Di jodohin ?

6.2K 436 45
                                    

Gosip Yassa dan Soffi juga sudah tersebar luar dipesantren, bahkan sudah sampai ditelinga Abi dan Ummi, mereka berdua hanya pasrah dan meminta agar Yassa bisa bercerita tentang keadaan yang sebenarnya.

Yassa hanya duduk pasrah mendengar Ummi dan Abi melontarkan pertanyaan satu persatu, ia pun bingung harus menjawab apa. Terlebih sepertinya ia belum pernah merasakan perasaan ini sehingga ia tak tahu pasti apa maksud sikapnya pada Soffi.

"Ya kalau suka mah gapapa sa, tapi inget kamu harus tahu dia tinggal dipondok. Kasihan juga kalau kamu terus deketin eh dia nanti bakal dihukum terus sama Ustadzah" ucap Ummi sambil mengusap pundak anak lelakinya yang telah dewasa.

Yassa hanya diam dan berpikir, benar juga yang selama ini ngebuat soffi dihukum, masuk rumah sakit, menjadi bahan gosip seluruh santri, itu hanya karena tingkah lakunya yang gegabah, ia tak akan melakukan itu lagi, ia berjanji.

"Yang dikatakan Ummi mu benar sa, kasihan lah dia dihukum terus. Lebih baik kamu jangan terlalu gegabah. Karena kalau jodoh pun pasti ia akan datang padamu walaupun menurutmu itu seperti sebuah ketidak mungkinan" Ucapan Abi di angguki oleh Yassa dan membuat hati Yassa tenang.

Malam ini setelah selesai membaca yaassiin bersama dimesjid dan maulid, semua santri berhamburan dan kembali ke asrama mereka. Tapi berbeda dengan Soffi karena ia tadi disuruh pergi kerumah Abi dan Ummi.

Duhh ngapain yaa, ko di panggil. Apa mau nge do gue yaa. Soffi sudah mulai tak tenang dan mundar mandir sampai gemetar.
"Sof, cepetan loh klo di panggil. Ga baik mengabaikan amanat guru"
Soffi hanya memasang muka melas pada sahabatnya, Pipit. "Pitt deg degan, dengerin jantung ana sampe dugem" Pipit menjitak kepala Soffi lalu tanpa aba aba menggusur Soffi ke depan rumah Abi.
"Bye bye Soffi, siap siap loh di marahin Abi" Pipit terkekeh dan meninggalkan Soffi. Soffi hanya melotot sambil memaki pipit didalam hati. Dasar sahabat lucknut.

Karena tak mau berdiam lama disini Soffi terpaksa mengetuk pintu sambil mengucapkan salam walau dengan tubuh dan suara yang gemetar.

"A- a- a- Assalamualaikum" tak ada jawaban terus soffi mengulangnya hingga 3x, lumayan tuh sunnah rosul.

Ketika menjawab ucapan salam Soffi dan pintu terbuka, Soffi langsung salim pada Ummi dan Abi. Kemudian mereka mempersilahkan soffi duduk sambil mulai berbicara. Pembucaraan panjangpun terjadi bahkan rasa gugup soffi perlahan sudah hilang.

"Abi dan Ummi mau minta maaf sama Nak Soffi, gara gara Yassa, kamu jadi sering dihukum Ustadzah. Maafkan Yassa ya Soffi. Kali ini Ummi dan Abi yakin Yassa ga akan ganggu kamu lagi. Nanti Ummi marahin kalau sampai itu terjadi" soffi pun tertawa menanggapi ucapan Abi dan Ummi tapi seperti ada maksud lain dengan ucapan Abi dan Ummi itu. ia hanya bisa mengangguk mengiyakan ucapan tersebut. Toh bukan sepenuhnya salah ustadz Yassa, salahkan soffi yang nakal dan tidak berhati hati juga.

Ia pamitan kepada Abi dan Ummi, lega rasanya perassan soffi sekarang. Sebelum ia berdiri dari tempat duduknya ternyata ada tamu juga yang datang pada Abi dan Ummi.

Ngapain nih namu malem malem gini pikir soffi didalam hatinya.
Ia melihat sepasang suami istri yang dilihat dari pakaiannya pun sepertinya sama dengan Abi dan Ummi, yaitu pengasuh pondok.
Soffi dengan ramah menyalimi dan tersenyum lalu berpamitan dan mengucapkan salam.

Tapi sebelum benar benar pergi, Abi memanggil Soffi
"Nak soffi tolong panggilkan Aisyah ya, suruh kesini"

Soffi kaget mendengar ucapan tersebut hah a-aisyah? Ngapain ia dipanggil, apa jangan jangan aisyah mau...

"Nak soffi bagaimana?" Soffi langsung sadar dari lamunanya lalu mengiyakan ucapan Abi dan bergegas pergi mencari Aisyah.

Siapa nih kira kira yang bakal dijodohin Abi dan Ummi? 🤔
Author aja deh 😭😭
Happy reading semu, maaf update nya lama 😭

Jodohku anak Kiyai - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang