Tampan ya?

5.8K 424 5
                                    

Tok tok tok semua santri putri yang sedang membaca wirid subuh menoleh ke arah ustadzah keamanan yang sedang mengawasi mereka agar tak tidur. Ustadzah kemanan tersebut menunjuk soffi dan mengisyaratkan agar ia berdiri.

Memang peraturan di pesantren ini jika ada yang ketahuan mengantuk maka ia dihukum berdiri selama wirid berlangsung

"Sop, bangun. Ituu ituu"

pipit terus membangunkan soffi. Tapi soffi tetap tak mau bangun

"sofi, suruh berdiri sama ustadzah"

pipit mengagetkan kembali soffi dan akhirnya soffi bangun.

Dengan rasa malu ia berdiri sepanjang wirid berlangsung.

Hari ini soffi merasa tak bersemangat dan sangat mengantuk, ia tak memperhatikan pelajaran dari tadi. Ia terus memikirkan ustadz Yassa gara gara kemarin ia memberi soffi nasi kotak.

Dan ustadz yassa juga bilang dia ulangtahun berarti soffi harus kasih kado, tapi kado apa ya ia bingung. Ia terus memperhatikan jendela kelas tak sadar pelajaran sudah berganti.

Ini adalah pelajaran sejarah, Bu Nanda masuk dan menjelaskan pelajaran dengan baik.

"Anak anak nah pasti kalian sudah mengetahui tentang kisah Nabi Yusuf kan?"

Semua siswi kompak menjawab iya tak termasuk Soffi.

"Nabi Yusuf terkenal karena apa?"

Bu Nanda kembali mengajukan pertanyaan kepada mereka sambil memperhatikan soffi yang masih melamun.

"Ketampanannya" jawab seluruh kelas serentak lagi tanpa soffi.

Bu nanda menghampiri meja dekat soffi, kemudian ia bertanya

"soffi".

Masih di posisinya soffi hanya membalas ucapan bu nanda dengan hmmm. Ia tak menyadari kehadiran bu nanda.

"Kamu menyimak pelajaran tadi sof?"

Hmmm iya ucap soffi kembali.

"Baik, ibu tanya siapa lelaki yang terkenal karena ketampanannya?".

"Ustadz Yassa"

jawaban soffi yang polos membuat seluruh kelas menertawakannya.

Hah gue ngomong apa barusan, mampus gara gara inget kado buat ustadz Yassa terus. .

"Maafin saya bu, saya nyimak kok tapi emang ustadz Yassa ganteng kan bu"

soffi terkekeh dan meminta maaf pada bu Nanda dan teman teman yang lain.

"Sop, kamu kenapa? Tadi subuh ngantuk pasti malemnya ga bisa tidur kan. Terus tadi pas belajar eh ngelamun"

soffi masih diam tak menanggapi ucapan pipit, ia menghembuskan nafas dengan kasar.

"Sopp, mikirin apaa sih?" Pipit sangat greget dengan soffi yang masih diam, ia mencubit lengan soffi dengan keras

"aww pipitttt. Maaf pit, mikirin ustadz yassa nih" jawab soffi jujur

"hah ngapain mikirin ustadz yassa?" Pipit penasaran bukannya soffi tak suka dengan ustdz Yassa jangan jangan ia mulai suka.

"Mikirin ngasih kado lah pit, dia kan udah baik ngasih nasi kotak pas aku lagi laper lapernya" bagaimanapun Soffi paling tak suka jika ia punya hutang pada orang lain, jika orang lain itu baik maka soffi akan lebih baik padanya.

"Ya udah kita kasih beli kadonya, besok kan hari ahad kita keluar pondok deh" pipit terkekeh dan telah memikirkan sebuah ide agar ia bisa keluar pondok dengan gampang

"caranya gimana pit?" Soffi penasaran tapi pipit malah tak mau memberi tahunya, ia tak sabar untuk hari esok.

Next ya,
Ada yang mau tau gimana Pipit dan Soffi keluar pondok? Comment yaa siapa tau kita satu server wkwk
Monmaap gaje mentemen🖤

Jodohku anak Kiyai - ENDWhere stories live. Discover now