Mobil pak dylan sudah sampai didepan loby utama..
Ia bergegas turun dari mobil..
"Maaf pak dylan..saya tunggu disini aja ya.." ucapku, pak dylan hanya menganggukan kepalanya dan meninggalkanku begitu saja..
Aku pun memutuskan untuk duduk di sofa loby utama dan membaca beberapa koran yang tersedia disana..
***
Waktu menunjukan pukul 10 pagi, tak terasa ternyata aku sudah menunggu pak dylan cukup lama, hampir 1 jam lamanya.. kenapa ambil berkas saja lama sekali...?
Apa yang sedang pak dylan lakukan?
Sesekali ku cek ponsel, tak ada WhatsApp atau telepon dari pak dylan.. ada apa ini?
***
Pas 1 jam menunggu, akhirnya pak dylan mengirimiku whatsapp!
Isi WhatsApp itu
" Sar.. sorry bikin kamu nunggu lama, tiba-tiba ada meeting online, saya lupa ngabarin kamu, kamu kesini aja ya daripada nunggu lama.. lantai 5 nomor 34 A ."
Aku terkejut mendapati isi WhatsApp itu, harus bagaimana ini?
Aku harus mengalah dengan keadaan...akhirnya aku melangkahkan kakiku menuju ruang apartemen pak dylan..kuharap semua akan baik-baik saja...
***
Sesampainya didepan pintu apartemen milik pak dylan, aku langsung menekan tombol bel nya..
Tak lama pak dylan membukakan pintu, pak dylan menatap ku sebentar dan langsung kembali menuju laptopnya seraya berkata..
"Kamu duduk dulu aja. Saya masih meeting.." ucap pak dylan, ternyata memang benar.. pak dylan tengah sibuk meeting online.. pasti dia sedang meeting dengan rekan bisnis nya..
Aku hampir suudzon padanya...
Ku kira semua ini hanya akal-akalan nya saja..
Duh.. aku sampai lupa pak dylan ini kan pria baik.. 😓
KAMU SEDANG MEMBACA
Ijinkan aku bersamamu di "5 Kota"
RandomSebuah kisah perjuangan sarah merawat 4 anak nya yang masih kecil sebagai single parent yang ditinggal suaminya 'Arfa' demi wanita bernama 'Riska'
