Di putaran yang sama,
aku tidak mau ditinggal lama.
Memperjuangkan kamu yang penuh adorasi,
dengan kata lain akan menciptakan urgensi,
mana belum lagi aku harus melawan gengsi.
Ini seperti mengejar cita-cita,
boleh saja optimistis soal cinta,
bermimpi banyak tentang kita,
terlalu dini untuk spekulasi dibanding fakta.
Waktu ini aku jalani tanpa pelita,
tanpa kejelasan tapi aku memilih ikut serta.
Cinta yang sekuku,
aku pertahankan dengan kukuh.
Semoga kamu juga melakukannya untuk aku
karena aku rasa semua hanya tentang waktu.
YOU ARE READING
KLM #1: Kelana | ✔
PoetryHighest rank #1 diksi (12/12/2022) #1 words (13/01/2022) #1 syair (28/12/2022) #1 puisiindonesia (17/01/2022) #1 berpuisi (19/02/2022) #1 antologi (21/01/2022) #1 kelana (18/01/2022) #1 pecintasastra (05/01/2022) #1 wattpadpoetry (06/01/2022) #2 poe...
