"Aku minta maaf, seharusnya sejak awal kita tidak usah berteman."
•••°•••
"Ryujin Axvelore"
Seketika mendung datang dengan anginnya pertanda hujan akan turun ke bumi.
"Ayo kita pulang" ucap Olivia
Jaemin mengiyakan ajakan Olivia. Lagipula ia tak suka berlama-lamaan diluar asrama.
Tapi kelihatannya Dewi Fortuna tidak berada di pihak mereka. Hujan sudah datang dengan derasnya."Zee.. ayo kesana" ucap Jaemin sambil menarik tangan Olivia ke sebuah pohon yang daunnya lebat untuk meneduh
"Maaf, gara-gara aku, kamu malah terjebak hujan disini" ucap Olivia
"Saya tidak apa-apa terjebak hujan disini jika ditemani olehmu" ucap Jaemin
"Kau semakin aneh Jaemin" ucap Olivia sambil menyipitkan matanya pertanda ia heran dengan sikap Jaemin
"Kamu"
"Iya-iya kamu"
Hujan semakin deras membuat kedua orang itu harus menunggu sampai hujannya reda.
"Lama sekali" ucap Olivia
"Biarkan langit untuk menangis, melihat kelakuan manusia di bumi yang menyakitkan dan tak pernah bertaubat. Langit juga mempunyai perasaan seperti kita, merasakan sedih, ceria, dan murka" ucap Jaemin
"Selain tau tentang bulan kamu juga tau tentang perasaan ya"
"Orang yang menyedihkan seperti saya sangat paham tentang suatu perasaan" ucap Jaemin
"Berhenti mengatakan dirimu orang yang menyedihkan Jaemin!" ucap Olivia
"Tapi itu realitanya"
"Bukan, itu cuma ekspetasimu yang negatif"
"Percayalah hidupmu akan baik-baik saja" lanjut Olivia
"Kamu tahu darimana?"
"Dari wajahmu, aku bisa melihatnya... Your life will get better. Kebahagiaan akan selalu kekal bersamamu" jawab Olivia
"Tidak ada yang abadi di dunia Zee"
"Ada"
"Saya tidak percaya dengan keabadian, kamu percaya?" tanya Jaemin
Olivia menganggukkan kepalanya, ia percaya dengan keabadian.
"Kalau keabadian ada, orangtua saya masih ada sekarang" ucap Jaemin
YOU ARE READING
Aeternum | Na Jaemin
Fantasy[COMPLETED] Cerita ini terinspirasi dari film Harry Potter dan Twillight. Kehidupan dunia sebelah memang nyata adanya. Cerita tentang Twillight, Harry Potter, GGS masih berkelanjutan. Cerita ini mengandung tentang pertemanan, kemunafikan, pertengk...