Perjalanan ke 5 Kota

8.2K 480 3
                                    

Pagi-pagi buta aku bergegas mengantarkan Angga, arsita dan bella kerumah neneknya... saat itu, aku belum berani menceritakan apa yang sedang terjadi dalam gonjang ganjing rumah tanggaku.. kasian, kedua orang tuaku sudah terlalu tua untuk mendengarkan cerita ini.. tubuh mereka sudah letih, aku tidak ingin membebankan mereka dengan ceritaku yang memilukan ini..

"Bu.. maaf ya merepotkan ibu, aku mau liburan sebentar dengan mas Arfa.. " ucapku pada kedua orang tuaku, oh iya sebelum kutitipkan anak-anakku, aku sudah berpesan kepada mereka untuk tidak menceritakan apapun tentang kami kepada nenek dan kakeknya.. anak-anakku termasuk anak yang penurut, jadi aku yakin betul mereka tidak akan memberitahu kepada kakek dan neneknya perihal rumah tangga kami yang sebentar lagi akan kandas..

"Iya nak.. ibu senang.. lihat kalian sebentar lagi mau jalan-jalan.. kalian harus seperti itu.. walau sudah lama menikah, tapi tetap menyempatkan waktu untuk menikmati waktu berdua.." Ucap ayahku, wajahnya tersenyum lebar... ah.. betapa tak tega nya aku jika harus menghilangkan senyum itu.  Mereka adalah alasan mengapa aku ingin rumah tangga ini bertahan..karena senyum mereka sangat berarti bagiku..

Tak terasa 1 jam berlalu, aku segera pamit kepada ayah dan ibuku, karena sejak tadi suamiku pun sudah sering miscall.. nampak ia sudah siap untuk perjalanan ke 5 kota ini..

***

Waktu menunjukan pukul 8 pagi, aku sudah sampai disebuah jalan depan supermarket tempat aku dan suamiku janjian untuk petualangan ke 5 kota..

"Kamu lama banget sih.. emangnya ga cape nunggu disini dari pagi.." Bentak suamiku, rasanya tentu jengkel.. padahal subuh-subuh sudah kuajak dia untuk mengantar anak-anak tapi dia menolak, seandainya dia tau betapa repot dan drama nya saat aku mempersiapkan semuanya sendirian, belum termasuk bella dan angga yang berebut kamar mandi sampai akhirnya bella nangis teriak-teriak.. dan arsita yang merengek karena kehilangan sendal kesayangannya saat akan berangkat kerumah nenek..

Aku hanya bisa menghela nafas.. yasudahlah.. aku tidak mau perjalanan ke 5 kota ini diawali dengan pertengkaran yang akhirnya hanya akan membuat aku terhina..

Ijinkan aku bersamamu di "5 Kota" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang