[COMPLETED]
Cerita ini terinspirasi dari film Harry Potter dan Twillight.
Kehidupan dunia sebelah memang nyata adanya. Cerita tentang Twillight, Harry Potter, GGS masih berkelanjutan. Cerita ini mengandung tentang pertemanan, kemunafikan, pertengk...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jadi, siapa yang berkhianat disini? Kamu atau dia?."
•••°•••
Cahaya matahari membuat kedua makhluk itu melenguh pelan. Mereka berdua merasa terganggu dengan cahaya yang menyinari total tubuh mereka. Yap, mereka berdua tidak tidur di tenda melainkan tidur di sebuah batu panjang yang rata.
Merasa jika cahaya matahari itu sudah sangat mengganggu tidurnya, gadis itu pun pasrah dan segera bangun.
"Jaemin... Bangunlah, ini sudah pagi" ucap Olivia
"Just a second, Zee" jawab Jaemin dengan keadaan mata yang terpejam
"Tidak ada sebentar sebentar! Ayo kembali" ucap Olivia
Jaemin pun pasrah, ia segera mendudukkan tubuhnya dan membuka matanya pelan-pelan.
"Sekarang?" tanya Jaemin
"Kita harus kembali ke asrama Jaemin..."
"Baiklah Mrs. Sean" ucap Jaemin
"Jangan memanggilku seperti itu! Atau ayah James akan membunuhmu" ucap Olivia
"Ia tak akan membunuh calon menantunya sendiri Zee" ucap Jaemin
"Apakah efek menyelammu itu bisa membuatmu mabuk Jaemin? Sudahlah ayo kembali" ucap Olivia sambil berlari meninggalkan Jaemin duluan
"Menggemaskan" gumam makhluk berjakun itu
•••°•••
Lorong sekolah yang sepi hanya terdengar suara tetesan air wastafel yang sedang digunakan oleh makhluk berbulu ini.
"Bagaimana awal mula pelajaran bisa muncul di bumi ini? Jika penemunya masih hidup awas saja" gumamnya kesal
"Kau sudah tau keberadaan Jaemin?"
"Entahlah aku tidak tau, nanti dia pasti akan kembali dengan sendirinya"
"Kita tidak punya waktu lagi"
"Kau kira aku tidak tau tentang itu? Biarkan saja sementara, ia dan teman-temannya pasti akan kembali"
"Cepat buat dia jatuh cinta kepadamu, sebelum makhluk berdarah campuran itu akan merusak rencana kita"
