35. Pembobolan Bank

1.3K 223 27
                                    


"Okay Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Okay Mr. Axvelore, mari kita berkerjasama..."










•••°•••










Menatap luar jendela dengan ekspresi yang tidak dapat dibaca. Ekspresinya seperti kesal, sedih, marah, kecewa. Selama ini banyak yang berpikir jika kehidupannya sangat santai dan klasik karena ia salah satu anggota keluarga yang sangat disegani.

Tapi sayangnya, pikiran orang-orang salah terhadapnya. Ya, memang dia termasuk anggota keluarga yang tersegani tapi itu tidak mencukup kemungkinan kehidupannya penuh dengan kesenangan nafsunya.

Dia harus hidup di lingkungan yang berbeda sejak umur 11 tahun, mengikuti dan menaati selalu kemauan seseorang.
Kehidupan dia sangat diatur sekali, tapi bagaimana lagi? He has no choice.

"HEII! HATI-HATI KAU NANTI KERASUKAN!"

Tidak lagi, kenapa dia bisa satu sekolah dengan gadis yang cerewet itu. Apakah gadis itu diterima lewat jalur bantuan di Carvandele seperti beasiswa? Atau prestasi? Ah, sekolah ini berbeda dengan sekolah negeri dunia sebelah, ini sekolah khusus makhluk-makhluk mitologi dan lagipula sekolah ini juga tidak memungut biaya.

"Apa maksudmu?!"

"Kau tadi melamun! Jadi aku menyadarkanmu!"

"Tidak usah berteriak! Suaramu membuat kendang telingaku rusak!"

"Jika aku tidak berteriak, bagaimana aku bisa menyadarkanmu? Kamarmu saja ada di lantai 3!"

"Ck, telingaku tajam! Kau berbicara pelan saja aku bisa mendengar... Pergilah sana"

"Kau pemarah sekali Axvelore! Aku ingin mengajakmu berjalan-jalan!"

"Kau gila?!"

Mereka berdua masih berteriak satu sama lain, karena jarak diantara mereka lumayan jadi mau tak mau mereka harus berteriak. Satunya di lantai 3 dan satunya lagi di depan asrama klan vampir.

"Kau suka menghina sekali, aku tidak gila! Cepat turunlah!"

Lelaki bermarga Axvelore itu membuang napasnya kasar, bisa-bisanya seorang gadis dari asrama sebelah mengajaknya berjalan-jalan padahal gadis itu sudah mempunyai kekasih.

"Kau sudah punya kekasih bodoh!"

"Memangnya kenapa? Cepatlah turun Chenle! Atau--

Aeternum | Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang