Hari 25, Cinta di Balik Awan

160 107 84
                                    

Rasanya cinta kita ini anomali.

Entah gerangan, jatuh ini tidak pernah sakit.
Mungkin, kamu selalu menangkap aku yang berkali-kali jatuh padamu.
Perjalanan ini tidak pernah ingin aku hentikan.
Menikmati hari di sepeda yang sama denganmu,
hati kita seperti terhubung benang yang tak kasat mata.

Aku, kamu, dan cinta.
Ketiganya berkorelasi menyusun skenario yang lain daripada yang lain.
Berlebihan, kata mereka seperti itu.
Sayangnya beginilah adanya.

Kita sejatinya dua anomali yang menciptakan anomali yang lain.
Aku, bersama kamu, mengulik kebahagiaan yang belum pernah kita rasakan.

Bawalah, dikawal, dan terbanglah bersamaku,
wahai kamu yang tengah memadu kasih dengan aku,
hingga kita berhasil mengusung kisah kasih kita ke mahligai di atas awan.

______________________________________________

Mahligai: istana.


Haihai!
Apa pendapat kalian tentang puisi ini? Seburuk itukah? Ayo komen kritik saran dari kalian :'

Terima kasih yang sudah baca sampai sejauh ini. Semoga tidak bosan untuk baca, vote, komen puisi-puisi "Kelana".
Punya kenalan sesama pembaca dan penulis? Kalian boleh banget share ke kenalan kalian, barangkali menginspirasi.

Thank you!

KLM #1: Kelana | ✔Where stories live. Discover now