34. Aroma Yang Familiar

1.3K 235 28
                                    




"Bau apa? Saya sudah mandi Zee

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bau apa? Saya sudah mandi Zee."






•••°•••





Berjalan melewati koridor yang penuh dengan lukisan di dinding membuat bulu kuduknya berdiri. Suasana koridor Carvandele selalu terasa horor. Entah siapa yang mendesain bangunan tua yang masih kokoh sampai sekarang ini.








"Ketakutan nyonya Black muda?"

Makhluk yang tadinya berniat untuk fokus berjalan, kini ia berhenti. Ia langsung mencari keberadaan orang yang telah memanggil namanya itu.

"Aku disini bodoh" ucap seseorang itu sambil menampakkan dirinya dari kegelapan

"Chenle?" ucap Olivia

"Bisa-bisanya serigala takut dengan kegelapan" ucap Chenle

"Aku tidak takut gelap!" telak Olivia

"Terus? Bagaimana dengan bulu kudukmu yang berdiri semua itu?" tanya Chenle

"Aku juga memiliki darah manusia, jadi tak heran jika bulu kudukku berdiri disaat berjalan di koridor yang gelap ini itu reaksi jika disini ada makhluk gaib sepertimu" jawab Olivia

Lelaki itu sedikit terkejut dengan ucapan Olivia, setelah itu ia pun menatap sinis gadis dihadapannya itu.

"Ck, tidak ada makhluk gaib setampanku" ucap Chenle dengan percaya dirinya

"Kau sama saja dengan Jeno, percaya diri sekali. Sudahlah aku dulu--- sebentar"

"Apa?" tanya Chenle

"Kau belum menjelaskan tentang kemarin" ucap Olivia

"Aku tidak tahu" ucap Chenle

"Bagaimana kau bisa tidak tahu?"

"Ck, kau banyak tanya sekali. Dengarkan! Aku memang bisa melakukan itu, dan hanya beberapa yang bisa melakukannya. Sedangkan dirimu, aku tak tahu jika dirimu bisa terikut juga" jelas Chenle

"Kau... Mempelajari mantra bersembunyi kan?" lanjut Chenle

"Aku saja bertanya padamu bagaimana bisa kita hilang diatas pohon, aku tidak tahu apa-apa" ucap Olivia

"Pacarmu datang" ucap Chenle sambil berlari cepat meninggalkan Olivia

Olivia yang mendengarkan ucapan Chenle yang berisi 2 kata itu pun langsung ia segera menoleh ke belakangnya. Terdapat sosok makhluk jantan yang sudah menatapnya.

Aeternum | Na Jaemin Where stories live. Discover now