Bella ....

9.7K 632 63
                                    

Aku sampai di rumahku.. tapi kulihat bapak dan ibu seperti orang kebingungan didepan pintu depan..
Saat itu waktu menunjukan pukul 2 siang..

"Bapak..ibu? Kenapa? Kok kaya lagi bingung?."
Tanyaku, sesekali kucoba meraih ponsel di tas kecilku karena sejak perjalanan pulang beberapa kali ku dengar suara panggilan pesan WhatsApp masuk.

"Sar... Bella belum pulang!." Jawab ibu, jawabannya membuat jantungku berdegup kencang..
Ada apa ini?
Anakku Bella harusnya sudah diantar oleh bus sekolah jam 11 siang
Ini sudah jam 2...
Kemana dia?

"Duh.. ya Allah.. bapak ibu udah cek ke sekolahnya belum?." Tanyaku.

"Sudah sar.. tapi sudah pulang semua.." jawab bapak..

Aku duduk sejenak untuk menekan diri, agar masalah ini tidak kuselesaikan dalam keadaan panik..
Kucoba berfikir kemana kira-kira Bella pergi..

"Angga!.." panggilku pada anak pertamaku..tak lama Angga sudah ada di hadapanku..

"Angga..kamu tau Bella kemana nak?." Tanyaku.

"Maaf Bu.. Angga ga tau.. ga ada kabar juga ke Angga." Jawab Angga, aku lihat wajah Angga juga terlihat sedih..

Ya Tuhan..
Tiba-tiba aku teringat kata-kata regina yang bisa saja berusaha merebut anak-anakku karena dia tak kunjung punya anak dari istri barunya itu...

"Ibu..bapak..
Sarah harus pergi dulu ya.. Sarah mau kerumah Arfa..kayanya Bella dibawa Arfa.." ucapku, aku bergegas berangkat..namun bapak menahan ku.

"Sar.. bapak ikut kamu ya.." ucap bapak.
Namun kufikir rasanya bapak tak perlu ikut, aku takut bapak malah dihina-hina oleh Arfa kalau memang betul Bella ada disana.

"Ga usah pak.. tapi bapak tenang aja.. kalau ada apa-apa, Sarah bakal langsung telepon bapak ya . Udah ya pak Sarah harus berangkat sekarang.."

Aku pun bergegas dan berlari menuju pangkalan ojek yang tak jauh dari rumahku...

***

Setengah jam perjalanan, aku pun sampai di rumah Arfa dan Riska.. rumah yang dulu pernah kutinggali bersama Arfa dan anak-anak...
Saat diperjalanan aku sempat menghubungi regina dan menceritakan kecurigaan ku pada Arfa, bahwa dialah yang membawa Bella..

..tok.. tok..tok..

"Arfa !! Keluar kamu!.."
Teriak ku memanggil Arfa.. untuk urusan anak aku tidak bisa santai lagi..
Walau belum pasti Bella bersama Arfa aku sudah sangat emosi membayangkan nya saja..
Tak lama dari itu Arfa datang membuka pintu dan betapa terkejutnya aku ketika melihat Arfa datang bersama Bella..

"Ibu......" Panggil Bella histeris kegirangan ketika melihatku, Bella langsung memelukku..

Tak lama kulihat regina sudah ada didepan gerbang rumah Arfa.

"Bella sayang.. kamu main dulu ya sama tante regina..ibu mau bicara sama ayah..." Ucapku pada Bella, Bella pun menoleh kearah regina dan menganggukan kepalanya..dan ia segera pergi menuju regina..

***

"Maksud kamu apa sih bawa Bella tanpa seijin ku?..kamu tau ga aku panik.. aku ketakutan..!."

Bentakku pada Arfa..tak terasa air mataku mengalir deras..

"Emang ada masalah apa?. Anak-anak juga masih hak ku .. aku berhak bawa mereka tanpa seijin kamu !." Jawab Arfa.

"Tau apa kamu soal hak?...
Apa selama ini kamu perduli hak anak-anak yang harusnya mereka dapatkan dari ayahnya?.. kamu ga perduli soal itu.. sudah bertahun-tahun aku merawat anak-anak sendirian.. aku kerja banting tulang demi mereka.. dan sekarang kamu bawa anakku seenaknya.. aku ga mau kejadian seperti ini terulang lagi !."

Ijinkan aku bersamamu di "5 Kota" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang