Taehyung melihat sekilas raut kecewa di wajah lelaki itu.

Orangnya ga pengen ngomong sama elu. Ya ga usah dipaksa. Tegur Taehyung dalam hati. 

Jisoo juga tampaknya sudah tidak ingat bahwa lelaki itu masih ada disana. Dan hanya fokus menyuapi Taehyung bahkan sesekali menyeka sudut bibir Taehyung dengan tisu saat ada noda di sana.